Alhamdulillah Menikah

Alhamdulillah Menikah

part 1. perkenalan

Kata orang kedewasaan diukur dari usia seseorang, tapi kenapa dia masih saja kekanak kanakan? Bahkan usianya sudah  jauh lebih tua dari aku tapi kenapa kelakuannya masih seperti bocah ya..

Aku kesel karna dia selalu menggangu ku dia tidak pernah membiarkan aku hidup tenang padahal juga baru kenal tapi dia sok kenal banget sama aku..

"Hai!!" sapa Rizal

"Baru aja di omongin sudah nongol lagi aja sih ni orang" batin nya dalam hati

"Kamu kenapa sih, hobi banget gangguin aku!! Untung gue sudah sempat nutup laptop aku kalau enggak lo bakalan lihat isi laptop gue" omelnya Ratna

"Lagian kamu serius banget sih udah aku teriakin dari jauh tapi kamu tetep ngak denger

" kata Rizal

"Iya karna dia sahabat aku satu satunya dia yang selalu menemani aku kemana pun aku pergi, dan tempat aku curhat, meskipun dia tidak bisa menjawab omongan aku"

"Tapi dia sangat berarti banget buat aku, dia juga kesayangan aku banget"

Iya dia Ratna kirana putri, Ratna adalah anak satu satunya dari keluaga Rafi , keluarga yang cukup berada , setelah Ibu Kesya melahirkan putrinya Ratna ia mengidap penyakit kanker  darah yang membuat ibunya tidak bisa hamil lagi dan meninggal kan Ratna pada Usia dua belas tahun.

sekarang umur Ratna sudah menginjak dua satu tahun, semenjak di tinggal ibunya selama delapan tahun ayah Rafi tidak ada niatan buat nikah lagi, karna Rafi takut nanti jika dia menikah lagi perempuan yang ia nikahi tidak menyayangi putrinya .

Bahkan Ratna sering minta ayah nya untuk menikah lagi tapi jawaban ayahnya selalu sama.

"Ayah ngak butuh istri lagi sayang, ayah sudah punya kamu dan ibu kamu. Gak ada yang bisa gantiin posisi Ibu kamu di hidup dan hati ayah, apa lagi ibu kamu sudah menitipkan kamu ke ayah untuk menjaga kamu jadi ayah di sini ngak sendiri ada kamu, saat ini prioritas ayah membesarkan dan menjaga kamu sampai ada seseorang yang ayah percaya untuk membimbing kamu dan menjaga kamu"

Setelah kepergian ibunya aku dan ayah menjalani hari hari dengan bahagia. Aku yang ngurusin kebutuhan ayah, dari pakaian, makan sampai beres beres rumah. Walaupun Ratna punya asisten rumah tangga tapi ia lebih suka melakukannya sendiri apa lagi yang berkaitan dengan ayahnya.

Hanya itu yang bisa ia lakukan buat ayahnya. Ayahnya yang selalu tersenyum walaupun dihatinya menyimpan luka yang teramat dalam karna di tinggal oleh bagian dari hidupnya.

"Ma,, kami selalu kangen kamu"

***

Hari ini adalah hari di mana aku bahagia banget karna Ayah aku mau bertemu dengan tante Mala. Tante Mala adalah pemilik toko Snack kesukaan aku, dan aku berencana untuk menjodohkan Ayah aku dan tante Mala. Tapi keputusan tetap di tangan mereka.

Tante Mala adalah sosok yang penyayang, beliau kehilangan anak dan suaminya waktu kecelakaan maut empat tahun lalu.

Setelah itu tante Mala tidak menikah lagi dan memilih untuk sendiri seperti Ayah, walau pun bedanya ayah ngak pernah sehari pun melupakan ibu.

Bahkan foto foto ibunya saja masih terpajang rapi di tempatnya. Bisa di bilang ayah masih hidup di bayang bayang di masa lalu mama .

Ratna berusaha untuk meyakinkan Ayahnya kalau tante Mala cocok untuk menemani ayahnya menjalani masa tuanya bersama.

Ratna hampir saja telat gara gara memikirkan rencananya nanti sore untuk mempertemukan ayahnya dan tante Mala.

Waktu perjalanan ke kampus ia  Ratna sambil senyum senyum sendiri memikirkan apa yang terjadi nanti sore saat ayahnya dan Tante Mala bertemu.

Tidak sadar kalau dirinya sudah menjadi baham tontonan buat temen temenya di kampus, rasanya ia mau menghilang saja dari tempat itu, bukan karna apa apa, tapi karna malu dengan tingkahnya ia sendiri yang mengakibatkan banyak mata yang melihatnya.

"Haii neng. Sendirian aja neng? Abang temenin boleh?" Ucap seseorang yang menegur Ratna dan menepuk bahunya.

"Ya allah kenapa harus ni orang sih yang muncul di hadapanku" ucapnya dalam hati.

"Nama aku Ratna kirana putri ya bukan Neng" ucapnya jelas

" judes amat sih neng, tapi nggak papa abang makin cinta" ucap Rizal

"RIIZZAALL" teriaknya

***

Dia, Azka Rizal mahendra, laki lai sengklek yang pernah Ratna kenal, tapi sebenarnya sih Ratna ngak kenal tapi dia yang ngenalin dirinya sendiri ke Ratna waktu itu.

"Kenalin aku Rizal, lengkapnya Rizal cinta Ratna. Biasanya di pangil Rizal tapi kalau kamu mau manggil aku dengan sebutan sayang aku juga ikhlas, boleh banget malah"

"Aku kakak tingkat mu. Harusnya sih aku yang ngospek kamu kemaren tapi aku ngak ikutan penyambutan maba jadinya ngak jadi deh"

"Oh iya Nama kamu Ratna kan, aku udah tau jadi kamu ngak perlu ngenalin diri kamu lagi ke aku, bahkan nama lengkap kamu saja aku tau"

"Nama bapak ibumu aja aku tau hebatkan aku, bukan cuma itu bahkan tempat tanggal lahir kamu aja aku juga tau" ocehnya

"Bisa diam ngak?" Potong Ratna cepat

"Apa kamu ngak capek bicara panjang lebar kayak gitu, aku aja capek buat dengerin omongan kamu" kata Ratna

Ratna heran dengan orang itu, tiba tiba datang berdiri di depannya dan langsung ngenalin dirinya sendiri, apa?? Dia tau tetang aku? Apa jangan jangan dia psycopath? Atau penguntit?? Atau mungkin...

"Ratna yang aku sayangi, aku tau kalau aku ganteng  tapi ngelihatnya jagan gitu banget dong yank kan aku jadi..." Kata Rizal pede

"Hei biji ketumbar! Aku ngaj tau sebenarnya kamu itu siapa, dan maksud kamu apa tiba tiba nongol di depan aku dan ngenalin diri kamu sendiri, walaupun kamu bilang kamu kaka tingkat aku kek, dosen aku kek, atau pembokat sekalipun aku ngak peduli!! Aku sama sekali tidak tertarik untuk kenalan sama kamu"

"Aku ngak ngerti kenapa kamu bisa kenal  sama aku bahkan tau semua tentang aku dari mana, ya aku akui emang aku cantik, tapi tolong jangan jadi fans fanatik aku. Oouh ya aku ngerti kenapa kamu bisa ngerti semuanya tentang aku.

Kamu pasti salah satu fans aku yang ada di account official yang di buat oleh fans fans aku kan? Kali iya berarti kamu salah satu anggota baru di dalam group itu dan saya harap kamu membaca aturan yang ada di group dan apa saja yang harus kamu patuhi sebagai anggota group. Yang jelas jangan pernah usih hidup aku"

"Ratnaku tercinta tolong dong kalau bicara perhatiin titik dan komanya supaya aku paham apa yang lagi kamu omongin" kata Rezza tersenyum sok manis.

Terpopuler

Comments

Mukmini Salasiyanti

Mukmini Salasiyanti

rezza ato rizal??

2024-03-07

0

Mukmini Salasiyanti

Mukmini Salasiyanti

nyimak ya thor

2024-03-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!