part 5. pertemuan dua keluarga

Ratna menunggu Ayah dan tante Mala fitting baju sambil chatingan sma Azka, tapi dirasa sudah terlalu lama menunggu ayahnya belum selesai juga karna Ratna sudah selesai terlebih dulu memilih bajunya. Ratna memutuskan untuk menunggu mereka di deket lobi karna di sana ada mini caffe yang cocok untuk nongkrong.

Tapi sebelum Ratna pergi ke mini caffe itu Ratna pamit dulu ke ayahnya . Jadi kalau nanti sudah selesai mereka tinggal nyamperin aja ke sana.

Sudah lewat tiga puluh menit Ratna nungguin di mini Caffe tapi ayahnya belum kunjung datang juga, akhirnya Ratna memutuskan untuk menelfon ayahnya.

"Ayah dimana kok lama sekali sih?" Tanyanya sedikit

"Iya ini udah jalan ke mini caffe, tunggu disitu bentar lagi ayah sampai" jawab ayahnya santai.

" iya cepet"

Saat ayah dan tante Mala mau duduk di tempat Ratna menunggu Ratna langsung berdiri dan mengajaknya pergi ke rumah Azka, karna disana sudah di tunggu dari tadi.

"Kok berdisi sayang?" Tanya ayahnya

"Kita sudah di tunggu keluarga Azka ayah, ayah sih lama banget nyobain bajunya. Ratna juga keburu ngantuk tau" omelnya

"Ya udah ayo, padahal ayah haus banget tau" jawabnya dengan

Di dalam mobil Ratna tertidur karna dia ngantuk.

"Ratna alamat rumahnya dimana, kan ayah belum kamu kasih tau tadi" kata Rafi

"Sayang"

"Ratna"

Ayah rafi dan tante Mala memangilnya dan gak ada jawaban. Dan ternyata bener Ratna tertidur. Ayag Rafi menghentikan mobilnya di tepi jalan dulu, karna Tante mala mau pindah ke belakang untuk membangun kan Ratna.

"Ratna sayang bangun dong. Alamat Azka dimana ayah mu ngak tau?" Bangunin Ratna

Ratna membuka matanya binggun, seletika dia diam dulu untuk memulihkan nyawanya.

"Maaf ayah, tante Ratna ketiduran" kata Ratna

"Iya ngak papa, alamatnya mana cepet sini ayah biar lihat dulu"

Setelah ayah Ratna mengasih ponselnya ke pada ayahnya. Ratna lanjut tidur di pundak tante Mala.

***

Setelah beberapa menit perjalanan akhirnya mereka sampai juga di rumah keluarga Danu. Ternyata rumah mereka tidak terlalu jauh.

Ratna langsung turun dari mobilnya untuk menghubuni Azka, tapi belum sempet membuka ponselnya satpam dari Azka sudaj menghampirinya dan bertanya.

"Ada yang bisa saya bantu nona" tanya satpam

"Permisi pak saya mau tanya, apa bener ini rumah bapak Dan ibu Amanda?" Kata Ratna

"Iya bener, apa sudah membuat janji dulu sebelum datang ke sini, nona?"

"Sudah pak, kalau bapak ngak percaya sama aku, bapak bisa telpon ke Azka anaknya pak Danu dan ibu Amanda" jawabnya

Pak satpam meninggalkan mereka di depan gerbang karna ia harus laporan dulu kalau ada tamu yang ingin bertemu keluarga bosnya. Setelah selesai menelfon orang yang di dalam rumah, satpamnya menuju tempat ratna dan keluarganya menunggu.

"Tuan dan nyonya silahkan masuk, karna sudah di tunggu oleh ibu Amanda"

"Baik, makasih"

Mereka bertiga langsung masuk ke dalam rumah Ayah Danu. dan Rafi kagum dengan sahabatnya itu sekarang dia sudah sukses dalam karirnya. Dan bangga setelah hampir sepuluh tahun lamanya mereka tidak pernah ketemu akhirnya sekarang mereka di pertemukan kembali .

"Assalamualaikum" salam mereka memasuki rumah

"Waalaikumsalam" jawab Amanda

Amanda langsung memeluk Ratna, karna dari kecil Ratna sudah di anggap anak sendiri oleh Amanda. Waktu mendengar Rafi mau pindah dari rumahnya duku Amanda sangat sedih.

"Kamu cantik sekali nak, bunda kangen sama kamu" ucapnya sambil meneteskan air mata

"Sudah dong bun kangen kangenan nya, kasian masak gak di ajak duduk sih ayah Rafi sama tantenya" kata Azka

Setelah beberapa menit mereka mengobrol banyak hal dan menceritakan kesibukan mereka masing masing, ayah Rafi baru sadar kalau sejak tadi mereka ngobrol Danu belum muncul juga.

"Ngomong ngomong Danu mana kok ngak kelihatan dari tadi?" Tanya Rafi

"Sebenarnya Ayah Danu belum pulang dari kantor om, sengaja Azka dan Bunda tidak mengabari Ayah dulu, biar ayah terkejut melihat ayah Rafi disini" katanya sambil tersenyum

"Bener juga ya" kata Rafi

Selang beberapa menit, suara mobil Danu terdengar, dan Danu langsung masuk ke dalam rumah. Danu merasa heran di luar ada mobil bertanda ada tamu, tapi kok di ruang tamu tidak ada orang sama sekali, bahkan biasanya istri tercintanya selau menyambutnya saat Danu pulang kerja. Tapi ini kok ngak ada siapa siapa di rumah.

"Assalamualaikum, Bunda" salamnya

"Bunda, Azka" panggilnya

"Kok ngaka ada jawaban sih, pada kemana mereka berdua. Pasti lagi asik masakin aku didapur ni bunda" kata Danu

Danu langsung menuju ke dapur, karna memang biasanua kalau istrinya tidak menyambutnya di depan pasti dia lagi masakin makanan buat Danu makan, karna Amanda tidak mau menyewa asisten rumah tangga, selagi Amanda bisa melakukan pekerjaan rumah kenapa harus orang lain katanya.

Dan benar Danu di kejutkan dengan adanya banyak orang di ruang makan mereka.

"Assalamualaikum" Danu mengulang salamnya lagi

"Waalaikumsalam" jawab mereka serentak

Rafi langsung berdiri dan nyamperin Danu. Dan mereka langsung berpelukan dan melepaskan kerinduan mereka.

"Rafi dimana kamu selama ini" kata Danu

"Rumah saya dekat dari sini juga, ouh ya semuanya saya hampir lupa. Kenalin saya ke sini membawa calon istri saya. Dan kalian minggu depan harus datang ya ke nikahan aku sama Mala" kata Rafi.

Mala tersenyum malu.

"Kenapa waktu Fatma meninggal kamu ngak ngabarin aku, aku kira kamu sudah tidak mau berhubungan sama aku lagi fi" kata Danu

"Sebenarnya saja mau ngabarin kamu, tapi waktu itu ponsel saya hilang dan semua data dan kontak semua di sana. Saya juga sudah berusaha mencari tau keberadaan kamu. Tapi ngak pernah nemu" jelasnya

Setelah acara makan malam mereka selesai. Ratna dan Rafi pamit untuk pulang karna sudah terlalu larut malam juga. Tapi langkah mereka di hentikan oleh Azka.

"Ayah ijin kan Azka ngomong sebelum kalian pulang" kata Azka

"Azka pengen setelah Ayah Rafi menikah nanti Azka juga pengin melamar Ratna sebagai istri Aku, apa boleh yah" tanya Azka menunduk

"Apa kamu beneran sayang sama Ratna nak, Ratna itu anaknya manja" kata Rafi.

"Saya sudah suka sama Ratna dari kita kecil om, dulu waktu kecil saya pernah berjanji untuk menjaga Ratna". Katanya penuh harap.

"Iya sebaiknyabesok kita omongin lagi aja ya Fi, ini sudah larut malam, kasian calon pengantin kalau kecapean" canda Ayah Danu

"Apaan sih Nu" ucap Rafi malu.

"Kami pulang dulu ya, jangan lupa datang ya kami tunggu" kata Rafi

Setelah kepulangan keluarga Rafi, Danu bertanya kepada Azka,

"apa kamu beneran akan menikahi Ratna?"

"Bener yah, Azka pertama kali melihat Ratna langsung jatuh cinta. Sebelum tau kalau dia temen Azka dari kecil"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***