05. Caroline Bertemu Dengan Masa Lalunya

Saat caroline ingin membawa listya pergi tidak sengaja ia bertabrakan dengan seseorang dan caroline pun langsung meminta maaf kepadanya.....

Caroline mengatakan "Maaf tidak sengaja" Langsung menunduk

Florence menjawab "Wah... Bukankah dia kak caroline?"

Nathan mengatakan "Caroline?" Sambil menatapnya

Caroline menjawab "Nathan?" Melihatnya

Nathan mengatakan "Aku tidak pernah menyangka bahwa kita akan bertemu lagi di tempat ini. Bukankah anda pernah mengatakan bahwa anda tidak akan pernah menyentuh minuman keras? Lantas malah kau sendiri yang ingin mencobanya"

Florence menjawab "Dasar wanita munafik! Berpura-pura menjadi sok polos" Langsung menatapnya dengan sinis

Caroline mengatakan "Aku tidak akan pernah meminum-minuman keras. Dan lagi pula aku ketempat ini atau tidaknya itu tidak ada urusannya denganmu"

Florence mengatakan "Tidak ada seseorang yang masuk sini dengan keadaan pulang yang baik-baik saja,mungkin saja anda mabuk atau bahkan anda menemani pria lain?"

Caroline mengatakan "Aku tidak seperti mu yang merebut pria lain dari kekasihnya"

Saat itu florence pun menjadi kesal lalu ingin menampar caroline,namun saat itu juga tiba-tiba saja tangannya terhenti dan tidak mengenai caroline, ternyata seseorang yang telah menolongnya itu adalah tuan muda.

Florence mengatakan "Siapa anda!" Langsung terkejut

Nathan menjawab "hei ini tidak ada urusannya denganmu"

Timothy mengatakan "Apa itu penting siapa saya!"

Lalu timothy menyuruh anak buahnya untuk membawa listya untuk membawanya pergi,dan langsung memegang pundak caroline dan langsung mendekatkannya ke tubuhnya, florence dan nathan pun begitu terkejut setelah melihat yang dilakukan tuan muda dengan caroline.

Florence mengatakan "Lihat jadi setelah kamu meninggalkan nathan kamu berpaling dengan pria yang lebih kaya"

Caroline menjawab "Tutup mulutmu! Aku tidak pernah meninggalkan nathan tapi anda yang merebutnya dari saya!"

Nathan mengatakan "Dia tidak merebut saya. Tapi anda adalah wanita yang begitu bodoh tidak bisa membuat saya nyaman dengan anda dulunya. Pria ini memang kaya mangkanya anda meninggalkan saya"

Timothy menjawab "Tidak perlu berlebihan semua wanita memang butuh uang hanya saja anda tidak mampu memberikannya. Dasar miskin!"

Lalu timothy pun pergi meninggalkan tempat tersebut,lalu membawa caroline masuk ke dalam mobilnya,dan mengajaknya untuk pergi ke sebuah apartemen pribadinya.

Timothy mengatakan "Apa anda diam-diam pergi menemui pria itu? Mantan kekasihmu?"

Caroline menjawab "Tidak. Lagi pula bukankah tuan muda melihat sendiri bahwa tadi saya sedang membantu teman saya untuk keluar dari tempat itu"

Caroline pun baru menyadarinya ketika berbicara listya,ia pun mencoba menghubungi listya, tiba-tiba saja timothy mengambil ponsel miliknya.

Timothy mengatakan "anda tidak boleh menghubungi siapa pun ketika saya sedang berbicara dengan mu. Lagi pula anda tidak perlu khawatir teman mu sudah pasti kembali dengan selamat"

Caroline menjawab "Tapi saya ingin memastikannya terlebih dahulu"

Timothy mengatakan "Tidak. Sekarang anda harus tidur karena besok adalah hari pernikahan kita berdua"

Caroline menjawab "Apa? Kenapa begitu cepat!" Begitu terkejut

Timothy pun menghiraukan perkataannya dan langsung membuka dasi yang di pakainya,lalu langsung ia tidur dengan menggunakan kemeja ,dan pergi ke tempat tidur lalu menarik selimut tersebut.

Caroline berkata dalam hati *Semoga saja memang listya baik-baik saja* Sambil berpikir

Saat itu caroline hendak ingin tidur di sofa namun timothy memerintahkan untuk tidur di sampingnya....

Caroline menjawab "Saya tidak bisa"

Timothy mengatakan "Baiklah kalau begitu aku akan menyuruh ayahmu untuk berbicara padamu"

Caroline menjawab "Tidak-tidak. Baiklah aku akan tidur di samping tuan muda"

Caroline pun langsung berpindah di tempat tidur,namun caroline pun membelakangi timothy,dan tiba-tiba saja timothy langsung memeluknya dari belakang.

Caroline mengatakan dalam hati *Tidur bersamanya sangat begitu canggung* memejamkan matanya

Caroline begitu terkejut dan merasa sangat tidak nyaman,lalu tiba-tiba timothy langsung membuka kemejanya,dan langsung saja ia memeluk caroline dari belakang.

Timothy mengatakan "Jangan pernah anda sekali-sekali mengejar pria lain! Anda adalah wanita saya!" Berbisik-bisik di telinganya

Keesokan paginya semua orang telah mempersiapkan pernikahan tersebut,dan timothy juga telah bersiap-siap di ruang yang berbeda dengan caroline,saat itu ia langsung memanggil pelayannya untuk membantu menggunakan jas miliknya.

Pengawal mengatakan "anda begitu luar biasa tua muda"

Timothy menjawab "Uhm. Aku tahu dengan begitu dia tidak akan bisa lari"

Timothy langsung menata penampilannya di cermin.....

Wilona mengatakan "Tidak menyangka sahabat ku ini akhirnya menikah dengan pangeran impian mu" Sambil memeluknya

Caroline mengatakan dalam hati "Dia memang pangeran impianku tapi aku menikah dengannya bukan karena dia mencintaiku" Meneteskan air mata

Wilona mengatakan "Sudah jangan menangis anda tidak boleh membuat riasan ini menjadi buruk. Ayo segera bersiap"

Caroline menjawab "Terima kasih"

Listya pun datang membawakan bunga untuk caroline...

Pevita mengatakan "Aku akan membuat kehancuran di acara pernikahanmu" Sambil tersenyum licik

Pevita langsung memanggil pelayan rumah tersebut,lalu pelayan tersebut melakukan apa yang di perintahkan oleh pevita,ia langsung segera mengambilkan barang yang di perlukan oleh pevita.

Caroline mengatakan "Ayah?"

Peter mengatakan "putri ayah sangat begitu cantik sekali. Ayah mencintaimu berbahagialah di pernikahan mu ini nak"

Caroline mengatakan "Ayah"

Wilona mengatakan "Maaf paman acara akan segera di mulai"

Lalu peter memberikan kalung milik ibu caroline dan juga menceritakan sejarah kisah kalung tersebut kepadanya......

Caroline mengatakan "Terima kasih ayah" Sambil tersenyum

Beberapa jam kemudian acara pernikahan pun di mulai,para tamu pun sudah berkumpul di acara pernikahan tersebut,dan acara pemasangan cincin pun berlangsung.

Timothy mengatakan "Jika seseorang memberikan cincin ini untuk pasangannya sebagai tanda cinta dan kesetiaan tapi tidak denganku aku memberikan cincin ini sebagai tanda kebencian ku kepadamu dan kesengsaraan mu kedepannya” Sambil berbisik di telinganya

Caroline mengatakan dalam hati *Aku tidak mengerti mengapa aku selalu mencintaimu dulu,bahkan sampai sekarang hatiku tidak pernah berubah. Bahkan impian ku untuk menikah dengan mu,ku pikir sangat sulit untuk di gapai. Tapi ternyata itu sangat mudah karena permasalahan ini*

Semua orang langsung bertepuk tangan dan semua orang merasakan penuh kebahagiaan, tiba-tiba salah satu pengawal datang memberikan kabar kepada timothy,dan pengawal tersebut mengabarkan bahwa pevita sedang berada di rumah sakit.

Timothy mengatakan "Segera siapkan mobil"

Caroline menjawab "Tunggu tuan muda" Memegang tangannya

Timothy mengatakan "Acara pernikahan ini sudah berakhir" Melepaskan tangannya

Semua orang langsung memperhatikan caroline dan banyak seseorang yang membicarakan tentang nya,wilona pun langsung mengambil alih di acara pernikahan tersebut,peter pun langsung menghampiri caroline dan menghiburnya.

Seseorang mengatakan "Kenapa pihak pria seperti tidak peduli dengan pertunangan ini!" Berbisik-bisik

Peter mengatakan "Tidak apa mungkin tuan muda sedang sibuk. Lagi pula pertunangan ini juga sudah sah"

Caroline menjawab "Ayah...." Langsung memeluknya

Listya mengatakan dalam hati *Kenapa dia bersikap seperti itu kepada sahabat ku!*

Saat itu matthew sedang memantau keadaan pernikahan caroline.....

Matthew mengatakan "pernikahan mu ini tidak akan pernah membuat mu bahagia karena kamu mencintai seseorang yang salah" Langsung saja pergi

Segera Update Ditunggu Yah>>

...****************...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!