04. Listya Terjebak Dan Meminta Bantuan Caroline

Saat itu makan siang telah di siapkan dan pevita pun duduk di samping timothy,namun saat caroline ingin masuk ke dapur mengambil buah-buahan, timothy langsung memanggil caroline untuk duduk di sampingnya.

Pevita mengatakan dalam hati *Apa tuan muda menyuruhnya untuk makan bersama* Memperhatikannya

Lalu timothy langsung memberikan makanan seafood yang ada di meja tersebut kepada caroline...

Timothy mengatakan "Anda kupas ini semua sampai bersih. Biarkan pevita bisa makan dengan tenang tanpa mengupasnya lagi"

Pevita menjawab "Tuan muda.... Terima kasih. Anda memanglah seseorang yang pengertian sekali" Memegang tangannya

Lalu caroline pun mematuhi perintahnya dan langsung mengupas udang....

Caroline mengatakan dalam hati *Dia pikir aku pembantunya begitu!* Dengan wajah kesal

Saat ia mengupas kulit udang tidak sengaja tangannya terkena duri udang,lalu tangannya pun langsung mengeluarkan darah....

Caroline mengatakan "Ahh" Langsung berteriak

Timothy mengatakan "Begitu saja tidak bisa! Memang tidak berguna" Langsung menarik tangannya

Timothy langsung memerintahkan ART nya untuk menggantikan caroline,dan timothy langsung membawanya pergi dari ruang makan,dan pevita memanggil timothy namun tak mendengarkannya.

Pevita mengatakan dalam hati *Ihh....Kenapa sebegitu nya sih padahal cuman tertusuk saja!* Langsung meletakan sendok dan garpu nya

Saat itu matthew mengunjungi kamar peter....

Peter mengatakan "Matthew apa kamu sudah tahu tentang kabar pernikahan tuan muda dengan caroline" Dengan muka begitu datar

Matthew menjawab "Maafkan saya paman" Sambil menundukkan kepalanya

Peter mengatakan "Mengapa anda tidak memberitahu saya. Ternyata mereka diam-diam memiliki hubungan yang spesial" Langsung tersenyum

Matthew berkata dalam hati *Apa paman belum tahu tentang pembunuhan tersebut? dan dia mengarang seolah-olah mereka jatuh cinta dan memutuskan untuk membuat acara pernikahan!* Sambil berpikir

Peter menjawab "anda tidak perlu meminta maaf. Terima kasih matthew kamu sudah menjaga caroline dengan baik,paman begitu berutang banyak padamu dan sudah saatnya caroline memilih pasangan hidupnya dan kamu tidak perlu menjaganya lagi karena paman tahu tuan muda adalah pria yang sangat baik hati" Langsung memeluknya dengan senyuman tulus

Matthew mengatakan dalam hati *Maafkan saya paman. Tuan muda bukanlah pria yang baik dan secepatnya saya akan mengeluarkan caroline dari penderitaan yang dialaminya*

Saat itu timothy langsung membawa kotak obat dan saat ingin mengobatinya,caroline menolaknya dan ingin mengobatinya sendiri,akan tetapi timothy langsung menarik tangannya dan mengobatinya.

Timothy mengatakan "Anda tidak perlu khawatir saya tidak akan membuat luka anda semakin parah! Karena saya bukanlah pembunuh seperti anda" Langsung menatapnya

Caroline menjawab "Aku bersumpah aku tidak melakukan pembunuhan saat itu. Karena nyonya ashley begitu baik pada keluarga ku tidak mungkin aku menyakitinya"

Timothy mengatakan "Lalu bukti apa yang anda berikan kepada saya? Sehingga saya bisa percaya bahwa kamu bukan pembunuh dari nyonya ashley?"

Sambil memegang rahang mulutnya dengan cukup kuat sehingga caroline merasakan kesakitan dan menangis.....

Caroline menjawab "Aku mungkin belum memiliki bukti saat ini tapi saya janji saya akan mencari bukti itu sendiri"

Timothy mengatakan "Silahkan saja. Buktikan jika itu bukan anda" Langsung meninggalkannya

Sore pun berganti malam.....

Saat itu timothy masuk ke dalam ruangan kerjanya, dan memanggil asisten pribadinya untuk menemuinya,dan asisten pribadinya pun langsung menemui tuan muda.

Timothy mengatakan "Bagaimana? Apa anda sudah pastikan itu benar adanya!"

ASP menjawab "untuk saat ini tersangka masih tertuju kepada caroline tuan muda. Tapi kita tidak bisa menuduhnya sebab kita belum memiliki bukti yang valid dan ini hanya berupa tuduhan saja"

Timothy mengatakan "Baiklah anda bisa keluar dan langsung perintahkan kepada yang lain untuk memperhatikan gerak-gerik caroline yang mencurigakan"

ASP menjawab "Baik tuan muda" Meninggalkan ruangan

Saat itu caroline sedang membaca buku di kamar dan tiba-tiba saja seseorang menelponnya,dan memberikan kabar bahwa sahabat dekatnya telah hilang kesadaran karena meminum banyak alkohol,lalu ponselnya pun di ambil oleh listya dengan berbicara yang sedikit melantur.

Listya mengatakan "Lo dimana? Jemput gw sekarang yah kita ketemuan" Sambil tertawa

Caroline menjawab "Astaga kamu ini! Tunggu aku akan datang mendatangimu"

Langsung mengakhiri panggilan tersebut......

Caroline mengatakan dalam hati *Apa dalam hal ini aku perlu ijin tapi mungkin tuan muda tidak mengijinkannya apa lagi di rumah ini tidak bisa orang keluar masuk dengan sembarangan* sangat begitu bimbang

Saat itu caroline pun mendatangi pengawas dan mengatakan air di kamar mandinya rusak sehingga pengawasnya pun masuk dan memeriksanya,lalu ketika pengawas memeriksa ia pun langsung keluar dari kamar dan menguncinya dari luar, caroline pun lolos dari pengamanan pertama dan lanjut ke pengamanan kedua yaitu menipu ART nya untuk meminta seteguk gelas.

Caroline mengatakan dalam hati *Untung saja mereka percaya* Pergi menuju ruang belakang

Tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya dari belakang....

ASP mengatakan "Apa yang anda lakukan disini nona? Bukankah tuan muda meminta anda untuk diam di kamar?Karena ini sudah larut malam!"

Caroline menjawab "Ehhh...." Sambil berpikir

ASP mengatakan "Anda ingin mencoba kabur dari rumah ini? Jika tuan muda tahu anda pasti akan dimarahi nona"

Caroline menjawab "saya tidak akan pernah kabur. Saya ada sedikit urusan sebentar saja nanti saya akan segera kembali dan tua muda tidak akan tahu"

ASP mengatakan "Sudahlah nona berhenti untuk berbohong. Silahkan anda kembali ke kamar anda"

Caroline menjawab "Baiklah.... Tapi..... Maafkan saya" Langsung mendorongnya

ASP pun terjatuh dan caroline pun langsung menaiki tangga, dan saat ASP nya ingin mengikutinya ia pun menjatuhkan tangga tersebut,lalu caroline segera turun dan menghentikan salah satu kendaraan.

ASP mengatakan "Gawat... Tuan muda harus tahu mengenai soal ini"

Saat itu pevita sedang membuatkan minuman kesukaan timothy.....

Pevita mengatakan "Minumlah anda pasti menyukainya"

Timothy menjawab "Terima kasih"

Pevita mengatakan "Anda tidak boleh sedih berlebihan karena itu akan membuat pengaruh buruk kepada kesehatan mu"

Timothy menjawab "Uhm... Terima kasih"

Pevita mencoba merayu timothy dan memijat pundaknya....

Pevita mengatakan "Aku akan mencoba membuat mu tampak lebih segar"

Timothy langsung melepaskan tangan pevita dari pundaknya,dan tiba-tiba ASP mengetuk pintu ruangannya, tuan muda pun langsung menyuruhnya untuk masuk.

Timothy mengatakan "Masuklah"

ASP menjawab "Selamat malam tuan muda. Saya ingin melaporkan bahwa caroline diam-diam kabur lewat pintu belakang dan mencoba mengelabui pengawas kamarnya"

Timothy mengatakan "Apa! Cepat cari dia sekarang juga!" Sambil meninggalkan ruangan tersebut

Namun saat ingin pergi pevita memegang tangannya....

Timothy mengatakan "Lepaskan! Saya harus mencarinya. Dia tidak bisa pergi begitu saja"

Pevita pun langsung melepaskan tangannya tersebut....

Caroline mengatakan "Kamu kok minum berlebihan sih kan pernah ku bilang jangan seperti ini" Begitu kesal

Listya menjawab "Haii.... Akhirnya datang juga! Ayo berpesta disini" Sambil tersenyum lebar sekali

Segera Update Ditunggu Yah>>

...****************...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***