14. Diam-diam Ingin Melakukan Tes DNA

Pagi telah tiba saat itu caroline yang sedang berdandan di kaca rias, tiba-tiba saja tuan muda mendatangi nya,lalu menghapus riasan wajahnya.

Caroline mengatakan "Apa yang barusan anda lakukan?"

Timothy menjawab "Riasan wajah mu terlalu berlebihan"

Caroline mengatakan "Berlebihan di bagian mananya?" Langsung berkaca

Timothy menjawab "Saya tidak ingin anda berdandan berlebihan!" Memegang dagunya dari arah belakang

Saat itu pevita sedang melakukan sarapan paginya......

Pevita mengatakan "Apakah tuan muda sudah turun?"

ART menjawab "Belum nona"

Saat itu datanglah tuan muda dengan caroline dan mereka pun melakukan sarapan bersama,pevita langsung memberikan roti yang sudah di berikan selai coklat kepada tuan muda,bahkan ia pun juga menuangkan susu di gelas tuan muda.

Pevita mengatakan "Silahkan menikmati"

Timothy menjawab "Terima kasih anda adalah seseorang yang sangat perhatian kepada saya" Sambil tersenyum

Caroline pun menghiraukan obrolan mereka berdua....

ART mengatakan "nona hari ini adalah jadwal mu untuk mengecek kondisi tubuhmu"

Pevita menjawab "Saya tidak mau lagi pula keadaan saya baik-baik saja"

Timothy mengatakan "Tidak bisa seperti itu. Saya akan menemani mu untuk mengecek keadaan mu,Tidak ada kata penolakan yang mau saya dengar"

Pevita mengatakan dalam hati *Baguslah anda masuk ke dalam perangkap saya*

Timothy menjawab "Baiklah ayo kita berangkat sekarang"

Caroline mengatakan "Kalian berdua pergilah. Saya bisa menaiki transportasi lain"

Timothy mengatakan "Siapa yang mengijinkannya?"

Pevita menjawab "biarkan dia menaiki transportasi lain kak,karena perjalanan rumah sakit dan kantor berbeda"

Timothy mengatakan "Saya tidak memintanya untuk berangkat bersama kita,akan tetapi saya ingin harlen mengantarkan caroline benar-benar di kantor"

Harlen menjawab "Benar silahkan nona"

Caroline mengatakan dalam hati *Kenapa dia malah menyuruh harlen untuk menjaga saya? Rasanya hidup seperti di dalam sangkar tidak begitu bebas!* Begitu kesal

Lalu caroline pun meninggalkan rumah pergi bersama harlen.....

Pevita mengatakan dalam hati *Bagus sekali! Pilihan anda sangat tepat karena kehidupan yang selalu di kekang akan membuatnya sulit untuk bergerak* Langsung tersenyum

Timothy mengatakan "Ayo kita pergi sekarang"

Saat itu caroline yang sedang mengecek pekerjaan di dalam mobil,tiba-tiba saja mendapatkan notifikasi pesan dari ayahnya,lalu caroline meminta harlen untuk menuju rumah sakit sebelum ke kantor.

Harlen mengatakan "Apakah nona sudah mengatakan pada tuan muda?"

Caroline menjawab "Apakah setiap gerak saya harus dia ketahui?"

Harlen mengatakan "Benar nona" Sambil anggukan kepala

Caroline menjawab dalam hati *Jika saya meminta ijin belum tentu dia ijinkan*

Caroline pun langsung membohongi harlen dengan berpura-pura berbicara kepada tuan muda....

Caroline mengatakan "Hallo. tuan muda saya ingin meminta ijin untuk pergi ke rumah sakit menemui ayah saya"

Harlen menjawab dalam hati *Kenapa seperti mencurigakan seperti itu?* Melihat ke arah kaca

Caroline mengatakan "Baiklah. Terima kasih telah mengijinkan saya untuk pergi"

Lalu caroline pun menyuruh harlen untuk mengantarkannya di rumah sakit,karena jarak yang tidak terlalu jauh menuju rumah sakit,lalu harlen pun menghentikan mobilnya di lobi rumah sakit.

Caroline mengatakan "Anda bisa melakukan tugas yang lainnya karena kemungkinan akan sedikit lama. Saya bisa pergi ke kantor dengan transportasi lain"

Harlen menjawab "Tidak masalah nona. Sudah tugas saya untuk mengawasi nona jadi anda bisa menghubungi saya jika anda perlu sesuatu"

Caroline mengatakan "Baiklah terserah mu saja" Langsung keluar

Saat itu caroline pun segera masuk ke dalam rumah sakit,saat itu ia segera mengecek keadaan ayahnya,di depan kamar ayahnya pun telah di jaga oleh pengawas tuan muda.

Caroline mengatakan "Gawat!!! Jika saya masuk maka mereka akan melaporkannya kepada tuan muda"

Tiba-tiba saja ada seseorang memegang pundaknya.....

Dokter mengatakan "Tidak ada masalah dengan kondisi tubuhnya"

Pevita menjawab "Tapi kadang saya suka sedikit pusing"

Dokter mengatakan "mungkin anda harus menjaga pola makan. Dan anda harus perlu banyak-banyak makan buah"

Timothy menjawab "Baiklah. Terima kasih dokter"

Pevita dan tuan muda pun langsung meninggalkan ruangan dokter.....

Caroline mengatakan "Pak franky?" Begitu terkejut

Franky menjawab "Kebetulan sekali kita bertemu disini...."

Saat ingin menyebutkan nama tiba-tiba saja caroline menutup mulutnya,dan segera menghindari anak buah tuan muda,langsung mengajaknya di dalam ruangan tangga darurat.

Franky mengatakan "Kenapa apa ada seseorang yang menganggu mu?"

Caroline menjawab "Tidak" Menggelengkan kepalanya

Franky mengatakan "Lalu mengapa kita berbicara di tempat ini?"

Caroline menjawab "Merasa nyaman saja" Langsung tersenyum

Franky mengatakan dalam hati *Merasa nyaman apa maksudnya dia nyaman ketika hanya berbicara berdua saja* Langsung tersenyum

Caroline mengatakan dalam hati *Aku tidak bisa membuat pak franky masuk ke dalam masalah saya* Begitu panik

Tiba-tiba saja franky diam-diam berjalan ke arah caroline....

Caroline mengatakan "Maaf pak kenapa anda begitu dekat dengan saya?"

Franky menjawab "Ah? Tidak saya hanya melihat tadi ada kotoran di pakaian anda"

Caroline mengatakan "Benarkah? Kalau begitu biarkan saja nanti saya bersihkan"

Franky menjawab "Oh ya apa yang sedang anda lakukan di tempat ini?"

Caroline mengatakan "Hanya mengunjungi pihak keluarga yang sedang sakit"

Franky menjawab "Benarkah di ruangan mana? Apakah saya juga bisa melihatnya kebetulan saya disini juga sedang mengunjungi adik saya"

Saat itu seseorang langsung membuka pintu darurat tersebut,dan ternyata seseorang itu ialah tuan muda,pevita yang berada di sampingnya langsung menampar caroline.

Pevita mengatakan "Dasar wanita tidak tahu diri"

Franky menjawab "Apa yang anda lakukan?"

Pevita mengatakan "Apa anda tahu wanita yang sedang berkencan dengan mu itu sudah memiliki suami"

Franky menjawab dalam hati *Jadi dia sudah menikah? Tapi kenapa saya baru tahu sekarang* Begitu terkejut

Timothy mengatakan "Apa yang sedang anda lakukan bersamanya?"

Franky mengatakan "Maaf pak timothy sepertinya ada ke salah pahaman disini. Karena saya adalah klien caroline"

Lalu caroline segera pergi meninggalkan mereka semua.....

Timothy mengatakan "Tunggu! Apa yang anda lakukan disini?"

Caroline menjawab "Apa anda sudah puas mempermalukan saya? Menuduh bahwa saya selingkuh?"

Timothy mengatakan "Maaf"

Caroline menjawab "Semudah itu anda mengatakan maaf kepada saya setelah mempermalukan saya. Sebenarnya saya siapa dimata anda tuan muda? Apa saya pembunuh ataukah saya istri anda!" Begitu kecewa

Timothy mengatakan "Anda sendiri kenapa pergi secara diam-diam tidak ijin kepada saya!"

Tiba-tiba saja perut caroline begitu kesakitan,lalu tuan muda segera membawa caroline,dokter pun segera memeriksa kandungan caroline tersebut.

Timothy mengatakan "Bagaimana keadaanya?"

Dokter menjawab "Tidak ada masalah perut nona caroline hanya sedikit kram saja. Mungkin ini di sebab kan oleh emosi yang tidak begitu stabil"

Timothy mengatakan "Baiklah terima kasih"

Dokter menjawab "Kalau begitu saya permisi dulu tuan muda" Meninggalkan ruangan

Timothy mengatakan dalam hati *sebenarnya saya tidak mengerti mengapa saya begitu khawatir dengan kandungannya padahal belum tentu itu adalah anak saya. Tes DNA belum bisa di ajukan* Melihat ke arah caroline

Segera Update Ditunggu Yah>>

...****************...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***