Setelah mereka melakukan hal tersebut caroline pun hanya terdiam di bathtub sambil menutupi tubuhnya dengan handuk, sedangkan timothy langsung segera ia keluar dari bathtub dan mencuci mukanya,lalu memandangi caroline lewat cermin dengan senyuman yang sangat begitu puas.
Timothy mengatakan "ini adalah sebuah peringatan bahwa anda sekarang telah menjadi milik saya" Langsung saja pergi
Caroline menjawab "pergi!!" Langsung menangis
Saat itu pevita sedang bersantai di ruang rawat....
Pevita mengatakan "tuan muda? Bagaimana keadaannya apa dia baik-baik saja?"
Timothy menjawab "Anda tidak perlu khawatir tidak akan terjadi apa-apa dengannya"
Pevita mengatakan "Saya terlalu khawatir padanya"
Sebelumnya.....
Saat itu pevita langsung melukai tangannya sendiri dengan pisau...
Pelayan mengatakan "nona apa yang anda lakukan?" Begitu terkejut
Pevita menjawab "Tunggu jangan bantu saya sekarang! Anda harus bantu saya ketika saya sudah tidak sadarkan diri"
Dan itu adalah penyebab kenapa pevita bisa kehilangan banyak darah,dan memanipulasi semua orang untuk berpura-pura kecelakaan di jalan saat menuju pernikahan,bahkan dokter dan perawat yang membantunya telah dibayar oleh pevita.
Sesudahnya.....
Perawat mengatakan "Permisi.... Nona anda harus makan buah setelah transfusi darah "
Pevita menjawab "Aku tidak mau. Keadaan ku sudah membaik"
Perawat mengatakan "Tapi nona ini yang dokter anjurkan"
Timothy menjawab "Biar saya saja yang memberikannya"
Perawat mengatakan "Baiklah tuan muda"
Lalu perawat tersebut diam-diam memberikan kode kepada pevita....
Peter mengatakan "Sayang... Bagaimana kejutan dari tuan muda apa itu menyenangkan hatimu?"
Caroline menjawab "Ayah" Sambil mengusap air mata
Peter mengatakan "Kenapa kamu seperti menangis? Apa semua baik-baik saja"
Caroline mencoba mengendalikan dirinya....
Peter mengatakan "Mungkin saja kamu menangis karena terharu dengan hadiahnya. Memang tuan muda begitu luar biasa,kalau begitu ayah tidak akan menganggu kalian bersenang-senanglah lebih lama"
Akhirnya peter menutup panggilan tersebut....
Caroline mengatakan "Andai saja ayah tahu dia bukan memberiku hadiah tapi memberikanku luka yang baru" Langsung melemparkan ponselnya
Keesokan paginya saat itu ia menuju ruang makan,caroline pun mempersiapkan makanan paginya....
Caroline mengatakan "apakah tuan muda sedang kembali?"
ART menjawab "Tuan muda belum kembali dari semalam"
Caroline mengatakan "Oh begitu baiklah. Kalau begitu saya pergi dulu"
ART menjawab "anda mau kemana?"
Caroline mengatakan "Saya harus bekerja"
ART menjawab "Tapi bukankah anda sudah menikah dengan tuan muda? Mengapa harus bekerja lagi"
Caroline mengatakan "Saya tidak mau memanfaatkan nya hanya karena saya sudah menikah dengan tuan muda" Langsung tersenyum
ART mengatakan "Tapi..."
Lalu caroline pun langsung saja mengambil bekal makanannya lalu art pun memanggil caroline namun sudah tertinggal jauh,beberapa saat kemudian timothy pun pulang langsung saja ia duduk dimeja makan.
Timothy mengatakan "Apa wanita itu sudah bangun?" Sambil mengambil roti
ART menjawab "Eh.... Itu tuan muda"
Timothy mengatakan "Apa terjadi masalah dengannya?" Menatap ke arahnya
ART pun tidak berani menjawab lalu timothy memerintahkan pengawalnya untuk memanggil caroline....
Caroline menjawab "Maaf ya aku terlambat datang"
Wilona mengatakan "Mengapa anda datang sendiri? Apa tuan muda tidak mengantarkan mu?"
Caroline menjawab "Tidak. Dia sedang sibuk"
Wilona mengatakan "Sibuk apa?"
Listya menjawab "Udah-udah wilona kamu jangan jadi wartawan. Nih mending kalian baca di grup alumni kuliah"
Wilona mengatakan "Oh aku tahu lah"
Listya menjawab "Jadi mau ikut nggak?"
Caroline mengatakan kata hati "Jika aku ikut nanti ada pertengkaran lagi" begitu bingung
Wilona mengatakan "kita tahu kamu lagi galau" Memegang pundak
Listya menjawab "Udah hayo mending kita ke salon sekarang"
Caroline mengatakan "Tapi sejujurnya hari ini aku mau minta pengajuan kerja kembali dengan pekerjaan lama ku"
Wilona menjawab "Itu bisa nanti saja. Tenang aja kita traktir kamu hari ini sebagai hadiah pernikahan mu"
Akhirnya caroline pun ikut dengan teman-temannya.....
Pengawal mengatakan "Maaf tuan muda. Nona tidak ada di kamarnya"
Timothy menjawab "Kemana dia pergi?"
ART mengatakan "Nona mengatakan dia pergi untuk bekerja"
Timothy langsung memukul meja makan dengan keras, langsung saja memerintahkan pengawal untuk mencari nya, lalu art pun berlutut meminta maaf kepadanya.
Caroline mengatakan dalam hati *Aku beruntung memiliki sahabat seperti mereka* Langsung tersenyum
Listya menjawab "Kurang cocok ini"
Wilona mengatakan "Baguslah keliatan feminim kalau caroline pakai ini"
Caroline mengatakan "Sudah-sudah biarkan aku memilih sendiri. Aku memiliki selera yang bagus daripada pilihan kalian" Sambil tersenyum
Wilona menjawab "Iya deh yang paling bagus" Sambil tersenyum
Mereka bertiga pun langsung tertawa bersama,akhirnya mereka pun memilih pakaiannya sendiri,lalu saat itu caroline mencoba pakaiannya.
Listya mengatakan "Ini terlalu ramai bahanya"
Wilona menjawab "Tapi bagus sih menurut ku!"
Tiba-tiba saja salah satu pegawai mendatanginya....
Pegawai mengatakan "Kakak sedang mencari apa? Saya bisa rekomendasikan yang bagus untuk kakak berdua"
Wilona menjawab "Lagi cari dress untuk party yang cerah dan natural"
Pegawai mengatakan "Kebetulan kak kita ada dress yang bagus dan cocok untuk kakak berdua"
Wilona menjawab "Oh yah? Dimana kak?"
Pegawai mengatakan "Silahkan ikut saya kak"
Listya menjawab "eh tunggu! Caroline gimana?" Memegang tangannya
Wilona mengatakan "biarlah dia kan belum keluar pasti dia juga sibuk lagi coba-coba baju di ruang ganti"
Pegawai menjawab "Apa ada masalah kakak?"
Wilona mengatakan "Tidak ada. Ayo kita lihat dulu" Memegang tangannya
Wilona pun langsung menggandeng tangan listya,saat itu caroline pun sedang mencoba-coba salah satu pakaiannya,tapi tiba-tiba saja resleting dress itu pun tersangkut dan membuatnya susah di tutup,lalu seseorang saja membantu menutup resleting dress dan caroline mengira itu adalah sahabat nya.
Caroline mengatakan "Terima kasih. Untung saja kamu datang di waktu yang tepat" Sambil tersenyum
Timothy menjawab "Sama-sama"
Caroline pun terkejut setelah mendengarkan nada suara tersebut langsung saja ia membalikan badannya...
Caroline mengatakan "Tuan muda? Apa yang anda lakukan disini?"
Timothy menjawab "Atas perintah siapa anda keluar dari rumah?" Sambil menatapnya
Caroline mengatakan "Eh" Begitu terkejut
Saat itu caroline mencoba melarikan diri namun timothy menyadari pergerakannya, akhirnya ia pun membalikan tubuh caroline ke arah belakang sambil memegang dagunya,lalu caroline meminta tuan muda untuk melepaskannya.
Caroline mengatakan "Lepaskan saya"
Timothy menjawab "Anda telah melanggar kontrak pasal ke 2 bahkan anda juga berbohong itu juga melanggar kontrak pasal 6"
Caroline mengatakan "Aku tidak melanggar pasal kontrak apapun,lagi pula aku memang ingin bekerja"
Timothy menjawab "Perusahaan mana yang akan menerima seorang pembunuh seperti mu! Saya bisa membayar anda lebih jika kau inginkan adalah uang." Sambil mencium lehernya
Caroline mengatakan "Cukup! Lepaskan"
Saat ingin menamparnya timothy langsung memegang tangannya.....
Caroline mengatakan"Apa anda menilai saya sehina itu?" Menatapnya
Timothy menjawab "Jika anda memang tidak begitu mengapa anda masih berani diam-diam berhubungan dengan pria lain di belakang saya!" Sambil memukul dindingnya
Segera Update Ditunggu Yah>>
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 21 Episodes
Comments