Ratna mendaratkan kecupan di bibir suaminya yang menurutnya begitu menggoda, tak ada pergerakan di sana dan itu membuat Ratna kembali menciumi bibir tebal dan seksi milik Azka.
Dengan sedikit takut, Ratna beringsut memundurkan tubuhnya untuk kembali beranjak dari tempat tidurnya, namun satu tangan kekar menariknya masuk kedalam pelukan tubuh kekas suaminya.
Ratna bahagia, dan sangat bahagia hanya dipeluk seperti itu karna memang jarang Azka menemani Ratna seperti itu. Dia merasakan kenyamanan rasa pusingnya pun tak datang lagi.
Saat lagi asik asiknya Ratna memandangi suaminya tiba tiba Azka bangun dari tidurnya.
"Kamu sudah bangun sayang, semalam kamu pingsan mungkin karna kamu kecapean dan efek hamil juga, kamu lama pingsannya jadi mas memeluk kamu dengan metode skin to skin agar demam kamu juga cepat turun. Dan ternyata itu berhasil, kamu sudah baikan kan?" Tanya Azka
Nyuutt
Ratna melepaskan pelukan suaminya..
"Mas waktu subuh sudah hampir habis, sebaiknya mas bangun untuk sholat dulu" ucapnya lirih kemudian segera turun dari ranjangnya bergegas Keluar dari kamar untuk memasak sarapan pagi.
Sedangkan Azka bergegas ke kamar mandi membersih kan diri dan mengambil air wudhu untuk melaksanakan kewajibannya karna Ratna yang setiap hari meningkatkannya.
Setelah selesai ia pun segera ke luar dari kamarnya dan menyusul Ratna yang masih berada di dapur. Setelah tersedia masakan yang disajikan bahkan ada buah segar yang sudah dikupas kulitnya yaitu pir dan apel. Tak seperti biasanya Ratna menyiapkan buah seperti itu di pagi hari.
Azka duduk langsung menikmati sarapan yang di sajikan oleh Ratna dan Ratna pun ikut duduk di sampingnya.
Tiba tiba perut Ratna bergejolak merasakan seperti di aduk aduk saat melihat masakan yang telah ia masak dan sekarang berada di
Depannya saat ini.
Ia kembali berlari menuju kamar mandi yang terletak di belakang dapur karna merasa tak enak hati karna ia muntah di wastafel dapur itu karna akan membuat jijik suaminya yang sedang makan sarapannya.
Kembali Ratna menguras isi perutnya yang hanya cairan bening yang keluar sampai cairan kuning yang terasa sangat pait. Ratna terduduk lemah di lantai kamar mandi, rasa pusing itu kembali menyerangnya.
Azka mendekat kearahnya, mengulurkan tangannya dan langsung menggendong tubuh Ratna yang sudah tak berdaya karna lemas dan pusing tak bertenaga.
"Jika masih sakit kenapa masih saja keras kepala tidak mau beristirahat! Jangan seperti ini kamu membuat ku khawatir sayang, kamu sedangn mengandung jadi kamu banyak banyak istirahat ya" ucap Azka sambil menggendong Ratna ke kamarnya.
Azka membaringkan tubuh Ratna di ranjang dan menyelimutinya.
"Istirahatlah, aku akan membuatkan air jahe untuk mu, jangan bandel lagi karna besok sampai lima hari kedepan saya akan keluar kota ada kerjaan yang tidak bisa aku tinggalkan. Aku berharap besok kalau aku sudah pulang kamu sudah sehat kembali" ucap Azka .
Azka sebenarnya sangat mengkhawatirkan kondisi istrinya apa lagi Ratna yang masih mengandung, tapi bisnisnya bersama Pt. Mahkota sedang tidak stabil dan butuh penanganan segera. Sehingga dirinya harus menanganinya sendiri.
Azka menuju dapur untuk membuatkan Air jahe hangat untuk Ratna, setelah selesai buatin Minuman untuk Ratna segera Azka bawa untuk ke kamar agar segera di minum..
Azka menyempatkan waktu seharian untuk Ratna karna memang besok Ratna akan Azka tinggal selama lima hari, tapi karna Azka tidak tega meninggalkan Ratna di rumah sendirian Azka meminta Ayah Rafi dan Mama Mala untuk menemaninya.
Sebenarnya Azka ngak enak harus minta tolong sama Ayah dan mamanya Ratna, tapi Azka binggung mau minta tolong nemenin Ratna siapa lagi karna Ayah dan bundanya lagi di luar negeri.
Azka ijin ke Ratna untuk keluar bentar mau ke rumah Ayah dan Mama tapi Azka tidak memberi tahunya kalau Ayah dan mama suruh nemenin Ratna pasti dia tidak mau di temenin, karna melihat Mamahnya yang juga lagi hamil besar dan sebentar lagi mendekati kelahirannya.
"Sayang mas pergi ke rumah ayah Rafi bentar ya, kamu di rumah sendiri ngak papa?", tanya Azka
"Ngak papa mas, jangan lama lama ya mas karna bik siti juga sudah pulang" kata Ratna
"Iya sayang, mas pamit ya kalau ada apa apa kamu tinggal kabari aja" kata Azka
Azka keluar rumah menuju rumah ayahnya yang sebelumnya udah ngasih kabar kalau dia akan pergi ke sana.
"Assalamualaikum, ayah di rumah mah" salam Azka
"Waalaikumsalam, ada di atas. Ratna mana kok ngak di ajak?" Tanya mama Mala.
"Ratna di rumah ma lagi ngak enak badan " jawabnya sambil berlalu menuju ruang kerja ayahnya.
"Siang yah" kata Azka sambil membuka pintu ruang kerjanya
"Ada apa nak, kok tumben Ratna ngak di ajak ke sini?" Tanya Rafi.
"Ayah, sebelumnya saya kesini mau minta maaf yah mau merepotkan ayah lagi" kata Azka
"Iya ngak papa, ada apa sebenarnya."
"Besok aku harus keluar kota selama lima hari, tapi keadaan Ratna tidak memungkin kan kalau harus di rumah sendirian yah, apakah ayah bersedia menemani Ratna selama aku diluar kota yah" kata Azka
"Emang Ratna kenapa?"
"Ratna sedang hamil muda yah. Dan dari kemaren sering pingsan karna dia ngak doyan makan" kata Azka .
Keesokan harinya setelah Azka pamit untuk ke luar kota Ratna duduk di depan rumah sambil memainkan ponselnya sambil meminum teh anget.
Saat lagi asik asiknya memainkan ponselnya tiba tiba ada mobil yang berhenti tepat di gerbang rumah Ratna,
"Kayak mobil ayah kenapa kesini, ngak biasanya?" Kata Ratna sendirian
"Assalamualaikum " salam ayah dan mama dari balik gerbang..
"Waalaikumsalam" ucap Ratna sambil berjalan membukaan pintu gerbang
"Ayah ...
Mama Ratna kangenn.." kata Ratna sembari memeluk kedua orang tuanya.
Mereka bertiga memasuki rumah Ratna dan mereka Asik mengobro sampe lupa waktu, dan Ratna belum sadar kalau ayah dan mamahnya akan nginep beberapa hari disana.
"Ayah .. udah malam mama kok ngak di ajak pulang yah, ngak boleh lu pulang malam malam apa lagi udah hamil besar gini yah" kata Ratna
"Mama lagi pengen nginep disini emang ngak boleh sayang" kata Mala
"Ayah sama mama beneran mau tidur di rumah Ratna mau nemenin Ratna iya yah" kata Ratna bahagia
"Ayah sama mama mau nginap di sini selama Azka diluar kota nak, Azka yang memintanya sendiri karna dia tidak mau kamu kenapa napa saat Azka tidak ada di rumah" kata Rafi..
***
Setelah kepulangan Azka dari luar kota Ratna tidak mau dekat dekat dengan Azka karna dia merasa mual kalau dekat dekat dengan Azka.
Saat Azka mendekati Ratna dengan sengaja karna memang Azka sudah rindu sekali dengan Ratna.
"Sehari aja mas beneran aku ngak bisa dekat dekat dengan mas dulu, mualnya kerasa terus ngebayangin muka kamu aja aku mual" kata Ratna sambil menutupi hudungnya.
"Sayang kamu ngak bisa nego dulu sama dedeknya biar mas bisa tidur dekat kamu, atau mas bisa tidur kok di sofa" kata Azka memohon.
"Ngak mau pokoknya, mas tidur aja di luar" kata Ratna.
"Mas janji ngak mandi, ngak pakai parfum ngak pakai wangi wangian ngak deketin kamu juga tapi mas boleh ya tidur di kamar" kata Azka .
"Atau mas tidur di kamar tamu aja " kata Ratna terkekeh
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments