Terbongkarnya tabiat suamiku

Bertahun-tahun aku belum mendapatkan pekerjaan sesuai dengan jurusanku yang menjadikan orang tua mas Yogi enggan bersimpati denganku

Pada saat aku sedang merutuki nasibku yang kala itu aku anggap lumayan miris .. Ha ha ha

"Ren, kamu sudah dapat kerja belum ?" pertanyaan wawak yang tiba-tiba mengejutkanku karena saat itu aku sedang melamun

"eh.. Wawak .. Eemm .. Anu wak .. Belum dapat wak, aku sudah melamar kemana-mana tapi belum diterima juga wak, hhuuhh...ternyata susah ya wak cari kerja " jawabku sambil meluapkan apa yang menjadi unek-unek ku saat ini

"yang sabar Ren,, hidup itu memang butuh perjuangan .. Kalau mau sukses ya harus sabar dan terus berusaha ... ". Ucapan wawak memberiku sedikit harapan

"iya juga ya wak .. Mungkin Allah belum kasih rezeki buat aku bekerja agak aku lebih giat lagi ". Akupun menjawab dengan senang , yang dikatakan wawak memang benar

" kalau begitu nanti sore setelah wawak pulang kerja kamu kerumah wawak ya Re, ada yang mau wawak sampaikan kepadamu".serunya seraya meninggalkan ku karena wawak buru-buru mau bekerja

"oo.. Iya wak .. Baiklah, nanti sore Renata kerumah wawak". Ku setujui permintaan wawak, siapa tau ada titik terang untuk masa depanku

Setelah kepergian wawak pun aku melanjutkan membantu ibuku membersihkan rumah dan merapihkan kamarku

Sore harinya.....

"Assalamualaikum " salamku setelah aku sampai dirumah wawak

"waalaikumsalam, eh .. Renata, sini masuk Re, kebetulan kamu datang". Ternyata bude yang menyambutku, aku belum melihat wawak tapi aku tetap masuk karena memang sudah akrab dengan bude juga

"iya bude.. Tadi pagi wawak nyuruh Renata kesini sore ini, katanya ada hal penting, makanya Renata kesini". Jawabku menjelaskan pada bude

Terdengar deru motor berhenti didepan rumah bude

"nah .. Itu wawakmu baru pulang, paling mampir kemana dulu itu tadi Re, karena biasanya sebelum jam segini sudah pulang". Bude menjelaskan alasan keterlambatan wawak

"iya wak gak papa, Renata juga udah beresan kok dirumah, udah pamit juga kalau mau kesini". Aku memberikan jawaban agar wawak tak khawatir

"oo.. Ya udah kalau sudah pamit, takutnya dicariin". Jawabnya lega

"gini Ren, kamu kan belum kerja udah lama, kalau kamu mau nanti wawak titipkan kamu kesalah satu teman wawak yang jadi kepala puskesmas". Wawak membuka inti pembicaraan tujuan ku datang kerumahnya

"nah Re, mumpung ada yang kosong , nanti biar diantar wawak ". Bude ikut menyambung ucapan wawak

"beneran wak..?? Wawak nggak becandain aku kan wak ???" sontak aku berdiri dan ingin memperjelas pernyataan wawak tadi dengan wajah serius penuh harap

""ya bener lah Re, masak wawak bohong sama kamu, memang wajah wawak ada tampang pembohong apa ha ha ha ". Jawab wawak dengan tawa renyahnya

"kamu ini aneh-aneh Re, wawakmu menawarkan kerjaan malah kamu pelototin gitu.. Ha ha ha ". Bude menyaut dengan riangnya ditambah dengan tawanya yang lepas

"he he.. Iya wak .. Maksud Renata apa wawak becanda .. Soalnya nanti Renata serius wawak cuman gangguin Renata aja". Jawabku dengan memanyunkan bibirku

" ha ha ha .. Ya enggak lah Ren, kamu itu ada-ada saja,". Budeku menyela ditengah riuhnya tawa

"jadi kamu mau nggah Re, wawak titipin buat kerja ditempat teman wawak? Kalau mau besok ikut wawak, wawak antar kamu kepuskesmasnya" akhirnya wawak tonghe point kembali bertanya padaku

"ya mau lah wak.. Masak aku nggak mau, aku aja udah muyeng-muyeng cari kerja nggak diterima kok nolak dikasih kerja, sinting kali aku wak". Jawabku lumayan ngegas karena daking semangatnya

"ha ha ha .. Lucu kamu Re.. Malah negas gitu sama wawakmu". Sambung budeku tambah membuat riuh

"ya udah kalau kamu mau besok jam 07.00 pagi kamu sudah siap, wawak jemput". Pungkas wawak memberikan kejelasan

"baik wak .. Siap.. Jam 07.00 pagi aku pasti sudah siap otewe". Jawabku penuh semangat yang meyakinkan

"yasudah.. Sekarang sebaiknya kamu pulang, hari sudah hampir magrib, besok jangan telat". Sambung wawak

"baik wak. Kalau begitu saya pamit wak ..mau pulang " pamitku sebelum keluar ruangan

"assalamualaikum. .." sambungku

"waalaikumsalam.. Hati-hati Ren ..!! Jawab wawak dan bude serentak

Episodes
Episodes

Updated 45 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!