Caroline mengatakan "Ini semua tidak akan terjadi jika anda tidak membawa saya kehutan? Aku sangat membencimu!"
Timothy pun langsung mencium bibirnya akan tetapi caroline malah menggigitnya dan membuatnya pun berdarah.....
Caroline mengatakan "Apa anda tidak mengerti aku membencimu! Masih pantaskah anda bersikap seperti itu kepada saya?" Sambil menangis
Timothy menjawab "Saya juga membencimu karena anda adalah penyebab kematian ibu saya! Dan anda harus menerima semua perlakuan saya apapun itu!" Langsung saja membuka kemejanya
Tiba-tiba saja ponsel caroline pun berbunyi di kantong kemejanya, saat itu caroline ingin menjawab panggilan tersebut,akan tetapi tangannya masih terikat lalu di ambilah oleh tuan muda.
Timothy mengatakan "Pria itu? Untuk apa dia menghubungi mu!" Begitu kesal
Caroline pun langsung mengambil ponselnya saat timothy lengah....
Caroline mengatakan "Kak?"
Matthew menjawab "kamu baik-baik saja kan? Apa terjadi sesuatu denganmu?"
Saat caroline ingin menjawab tiba-tiba saja ponselnya pun di lemparkan oleh timothy ke arah kursi belakang, panggilan telepon belum saja di akhiri timothy pun mencium leher caroline dan melakukan hubungan suami istri, matthew mendengarkan suara ciuman tersebut dan teriakan kecilnya.
Matthew mengatakan "Hei!!!! Kurang ajar!!!"
Langsung mengakhiri panggilan tersebut
Waktu pun berlalu pagi pun akhirnya tiba.....
Bertha mengatakan "Semua file sudah saya siapkan untuk hari ini bu ashley"
Ashley mengatakan "Baiklah anda segera kirim file ini kepada tuan muda. Dan anda hanya perlu sebut nama mu saja bukan nama saya karena yang dia tahu ibunya telah pergi meninggalkannya"
Bertha menjawab "Baiklah bu. Kalau begitu saya permisi dulu" Langsung meninggalkan ruangan
Saat itu ashley mengingat kejadian sebelumnya.....
Dokter mengatakan "Akhirnya nyawa nyonya ashley sudah terselamatkan"
Suster menjawab "Kalau begitu kita bisa bawa kabar ini kepada tuan muda dokter"
Ashley pun langsung saja tersadar dan membuka matanya lalu meminta perawat untuk memberinya kertas dan alat tulis,di dalam tulisannya ia meminta untuk merahasiakan kondisinya sekarang dan menyuruhnya untuk mengatakan bahwa dirinya telah meninggal,dokter pun begitu tidak berani jika membohongi tuan muda karena dia takut terkena masalah akan tetapi ashley akan menanggungnya dan bertanggung jawab.
Ashley mengatakan dalam hati *Untung saja semua berjalan sesuai dengan strategi yang saya miliki. Saya sendiri yang akan membuatnya mengaku kesalahannya sendiri" Langsung tersenyum
Saat itu tuan muda pun bertemu kepada bertha untuk membahas kerja sama di waktu makan siang....
Timothy mengatakan "Baiklah. Kalau begitu saya tunggu kabar baiknya"
Bertha menjawab "Baiklah. Terima kasih atas kedatangannya" Sambil pergi
Timothy langsung saja membuka tulisan kontrak kerja sama tersebut,ia memperhatikan setiap kata dan prosedurnya,tuan muda pun mulai menyadari sesuatu dari kontrak tersebut.
Timothy mengatakan "Mengapa file ini begitu mirip seperti ibu yang membuatnya. Apa ini perasaan saya saja! Tapi semua teks yang di buat semuanya begitu mirip" Langsung saja berpikir
Tuan muda langsung memerintahkan sekertaris nya untuk memeriksanya,tuan muda pun langsung pergi meninggalkan restoran tersebut, dan saat di jalan keluar ia melihat caroline sedang diam-diam mendatangi tempat cafe.
Timothy mengatakan "Apa yang sedang ia lakukan di sana?" menatap dengan penuh curiga
Lalu tuan muda pun mengikuti caroline secara diam-diam.....
Caroline mengatakan "Ini adalah salah satu cafe rekomendasi anak muda pak"
Franky menjawab "Oh begitu.... Sepertinya tidak terlalu buruk suasana cafe ini begitu klasik"
Caroline mengatakan "Silahkan di pesan pak franky. Saya permisi ke toilet sebentar dulu pak"
Franky menjawab "Ya silahkan"
Caroline pun langsung berjalan ke arah toilet sedangkan pak franky pun memesan minuman, ia pun langsung duduk secara diam-diam dan memperhatikan franky,salah satu seorang karyawan mendatangi ke tempat meja franky.
Pelayan mengatakan "Silahkan kak mau pesan apa?"
Franky menjawab "saya pesan Americano satu dan Cappucino satu"
Pelayan mengatakan "Mau yang dingin atau panas kak?"
Franky menjawab "Panas saja dua-duanya"
Pelayan mengatakan "Baik. Untuk cake nya kak?"
Franky menjawab "Oh sama satu lagi yaitu dua pasta"
Pelayan mengatakan "Baiklah.... Di tunggu ya kak"
Pelayan pun langsung pergi dan caroline pun mendatangi meja franky....
Caroline mengatakan "Maaf pak kalau sedikit lama tadi"
Franky menjawab "Tidak masalah"
Caroline mengatakan "Apa pak franky sudah memesannya?"
Franky menjawab "Sudah"
Saat caroline ingin memesan tiba-tiba franky mencegahnya,ia pun memegang tangannya dan memberitahunya,bahwa dirinya telah memesankan makanan untuknya.
Caroline mengatakan "Oh baiklah.... Tapi bagaimana pak franky tahu bahwa saya menyukai cappucino dan juga pasta?"
Franky menjawab dalam hati *Karena saya selalu mengingatnya. Hanya saja saya tidak bisa memberitahu siapa saya sekarang. Hanya dekat seperti ini membuat saya merasa senang* Langsung tersenyum
Caroline mengatakan "Pak franky?"
Franky menjawab "Saya hanya menebak menu saja. Karena kebanyakan seseorang wanita karir lebih menyukai minuman capuccino dan juga pasta" Langsung tersenyum
Caroline mengatakan "Ohh... Baiklah"
Caroline mengatakan dalam hati *Mana mungkin bisa di tebak seperti itu buktinya dia tidak bisa menebak mana yang saya suka dan tidak saya suka* Sambil memikirkannya
Lalu beberapa menit kemudian pelayan pun datang membawakan pesanannya....
Pelayan mengatakan "Silakan menikmati kakak"
Caroline mengatakan "Terima kasih"
Timothy mengatakan dalam hati *Apa mereka sedang berkencan diam-diam sekarang? Dan kenapa wajah pria itu seperti tidak asing. Sepertinya saya pernah melihatnya* Sambil meminum
Hari pun sudah berganti malam saat itu tuan muda sedang menunggu caroline pulang,lalu datanglah pevita yang sedang membuatkan kopi untuknya,pevita pun berpura-pura terjatuh dan kopi yang di bawa pun terjatuh.
Timothy mengatakan "Apa anda baik-baik saja?"
Pevita menjawab "Maafkan saya tuan muda karena saya sedikit pusing"
Timothy mengatakan "Tidak masalah. Anda sepertinya perlu istirahat yang cukup"
Lalu tuan muda pun menggendong pevita menuju kamarnya.....
Pevita mengatakan "Maaf saya telah merepotkan tuan muda"
Timothy menjawab "Tidak masalah. Anda adalah bagian keluarga saya maka sudah menjadi tanggung jawab saya untuk menjaga keselamatan anda sepenuhnya. Lebih baik anda cepatlah beristirahat"
Pevita mengatakan "uhm"
Saat itu timothy pun memberikan selimut kepada pevita,dan pevita pun melihat caroline yang sedang berjalan, ia pun dengan sengaja memeluk langsung tuan muda.
Pevita mengatakan dalam hati *anda harus tahu bahwa tuan muda adalah milik saya* langsung tersenyum licik
Caroline pun langsung saja berlari meninggalkannya dan langsung saja tuan muda melepaskan pelukan pevita tersebut.....
Timothy mengatakan "Apa ada masalah?"
Pevita menjawab "tidak ada hanya ingin mengucapkan selamat malam tuan muda"
Timothy mengatakan "Uhm...Baiklah"
Langsung saja meninggalkan pevita.......
Pevita mengatakan dalam hati *Wanita yang cukup menyedihkan sekali anda* Langsung tersenyum licik
Segera Update Ditunggu Yah>>
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 21 Episodes
Comments