Pagi pun sudah tiba saat itu caroline pun tersadar dan membuka kedua matanya,lalu ia begitu terkejut ketika ia melihat bahwa tuan muda sedang duduk di sampingnya sambil membawa sebuah dokumen, caroline pun langsung terbangun tuan muda pun melemparkan kertas di mukanya.
Tuan muda mengatakan "Itu adalah surat kontrak nikah. Dan kalau anda melanggar kontrak tersebut maka anda harus membayar 10 juta untuk setiap kesalahan yang di langgar"
Caroline menjawab "Aku tidak mau lagi pula aku belum siap untuk menikah muda"
Timothy mengatakan "Apa anda sudah lupa? Tentang yang saya ucapkan kemarin! Baiklah jika tidak mau di lakukan biar saya bertemu dengan ayah mu!"
Saat timothy ingin pergi namun caroline langsung memegang tangannya dan menandatangani kontrak tersebut dan ia berikan pada tuan muda......
Timothy mengatakan "Mulai sekarang anda harus patuh kepada saya! Karena saya adalah suami anda!" Menepuk-nepuk pelan kepalanya
Tiba-tiba seseorang mengirimkan pesan di ponsel caroline dan ia pun segera pergi menuju rumah sakit,mencoba pergi diam-diam dari rumah tuan muda dan mengelabui pengawas rumahnya,akhirnya ia pun berhasil dan segera saja pergi menuju rumah sakit untuk melihat keadaan ayahnya.
Caroline mengatakan "dokter bagaimana dengan ayah saya?"
Dokter mengatakan "Ayah mu baru saja melewati masa kritis nya dan sekarang keadaannya sudah kembali normal"
Caroline menjawab "Kalau begitu bolehkah saya masuk untuk melihat keadaannya?"
Dokter mengatakan "Silahkan saja"
Caroline pun langsung masuk ke dalam untuk menemui ayahnya,dan saat masuk ia melihat bahwa pevita sedang berbicara kepada ayahnya,lalu pevita langsung menatapnya dan menyapa caroline dengan senyuman palsunya.
Pevita mengatakan "Akhirnya anda datang juga?"
Caroline mengatakan "Apa yang anda lakukan disini!"
Peter mengatakan "Caroline kenapa anda berbicara tidak sopan dengan nona muda?"
Pevita menjawab "Tidak masalah mungkin saja dia khawatir mendengar kondisi anda. Kalau begitu saya pamit"
Peter mengatakan "Baiklah terima kasih nona anda sangat begitu baik telah membantu membiayai perawatan saya"
Caroline mengatakan "Apa?" Begitu terkejut
Pevita menjawab "Tidak masalah paman"
Lalu pevita pun berbisik kepada caroline.....
Pevita mengatakan "Aku akan menunggumu di luar!" Meninggalkan ruangan
Peter mengatakan "Caroline mendekat lah! Kamu kenapa tidak sopan seperti itu kepada nona muda? Ayah tidak pernah mengajarimu seperti itu!"
Caroline mengatakan "Maafkan saya ayah. Kalau begitu ayah istirahatlah dulu saya akan membeli makanan untuk ayah"
Peter mengatakan "Baiklah. Cepatlah kembali"
Caroline pun keluar dari ruangan tersebut lalu menemui pevita.....
Caroline mengatakan "Anda melakukan itu semua karena pasti anda ingin sesuatu dari saya kan!"
Pevita menjawab "Tepat sekali! Saya tidak ingin anda memiliki hubungan yang terlalu jauh dengan tuan muda karena pernikahan mu dengannya hanyalah sebuah kontrak"
Caroline mengatakan "Saya tahu. Saya tidak akan mungkin melakukan itu dengannya"
Pevita menjawab "Baiklah. Jika anda melanggar nya siap-siap saja ayah mu mengetahui siapa penyebab kematian nyonya ashley" Langsung mendorongnya
Lalu pevita langsung meninggalkan rumah sakit, beberapa menit kemudian matthew pun datang menemui caroline,dan langsung saja matthew memeluk caroline dengan perasaan yang begitu khawatir.
Matthew mengatakan "Bagaimana keadaan mu? Seseorang itu tidak menyiksamu kan?"
Tiba-tiba timothy datang dengan salah satu anak buahnya lalu ia langsung merebut caroline dari matthew....
Matthew menjawab "Lepaskan tangan mu darinya! Jangan kasar padanya!"
Lalu timothy langsung menyuruh anak buahnya untuk mengeluarkan matthew dari rumah sakit...
Timothy mengatakan "bisa-bisanya anda memeluk pria lain yang jelas-jelas anda akan menikah dengan saya!"
Caroline menjawab "Dia adalah kakak ku bahkan pelukannya tadi adalah sikap khawatir padaku itu adalah hal yang wajar"
Timothy mengatakan "Wajar? Sangatlah tidak wajar dia bukanlah kakak kandungmu!" Menggandengnya tangannya dengan erat
Caroline menjawab "Benar dia bukan kakak kandungku akan tetapi aku telah menganggap nya sebagai keluarga terdekat ku tidak sepantasnya tuan muda seperti itu kepadanya"
Timothy mengatakan "Saya katakan sekali lagi saya tidak peduli dengan pria siapapun anda tidak bisa dekat dengan sembarangan pria. Jika anda melanggar maka anda harus membayar 10 juta di setiap kesalahan yang anda lakukan"
Caroline mengatakan dalam hati *Lebih baik ku turuti saja perkataannya* Sambil berpikir
Timothy menjawab "Jika kamu sayang kepada ayah mu maka kamu harus patuh kepada saya!"
Caroline mengatakan "Baiklah. Aku akan patuh padamu" Memejamkan matanya
Lalu timothy mengandeng tangannya dan masuk ke dalam kamar peter.....
Peter mengatakan "Tuan muda tidak menyangka anda bisa kemari menemui saya. Saya turut berdukacita atas kematian nyonya ashley." Mencoba duduk
Timothy mengatakan "Uhm. Saya disini tidak akan banyak bicara,karena tujuan saya kemari adalah ingin menikahi putri mu" Sambil memegang tangan caroline
Peter menjawab "Apa tuan muda? Tapi bagaimana mungkin kenapa anda tiba-tiba ingin menikahi putri saya" Begitu terkejut
Timothy mengatakan "Apakah anda perlu tahu alasan saya menikahinya?"
Peter menjawab "Maaf jika tidak sopan tuan muda tapi tentu saja sebagai ayah saya ingin tahu kenapa alasan seseorang menikahi putri saya. Karena menurut saya itu terasa tiba-tiba saja" Sambil tersenyum
Timothy langsung tersenyum dan melihat ke arah caroline....
Timothy mengatakan "Alasan saya menikahi putri anda itu karena......" Sambil memperlambat kata
Caroline menjawab "Itu karena kami saling mencintai satu sama lain ayah" Langsung melanjutkan perkataannya
Peter mengatakan "Jika benar begitu pernyataannya maka jaga caroline dengan baik jangan pernah anda menyakitinya" Langsung meneteskan air mata
Caroline mengatakan dalam hati *Ayah.... Maaf telah membohongimu!* Langsung meneteskan air mata
Peter mengatakan "putri ayah tidak perlu khawatir ketika nanti anda sudah menikah. Ayah tidak masalah jika hidup sendiri" Langsung mengusap air matanya
Timothy menjawab "Paman saya meminta anda untuk bisa menghadiri acara pernikahan ini?"
Peter mengatakan "Tentu saja saya bisa. Tapi apa tidak melakukan acara pertunangan terlebih dahulu?"
Timothy menjawab "Saya sudah melamarnya sekarang di depan paman, Apa itu belum termasuk tunangan?"
Peter mengatakan "Uhm... Baiklah jika begitu"
Timothy langsung mengajak caroline untuk pulang namun caroline menolaknya,akan tetapi sang ayah menyuruhnya untuk patuh kepada tuan muda,karena perintah sang ayah caroline pun langsung menuruti perkataannya.
Caroline menjawab "Baiklah caroline pamit dulu ayah"
Timothy mengatakan "Kami pamit. Saya akan menunggumu di luar"
Peter mengatakan "Uhm... Berhati-hatilah di jalan"
Caroline pun meninggalkan ruangan tersebut....
Peter berkata dalam hati *Mengapa seperti ada yang aneh. Apa ada suatu hal yang belum ku ketahui?* Sambil berpikir
Tiba-tiba perawat pun datang dengan membawa makanan untuk peter,lalu ia memberikan makanan tersebut, dan mengatakan bahwa makanan tersebut dari tuan muda.
Perawat mengatakan "Seperti nya suasana anda begitu baik apakah karena makanan ini menggugah selera nafsu makan mu pak?
Peter menjawab "Tidak. Hanya saja ada kabar lain yang membuat saya merasa begitu menyenangkan"
Perawat mengatakan "Oh begitu.... Baiklah"
Peter mengatakan dalam hati *Tidak pantas aku mengkhawatirkannya karena putri ku akan aman dan lagi pula tidak akan ada yang menyakiti anak saya karena tuan muda adalah seseorang yang sangat tepat* Langsung tersenyum
Segera Update Ditunggu Yah>>
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 21 Episodes
Comments