Saat itu harlen pun memberikan file kepada timothy....
Harlen mengatakan "Pada kejadian itu tidak ditemukan bukti lainnya pak selain anting"
Timothy menjawab "Anting milik siapa ini!" Sambil memukul mejanya
Harlen mengatakan "Setelah saya selidiki anting itu milik nona caroline tuan muda"
Timothy menjawab "Keluar lah"
Harlen pun langsung pergi meninggalkan ruangan tersebut....
Elly mengatakan "salam kenal caroline"
Caroline menjawab "Salam kenal juga"
Elly mengatakan "Jika ada yang anda tidak mengerti katakan padaku maka aku akan membantumu"
Caroline menjawab "Terima kasih"
Saat itu pevita datang dan menumpahkan minumannya di pakaian caroline....
Pevita mengatakan "Astaga... Saya minta maaf"
Caroline menjawab "Anda pasti sengaja kan!"
Pevita mengatakan "Tidak kok. Coba saja tanya kepada semua orang disini!"
Semua orang pun hanya terdiam saja dan menundukkan kepalanya,lalu caroline pun mengeluarkan botol minumnya lalu meminumnya,dan seketika itu ia menyemburkan air di mulutnya di wajah pevita.
Pevita mengatakan "Ah?" Langsung terkejut
Caroline menjawab "Bagaimana perasaan mu?"
Pevita langsung saja mengangkat tangannya untuk menampar akan tetapi ia memegang tangannya,dan saat itu juga caroline langsung mendorongnya dan membuat pevita terjatuh semua orang pun tertawa diam-diam, tiba-tiba saja datanglah timothy dengan wakilnya langsung saja para karyawan pun menjadi diam.
Caroline mengatakan "Jadi orang jangan semaunya saja" Sambil tersenyum
Timothy menjawab "Apa ini taman bermain sehingga ada perkelahian disini?"
Pevita mengatakan "Tuan muda lihat lah perbuatan wanita ini kepada saya" Melihat ke arahnya
Caroline menjawab "Aku tidak menyalahkan api terlebih dahulu justru anda yang menyalahkan api itu sendiri"
Timothy pun langsung membantu pevita untuk berdiri......
Timothy mengatakan "Bukankah keadaan mu masih belum membaik. Mengapa kamu memaksa datang untuk ke kantor?"
Pevita menjawab "Saya hanya bosan saja jika berdiam saja di rumah sakit. Dan kedatangan saya disini ingin mengajak tuan muda untuk menemani saya jalan-jalan" Sambil memegang tangannya
Timothy mengatakan "Hari ini saya tidak bisa menemani anda. Tapi saya bisa minta harlen untuk menemanimu" Sambil melepaskan tangannya
Caroline berkata dalam hati *Kasihan sekali* Sambil tersenyum diam-diam
Timothy mengatakan "Karena ada sesuatu yang harus saya lakukan kepada caroline" Melihat ke arahnya
Caroline menjawab "Saya?" Sambil menunjuk dirinya sendiri
Pevita mengatakan dalam hati *Kenapa sih selalu saja caroline* Melihat ke arahnya
Timothy langsung menarik tangan caroline.....
Bertha mengatakan "permisi bu ini laporan yang ibu minta"
Wanita itu langsung saja berbalik dari tempat duduknya,dan langsung saja ia melihat isi laporan tersebut,dia menyuruh sekertaris nya keluar terlebih dahulu.
Bertha mengatakan "Baik. saya permisi dulu bu ashley" Menundukkan kepalanya
Ashley mengatakan dalam hati *Pevita sangat begitu kejam diam orang yang sangat licik seperti ayahnya. Dia telah mengkambing hitamkan caroline*
Saat itu timothy mobilnya pun berhenti di tengah-tengah hutan,caroline pun begitu bingung lalu melihat sekitarnya,timothy pun memaksa caroline untuk langsung keluar.
Caroline mengatakan "Tidak. Saya tidak mau!"
Timothy langsung saja menggendongnya dan langsung saja menjatuhkan caroline....
Caroline mengatakan "Apa yang sebenarnya anda inginkan"
Timothy langsung mengeluarkan antingnya dan melemparkannya....
Timothy mengatakan "Anda berkata bahwa anda bukan pelakunya lantas anting ini milik siapa?"
Caroline menjawab kata hati "Anting ini adalah pemberian ayah kenapa bisa ada bersamanya?"
Timothy mengatakan "Apa anda ingin mencari alasan lagi? Segera akui kesalahan anda sekarang juga" memegang tangannya
Caroline menjawab "ini memang milik ku tapi aku tidak pernah memakai anting ini saat kejadian"
Timothy mengatakan "Benarkah.... Lalu bagaimana bisa anting ini berada di tempat kejadian?"
Langsung saja timothy menaiki mobil dan mengabaikan caroline yang di tengah hutan,dan caroline pun mencoba segera berdiri namun karena kakinya sakit membuatnya pun begitu sulit, caroline langsung segera menghubungi listya akan tetapi di tempat itu sangat sulit ditemukan sinyal.
Caroline mengatakan "Siapa seseorang yang sedang menjebak ku?"
Penjahat menjawab "Wah.... Tidak disangka ternyata ada wanita cantik di tengah hutan!" Sambil tersenyum
Saat itu timothy pun langsung berputar kembali ke hutan....
Caroline mengatakan dalam hati "Semoga saja tempat ini aman untuk persembunyian ku saat ini" Begitu ketakutan
Penjahat itu menjawab "Ternyata anda ingin bermain-main dengan saya? Baiklah tidak jadi masalah" Langsung membuka pintunya
Waktu pun berganti malam timothy pun sampailah di titik tersebut akan tetapi ia tidak melihat keberadaan caroline,lalu timothy pun segera mengambil ponselnya di mobil langsung menghubunginya akan tetapi tidak di temukan adanya sinyal,ia pun segera mengunci mobilnya dan mencari caroline ke hutan yang paling dalam dengan bantuan cahaya lampu dari ponselnya.
Pevita mengatakan dalam hati *Kenapa tuan mudah susah di hubungi* Begitu kesal
Saat itu ART pun langsung menyiapkan makanan malamnya....
Pevita mengatakan "Apa tuan muda sudah pulang?"
ART menjawab "Belum nona. Saya belum melihat tuan muda sejak dari tadi" Sambil menunduk
Pevita mengatakan dalam hati *Kira-kira apa yang akan dilakukan tuan muda kepadanya* Sambil melamun
Saat itu caroline pun berlari di hutan karena seseorang telah mengejarnya karena kurangnya cahaya dengan kaki yang sakit ia pun terjatuh.....
Penjahat mengatakan "Nona tidak akan bisa berlarian lagi" Sambil tertawa
Caroline menjawab "Pergi! Anda jangan macam-macam dengan saya!"
Seseorang mengatakan "Memangnya anda bisa apa? Menyerah lah saja agar kita segera bersenang-senang" Sambil menggosok tangannya
Caroline pun langsung melempar kan batu akan tetapi penjahat itu menghindarinya,penjahat itu pun begitu kesal langsung saja ia mendekatinya dan memegang kedua tangan caroline,saat ia mau melakukan sesuatu yang buruk kepada caroline tiba-tiba saja timothy datang langsung menarik penjahat tersebut.
Timothy mengatakan "Beraninya anda menyentuhnya!" Langsung memukulnya
Penjahat menjawab "Ampun-ampun. Tolong lepaskan saya" Langsung terjatuh
Timothy mengatakan "Pergi dari sini sekarang juga" Menendang badannya
Penjahat pun langsung pergi dan timothy pun menghampiri caroline yang begitu ketakutan......
Timothy mengatakan "Ayo kita kembali!"
Caroline pun hanya duduk terdiam sambil meneteskan air matanya,akhirnya timothy pun langsung menggendong caroline, timothy pun berjalan keluar dari hutan sambil menggendong caroline.
Matthew mengatakan "Kenapa caroline dari tadi belum bisa di hubungi? Apakah terjadi suatu masalah! Ataukah dia sedang bersamanya jadi tidak diperbolehkan angkat telepon?" Begitu bingung
Di pertengahan jalan caroline meminta timothy untuk menurunkannya.....
Caroline mengatakan "Turunkan saja saya disini" Sambil menangis
Timothy menjawab "Perjalanan belum sampai. Kenapa anda ingin cepat-cepat turun?"
Caroline mengatakan "TURUNKAN SAJA SAYA!" Sambil bernada keras
Timothy pun langsung menghentikannya akan tetapi saat caroline ingin turun ia langsung mengunci mobilnya,timothy langsung saja memeganginya karena emosi caroline sangat tidak begitu stabil,timothy langsung melepaskan dasinya untuk mengikat kedua tangan caroline.
Caroline mengatakan "Lepaskan biarkan aku pergi dari sini!"
Timothy menjawab "Apa anda sudah kehilangan akal?" Menatap ke arahnya
Caroline mengatakan "Benar. Saya sudah kehilangan akal sekarang!" Sambil menatap matanya
Segera Update Ditunggu Yah>>
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 21 Episodes
Comments