Pemakaman nyonya ashley pun di lakukan di pagi hari,kerabat dekat dan temannya pun tidak menyangka bahwa ashley akan pergi secepat ini,beberapa menit kemudian semua orang langsung meninggalkan pemakaman.
Pevita mengatakan "Tante anda begitu cepat meninggalkan kami" Menangis tersedu-sedu
Timothy mengatakan "Saya berjanji ibu seseorang yang menyakitimu harus menerima apa yang anda rasakan" Langsung memberikan bunga dan meninggalkannya
Saat itu caroline yang sedang terkunci di dalam kamar mencoba lari lewat jendela,namun segera itu diketahui oleh pengawasnya lalu caroline langsung memohon kepadanya, untuk membiarkan dia pergi untuk menghadiri pemakaman nyonya ashley.
Pengawas mengatakan "Saya tidak bisa membiarkan anda keluar tanpa seijin tuan timothy"
Caroline menjawab "Aku mohon padamu ini adalah bentuk penghormatan terakhir saya kepadanya"
Pengawas mengatakan "Maaf saya tidak bisa. Ini makanlah dari kemarin anda belum makan" Menaruh makanannya
Caroline menjawab "Paman saya tidak mau makan sekarang"
Lalu pengawas pun langsung keluar dari kamar tersebut dan segera mengunci pintunya.....
Caroline mengatakan dalam hati *Sebenarnya siapa pelakunya. Mengapa dia tega sekali membunuh nyonya ashley dia adalah orang yang baik dan kematiannya sangatlah tidak begitu wajar* Sambil berpikir
Saat itu timothy langsung masuk di kamar caroline,lalu mendekatinya dan caroline pun sangat begitu ketakutan, menyudutkannya caroline ke arah sudut kamarnya.
Timothy mengatakan "Apa anda puas sekarang sudah mengakhiri seseorang yang baik padamu selama ini!"
Caroline pun tidak berani menatapnya ia hanya terdiam saja karena ketakutan...
Timothy mengatakan "Anda adalah seseorang yang tidak pantas di kasihani karena anda adalah seseorang yang tidak tahu terima kasih. Apa itu ajaran dari orang tua mu yang mengajari mu seperti itu?"
Caroline pun langsung melihat ke arahnya dan spontan langsung menamparnya....
Caroline menjawab "anda boleh mengatakan apa pun tentang saya tapi anda jangan bawa-bawa orang tua saya! Karena saya di didik dengan cara yang benar oleh kedua orang tua saya"
Timothy mengatakan "Jika begitu akuilah kesalahan mu sekarang juga! Karena orang tua tidak akan pernah mengajarkan anaknya untuk berbohong" mencengkram dagunya
Caroline menjawab "aku tidak akan mengakuinya karena bukan aku pelakunya! Mau berapa kali pun tuan muda mendesak saya maka saya tidak akan mengakuinya karena saya bukan pelakunya"
Timothy mengatakan "Baiklah. Kalau begitu persiapkan dirimu untuk menghadapi saya. Karena saya tidak akan melepaskan mu sebelum kamu mengakuinya!"
Tiba-tiba pevita ingin masuk menemui timothy namun ia tidak diperbolehkan oleh pengawas....
Pevita mengatakan "Menyingkir! Saya ingin bertemu dengan tuan muda"
Pengawas mengatakan "Maaf nona tapi anda tidak di perbolehkan masuk"
Pevita mengatakan "Mengapa? Dan atas perintah siapa?"
Pengawas mengatakan "Tuan muda sendiri yang memerintahkannya"
Pevita pun langsung berbalik dari pintu kamar dan tiba-tiba saja mendengar teriakan caroline dari arah luar,pengawas pun juga sangat terkejut dan saat itu juga pevita begitu penasaran apa yang terjadi di dalam, saat pevita berbalik ingin masuk pengawas nya pun berusaha menghalang-halangi nya.
Caroline menjawab "Lepaskan"
Timothy mengatakan "sekarang anda harus makan"
Caroline menjawab "Aku tidak mau makan"
Timothy mengatakan "Baiklah"
Timothy memaksa caroline untuk membuka mulutnya dan langsung menuangkan soup nya dengan paksa,tapi caroline langsung memuntahkan soup tersebut sehingga mengenai wajahnya, timothy pun semakin marah dan langsung saja segera dia membawanya ke dalam kamar mandi.
Caroline mengatakan "Tidak. Lepaskan saya!"
Menyalahkan kran air lalu menenggelamkan mukanya ke dalam wastafel yang berisi penuh dengan air.....
Timothy mengatakan "jangan harap anda bisa tenang di dalam hidup ini" Meninggalkannya
Caroline pun hanya bisa menangis karena dia tidak berdaya dan tubuhnya pun menjadi sangat lemah,lalu ia pun langsung tergeletak di lantai kamar mandi tanpa diketahui siapapun,wajahnya sangat begitu pucat karena dari semalam ia belum saja makan sama sekali.
Pevita mengatakan dalam hati *Mengapa tuan muda lama sekali di kamar itu. Apa yang sebenarnya mereka lakukan* Sangat kesal
Tuan muda pun berjalan mendatangi dapur sambil membuka kaleng bir....
Pevita mengatakan "Tuan muda kenapa lama sekali di kamar wanita itu!"
Tuan muda langsung melihat pevita dengan tatapan tajamnya, tiba-tiba pengawas mengatakan bahwa caroline tidak sadarkan diri,tuan muda memerintahkan pengawas untuk memanggil dokter.
Pevita mengatakan "Kenapa selalu wanita itu saja yang di perhatikan!" Begitu kesal
Lalu pevita langsung saja mengambil botol bir membawanya ke kamar untuk minum,saat itu dokter memeriksa keadaan caroline yang sedang beristirahat di kamarnya, dokter pun langsung menyuntikan obat infus kepada caroline.
Dokter Luke mengatakan "Tidak perlu khawatir tuan muda wanita ini hanya dehidrasi saja. Dia hanya perlu memperbanyak makanan sehat dan jangan terlalu banyak berpikir"
Timothy mengatakan "Uhm. Anda bisa pergi"
Dokter Luke mengatakan "Baiklah"
Lalu timothy menyuruh pengawasnya untuk mengantar dokter luke tersebut....
Timothy mengatakan "Anda tidak bisa pergi sebelum anda bertanggung jawab dengan kesalahan yang anda perbuat!" Menatapnya dengan penuh amarah
Malam pun tiba saat itu timothy sedang mengerjakan pekerjaannya di ruangan kerjanya, tiba-tiba saja pevita datang dengan membawa sebuah sebotol anggur dengan menjatuhkan dirinya kepada timothy,lalu timothy langsung menyuruhnya untuk sadar tapi ia malah tidak sadarkan diri.
Timothy mengatakan "Bangunlah!"
Pevita menjawab "Tuan muda" Langsung tersenyum
Timothy langsung menggendongnya dan membawa nya ke kamar pevita....
Pevita mengatakan dalam hati *Mungkin saja dia juga merasakan apa yang aku rasakan* Berpura-pura mabuk
Pevita langsung memegang tangan timothy akan tetapi timothy langsung melepaskan tangannya dan memberikan selimut supaya bisa tidur nyenyak,lalu ia pun langsung pergi menuju ruang kantornya dengan membawa sebuah surat perjanjian kontrak pernikahan, timothy pun menuju kamar caroline saat itu ia sedang tertidur pulas di tempat tidurnya.
Timothy mengatakan "Anda adalah penyebab kematian ibuku. Anda tidak bisa bebas sebelum pelaku itu tertangkap!"
Beberapa menit kemudian pevita pun langsung terbangun...
Pevita mengatakan "Kemana dia pergi?" Kenapa dia tidak tetap tinggal di kamar ini" Sangat begitu kesal
Pevita mengatakan dalam hati *Atau jangan-jangan dia menuju kamar wanita itu! Tapi mana mungkin timothy sangatlah membenci wanita itu!*
Lalu pevita pun keluar berjalan menuju dapur....
Pevita mengatakan "Apa yang kalian bicarakan"
Pengawas "Tidak ada nona"
Pevita mengatakan "Tunggu apa anda melihat tuan muda?"
Pengawas mengatakan "Tidak nona"
Pevita mengatakan "Jangan berbohong kalian!"
Pengawas mengatakan "Saya tidak berbohong nona"
Pevita mengatakan "Baiklah. Silahkan Pergi lakukan pekerjaan anda"
Lalu ia mengambil air minum dan duduk di meja makan....
Pevita mengatakan dalam hati *Seharusnya tidak seperti ini! Aku harus segera cepat untuk mengambil hati tuan muda!*
Saat itu di dalam mimpi caroline bertemu dengan nyonya ashley,lalu caroline langsung memeluk nyonya ashley,dan tiba-tiba saja nyonya ashley pun terjatuh.
Caroline mengatakan "Tidak aku bukan pembunuh" Sambil memegang pisau
Ashley menjawab "Caroline saya mempercayaimu" Langsung tersenyum
Segera Update Ditunggu Yah>>
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 21 Episodes
Comments