Dan akhirnya, keesokan harinya aku bekerja diklinik buk Sarah, dan sudah berjalan hampir 2 tahun
"Ren, terimakasih ya .. Kamu sudah maksimal bantu ibuk, ibuk bangga sama kamu Re, kerja kamu bagus, kamu bisa dipercaya" ucapan buk Sarah ketika aku sedang duduk istirahat karena baru selesai menangani pasien
"iya buk .. Sama-sama, saya juga berterimakasih sama ibuk ,, karena kebaikan ibuk saya bisa belajar banyak hal, dapat banyak pengalaman baru". Jawabku kepada buk Sarah, yang aku katakan benar-benar dari lubuk hatiku
"o iya Re, besok ibuk harus pergi ke Surabaya karena mengahdiri acara keluarga, kamu handle semua pasien ya, kamu kan sudah banyak tau, kamu pasti bisa menanganinya, mungkin sekitar 4-5 hari Re". Buk Sarah memberi kepercayaan kepadaku untuk menangani pasien yang datang
"baik buk, insyaAllah saya bisa, karena ibuk juga kan sudah ngajarin banyak hal menangani pasien .. ". Jawabku mantap
"alhmadulillah kalau gitu Re, jadi ibuk bisa tenang pergi ke acara keluarga, kalau nggak datang nanti disangkanya nggak mau nyambung silaturrahmi". Sambung buk Sarah menjelaskan. Karena semua orang juga tau, tidak semua keluarga faham dengan kesibukan kita
"iya buk..ibuk tenang saja, akan saya urus klinik sementara ibuk pergi, dan saya akan buat laporan setiap harinya, saat ibuk pulang silahkan di cek". Imbuhku pada buk Sarah. Aku memang sudah mempelajari banyak hal disini, buk Sarah mengajarkan apa saja yang sekiranya aku butuhkan
"baiklah kalau gitu Re, ibuk percaya sama kamu". Jawab buk Sarah
Selama aku bekerja di Jakarta, aku sama sekali tidak pernah berkomunikasi dengan mas Yogi, bahkan aku hampir tidak memikirkannya, namun tidak lupa.
Disini aku juga dekat dengan sesorang pemuda, dia seorang polisi. Saat dia menyampaikan perasaannya padaku, saat itu aku menolaknya karena jujur saja aku masih teringat mas Yogi, karena mas Yogi memang lebih ganteng dari polisi itu ha ha ha
Setelah lebih dari 2 tahun aku bekerja disini aku merasa ingin pulang ke kampung halamanku. Selain merindukan keluargaku dan kampung halamanku, tentu saja aku merindukan mas Yogi ..wk wk wk
Akhirnya aku memutuskan berhenti bekerja dan pulang ke kampung halamanku walau sebenarnya buk Sarah keberatan melepasku karena merasa bangga dengan kinerjaku, tapi kembali lagi keputusanku sudah bulat. Dan akupun kembali ke kampung halamanku
Setelah aku tiba dikampung halamanku dan pulang kerumah orang tuaku, aku menemui mas Yogi dan meminta kejelasan darinya
"mas, kamu sudah ada niat pengen nikah belum?" tanya ku saat bertemu mas Yogi
"memangnya kenapa dek?" mas Yogi malah bertanya padaku
"yaa.. Kalau mas sudah pengen nikah ayo kita menikah saja mas, katanya mas serius sama aku, kalau memang serius ayo menikah mas". Pintaku padanya
"apa kamu serius mau menikah dengan ku dek?" tanyanya lagi padaku
"tentu aku mau mas, tapi dengan syarat, kamu mau berjanji akan meninggalkan perbuatan-perbuatan buruk yang biasa kamu lakukan mas, kayak minum-minum alkohol dan judi itu mas". Pintaku padanya agar dia bisa hidup lebih baik
"mas janji akan tinggalkan semua itu kalau kamu sudah mau menikah sama mas dek, mas janji akan mulai hidup baru dengan lebih baik". Jawabnya mantap dan menyetujui permintaanku, alhamdulillah aku senang.
"baiklah mas, kalau begitu akan aku tunggu kedatangan kamu dan keluarga kamu dirumah untuk melamarku". Pungkasku
"baiklah, nanti mas kabarin lagi waktunya, dan kamu bicaralah dulu dengan orang tuamu". Jawabnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments