Rizal menatap Ratna tersenyum.
"Kamu mau ketemu ngak sama Azka Rizal mahendra?" Tanyanya tersenyum
"Mau dong, emang kamu kenal" kata Ratna
"Ini oranga nya sedang di hadapan mu" katanya sambil menunjuk ke dirinya sendiri.
"Ngak mungkin lah, Azka itu orangnya pendiam, baik ngak seperti kamu orangnya petakilan banyak gaya" omongnya tanpa berpikir dulu
"Masih ngak percaya" Rizal menunjukkan kartu namanya dan sekaligus foto ayahnya.
Ratna terdiam seketika dan masih tidak percaya orang yang ia cari sejak dulu adalah laku laki songong ini.
"Masih ngak percaya, ayok kita ke rumah aku biar ayah aku yang menjelaskan mungkin kalau ayah aku yang ngejelasin kamu percaya" katanya serius
"Kamu tau ngak Na, aku sudah lama banget mencari kamu, banyak cara aku untuk mencari kamu dan aku bersyukur kamu bisa hadir lagi di hidup aku dan tanpa sengaja" katanya
sengan menatap Ratna serius.
"Ini beneran kamu"
"Iya Na ini aku, gimana kabar ayah dan ibu kamu Na, mereka baik baik aja kan?" Tanyanya.
Ratna langsung terdiam mendengar pertanyaan itu.
"Ibu ku sudah meninggal delapan tahun yang lalu, kalau ayah ku minggu depan ia akan menikah lagi, kamu datang ya kalau bisa membawa ayah dan ibu kamu juga. Karna mungkin ayah aku bakalan seneng sekali bisa bertemu lagi dengan sahabat lamanya" katanya tersenyum
"Kok baru sekarang menikah laginya?" Tanya Rizal
"Sebenarnya ayahku ngak mau menikah lagi sebelum aku punya pendamping hidup yang bisa menjaga dan membimbing aku. Tapi ayahku aku paksa untuk menikah dulu dan perempuannya aku yang memilihkan" katanya tersenyum
"Boleh ngak kalau aku yang akan menjaga dan membimbing kamu?" Tanyanya serius.
"Secepat itu, kita baru aja ketemu kagi setelah beberapa tahun ngak ketemu, bahkan dengan wajahmu yang dulu saja aku lupa loh"
Akhirnya mereka berdua mengobrol banyak dan saling cerita satu sama lain. Sampai mereka lupa waktu dan ngak sadar banyak mata yang melihat mereka.
"Aku pulang dulu ya, aku sudah janji sama ayah gak pulang sore soalnya" pamit Ratna
"Boleh minta no ponsel kamu?"
"Boleh, sini pinjem ponsel kamu"
Ratna menuliskan no ponselnya di ponsel Rizal, entah mengapa Ratna langsung percaya saja kalau itu beneran Azka temennya dulu.
"Aku pulang dulu, sampai ketemu besok " pamitnya lagi
"Hati hati ya jangan ngebut ngebut ya" kata Rizal.
Setelah kepulangan Ratna Rizal juga beranjak ke parkiran tempat ia memarkir montornya, tapi belum juga sampai montornya ia sudah di hadang dua perempuan, ia perempuan yang menyukai Rizal. Mereka tau kalau Rizal habis mengobro lama sama Ratna, mereka tidak terima.
"Hay ganteng" sapa Lala dan Tia
"Iya ada apa ya?" Tanya Rizal
"Perempuan yang bersama kamu tadi siapa, kayak baru lihat aja"
"Jagan pernah ganggu dia, dia anak baru di sini. Awas saja kalau kamu berani ngusilin dia, kalian langsung berhadapan dengan saya" ancam Rizal
"Segitunya sama perempuan yang baru dikenal aja" ucap Tia.
"Dia temen kecil ku yang selama ini aku cari, jelas"
Rizal meninggalkan kedua perempuan itu dengan rasa jengkel, Rizal tau mereka berdua pasti punya rencana jahat pada Ratna, maka dari itu Rizal akan selalu mengawasi kedua orang itu, jangan sampai Ratnanya kenapa napa.
***
Sesampainya Ratna dirumah Ratna sudah di sambut oleh Ayahnya yang ngak biasanya jam sore sudah di rumah, biasanya ayahnya pulang paling cepat Jam enam sore.
"Akhirnya kamu pulang juga nak, sana cepet ganti baju kita segera ke butik, untuk persiapan minggu depan" kata ayah Rafi
Ratna, ayah Rafi dan tante Mala menuju ke Butik untuk mempersiapkan pakaian yang akan mereka pakai saat hari pernikahan ayahnya. Soal tempat dan lain lain sudah ayah Rafi serahkan semuanya ke asisten nya ayah Rafi, dan ayah Rafi tinggal nunggu beres.
Kecuali yang satu ini tidak bisa di wakilkan, karna kalau ayah Rafi tidak datang untuk fitting baju sendiri nanti malah kacau kalau ukuran bajunya kebesaran apa kekecilan.
Dalam perjalanan ke butik, Ratna bercerita ke Ayahnya kalau Ratna sudah menemukan Azka sosok yang selama ini ia cari dengan ayahnya.
"Ayah. Ratna punya berita gembira nih yah, mau dengerin Ratna cerita ngak?" Tanya ayahnya
"Boleh dong sayang, apa?"
"Sekarng Ratna sudah menemukan Azka yah, bahkan kami sekampus yah"
Ayah Rafi tersedak ludahnya sendiri.
"Kamu tau dari mana nak?" Tanya Rafi
"Pertama kali Ratna ketemu cowok itu Ratna sempet di buat jengkel yah sama dia, karna di kampus di lebih di kelan dengan sebutan Rizal yah, dia selalu mengoda aku yah dan membuat aku gak mood malah kemarin sempet mau bilang sama ayah kalau Ratna pengen pindah saja dari universitas itu. Tapi belum sempat Ratna bilang sama ayah, dia ngajak ngobrol Ratna baik baik dan dia juga cerita beberapa tahun dia mencari kita yah"
"Apa kamu punya no ponselnya nak? Kalau punya nanti sehabis pulang dari butik kita ke rumahnya. Ayah sudah rindu sekali sama ayah Danu" kata Rafi tersenyum
"Coba Ratna hubungin dulu yah" kata Ratna
Ratna lagi mau mencoba mengubungi Rizal, dan baru membuka ponselnya dia ingat tadi kan yang minta no posek Rizal, sedangkan Ratna kan ngak minta. Terus Ratna binggung gimana cara ngehubungin Rizal duluan.
Baru mau cari di sosmednya Rizal tiba tiba ada pesan masuk. Dan segera Ratna buka, dan benar saja Rizal yang menghubugi Ratna.
"Sudah makan belum, Azka disave ya" isi pesan dari Rizal
"Sudah, Azka ayah ku pengen ke temu ayah kamu boleh share lokasi rumah kamu sekarang" balasnya
Disebrang sana Rizal membuka ponselnya dengan senyam senyum tidak jelas. Dan Amanda melihatnya malah heran sendiri melihat anaknya senyam senyum sendiri melihat ponsel begitu.
"Kamu kenap ka, senyam senyum ngak jelas gitu?" Tanya Amanda
"Bunda sekarang bunda masak makanan yang enak ya bun, bakal ada tamu spesian ni bu" kata Azka
"Ngomong apa sih ka, ngak jelas banget" kata bunda
"Bunda Ratna sama ayah Rafi mau main ke rumah kita bunda" katanya bahagia
"Kalau ngomong jangan ngaco ahh, mana ada kita aja belum bisa menemukan keluarga ayah Rafi "
Azka menjelaskan ke bundanya kalau beberapa hari ini dia satu kampus dengan Ratna karna Ratna anak baru di kampusnya.
"Oke bunda siap siap dulu buatin makanan spesial buat mereka"
"Kata Ratna Ayah Rafi minggu depan bakal nikah lagi loh mah, ayah Rafi sudah di tinggalkan bunda Fatma delapan tahun yang lalu bun" kata Azka menceritakan ke bundanya.
Azka dan bunda Amanda sekongkol kalau mereka tidak mau ngasih tau ayahnya. Karna mereka pengen membuatkan kejutan ayahnya yang sudah lama pisah dengan sahabat karibnya. Dan sekarang mereka akan di pertemukan kembali dalam kondisi yang sudah berbeda juga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Hoa xương rồng
Setiap harinya selalu menunggu kelanjutan dari cerita seru ini 😍
2024-02-20
0