Saat Azka baru saja memejamkan matanya tiba tiba terdengar suara ponsel Ratna berdering bertanda ada telepon atau pesan masuk.
Bukan hanya Azka saja yang terganggu suaranya bahkan Ratna juga terbangun dan langsung mengambil ponselnya. Ternyata ada pesan dari Zakia mantan Azka.
"Sekarang mungkin kamu lagi seneng senengnya, tapi lihat nanti Azka jadi punya gue" isi pesan dari Zakia
Ratna yang melihat pesen dari Zakia bukannya marah apa giman dia malah senyum senyum.
"Siapa sayang?" tanya Azka
"Zakia sayang" kata Ratna sambil melihatkan ponselnya ke Azka.
Ratna akhirnya mengambil ponselnya yang di pegang Azka dan mengajak Azka untuk mengambil foto mereka untuk di kirimkan Zakia supaya tambah panas.
Setelah mengirimkan hasil fotonya Ratna tidak lupa mengucapkan.
"Goodluck Zakia" balesan Ratna
"Awas kamu Ratna! Azka selamanya milik gue! Dia cinta pertama dan terakhir gue!! Loe bukan apa apa di banding semua yang sudah kami lewati dari SMA. Loe cuma pengganggu, perebut, murahan!" Katanya lewat pesan.
Ratna cuma membukanya dan tidak membalasnya, Ratna sama Azka memilih untuk melanjutkan tidurnya yang sudah terganggu oleh orang yang ngak penting buat mereka.
Dan mereka berdua terlelap dalam tidurnya.
***
Ratna terbangun, dia menatap Azka yang terlihat masih terlelap dalam tidurnya dan masih memeluk erat Ratna.
Ratna menyentuh lengan kekar yang memeluknya dan berusaha untuk melepaskannya, ia bermaksud untuk ke kamar mandi.
Dengan segera Ratna pun menggerakkan tubuhnya untuk menuruni ranjang dan berjalan dengan tertatih merasakan sakit di bagian intimnya.
Ratna terus saja berjalan menuju kamar mandi dan saat ia sudah masuk ke dalam kamar mandi, dilihatnya pantulan di cermin besar, dan batapa terkejutnya Ratna mendapati tubuhnya yang banyak banget jejak jejak peninggalan dari Azka.
"Kenapa sakit sekali" kata Ratna sambil meringis kesakitan saat menyadari bagian intinya yang masih terasa panas dan perih.
Ratna pun menyalakan air untuk mengisi bathub dengan air hangat dan saat ia bersiap untuk memasuki bathubnya ia terpekik mendapati dirinya melayang dan memasuki bak mandi yang ternyata suaminya lah yang mengangkatnya dan mendekapnya penuh cinta.
Entah dari mana datangnya tiba tiba aja Azka sudah di belakang Ratna tanpa Ratna sadari,
Yang setau Ratna tadi masih tidur pulas.
Hingga Azka kembali melancarkan aksinya lagi dengan mencumbu Ratna dan membawanya Ratna merasakan sensasi nikmat yang diberikan oleh Azka.
Mereka kembali merasakan sensasi surga dunia yang tadi awalnya Ratna menolaknya,
Namun dengan kelihaian Azka memperlakukan Ratna dengan kelembutan dan cumbuannya membuat Ratna melupakan rasa sakitnya dan kembali mengeluarkan desahan yang memenuhi kamar mandi itu.
Mereka pun kembali terbakar gairah hingga beberapa saat gelombang kenikmatan itu mereka raih bersamaan.
Azka terlihat tersenyum bahagia yang merasakan pelepasan yang kesekian kalinya. Hingga mereka menyelesaikan mandi bersama dan setelah selesai mandi Azka menggendong Ratna saat keluar dari kamar mandi dan Ratna yang merasa malu di gendongnya.
Tapi justru Azka mengendongnya Ratna menuju ke ranjang.
"Yang aku lelah" kata Ratna sambil memegangi handuknya.
Azka terseyum menanggapi Ratna yang kelelahan yang sedari tadi malam sampai pagi sudah ia kerjain.
"Aku hanya ingin membantu mengeringkan Rambut mu sayang" kata Azka sambil mencari Hair dryer dan perlahan mengeringkan rambut Ratna dengan penuh kasih sayang dan kebahagiaan.
***
Saat Ratna dan Azka keluar kamar yang sebenarnya Ratna ingin membantu masak bunda amanda ternyata bunda sama ayah sudah menunggunya di meja makan dan sudah siap semuanya.
"Pengantin baru bangunnya kesiangan ya" ledek ayah Danu
Pipi Ratna tiba tiba berubah menjadi merah merona karna malu. Dan mereka langsung menuju ke meja makan.
"Ayah kayak ngak pernah muda aja" kata Azka.
Yang dari tadi clingukan sedang mencari sang adik yang tidaj terlihat sejak tadi.
"Bun, yah dimana Evan yah, kok ngak kelihatan?" Tanya Azka
"Dia sudah berangkat tadi pagi pagi katanya ada urusan penting gitu sih" kata Bunda.
Azka hanya diam mengangguk kan kepalanya.
Dan mereka melanjutkan makan paginya.
Setelah selesai sarapannya Azka pamit untuk ke kantor karna Azka dan Ratna lagi libur kuliahnya.
Ratna tinggal di rumah sama bunda aja karna memang bundanya memilih untuk tidak memiliki pembatu, karna bunda lebih suka pekerjaannya di kerjain sendiri tanpa campur tangan orang lain.
Ratna memilih untuk tidak melanjutkan kuliahnya dan lebih memilih untuk menjadi istri yang menunggu kedatangan suaminya pulang kerja. Dan berbeda dengan Azka yang kuliahnya tinggal menunggu kelulusan saja.
"Sayang,,,
Udah tidur belum ?" Tanyanya lewat pesan di ponselnya.
"Belum mas, karna tadi sehabis mahrib aku tertidur dan sekarang tidak bisa tidur lagi" kata Ratna
Azka yang baru saja menikah dengan Ratna langsung meninggalkan Ratna karna urusan pekerjaan yang tidak bisa di tinggalkannya.
"Sayang maaf, mas tidak bisa nemenin kamu tidur, jam sebelas nanti mas baru bisa pulang karna banyak dokumen yang harus di selesaikan, jadi mas bisanya quality time sama kamu waktu weeked aja" kata Azka
"Mas udah sepuluh kali loh hari ini minta maafnya ke aku, kan aku udah bilang ngak papa, aku ngertiin mas kok, udah sana ah lanjutin kerjaan mas, biar bisa pulang lebih cepat" kata Ratna membalas pesan Azka.
"Mas merasa bersalah dan mas kangen banget sama kamu"
"Samaa aku juga mas "
Masih berlanjut obrolan mereka lewat pesan ponsel mereka. Sampai Ratna tertidur sendiri yang dari tadi memang Ratna tidak merasa ngantuk sama sekali.
Bangun tidur Ratna di kagetkan dengan adanya tangan Kekar milik suaminya yang memeluknya dari belakang. Dan Ratna tidak berani membangunkannya karna Ratna tidak tau semalam Azka sampai rumah jam berapa.
***
Ngak terasa pernikahan Ratna dan Azka sudah menginjak satu bulan pernikahan dan selama mereka menikah Ratna selalu aja di tinggal tinggal oleh Azka masalah pekerjaan.
Meskipun setiap harinya Ratna di temenin Bunda Amanda tapi kadang kala Ratna bosen dan Rindu sama sang ayah dan mamahnya yang baru sebentar mereka merasakan tinggal bersama.
Dan lagi lagi Azka pulang malam. Dan Ratna selalu mengirim pesan untuk Azka yang ngak tau Azka bakalan bosen dengan pesan yang dikirim oleh Ratna apa ngak.
"Mas sudah jam sebelas malam kok mas bulum juga pulang katanya lagi tidak banyak kerjaan" isi pesan Ratna untuk Azka
"Baby i'sorry..
Tiba tiba ada meeting mendadak dan tidak bisa di wakilkan" kata Azka
"Malam malam gini mas"
"Iya sayang buat bahas proyek besok" jelasnya
"Yahh, aku tidur sendiri lagi dong namanya, ya udah deh ngak papa semangat ya sayang kerjanya" kata Ratna yang sudah biasa di phpin Azka terus
Sebenarnya Ratna ingin ijin sama Azka kalau ia ingin pulang ketempat ayahnya karna memang Ratna sudah sangat Rindu sama ayahnya.
Ratna sengaja menunggu Azka pulang sampai pukul dua pagi Azka baru pulang, dan saat sampai rumah Azka di kagetkan dengan Ratna yang belum tidur dan masih menunggunya.
"Sayang kok belum tidur"
"Karna aku kangen kamu mas" katanya sambil meneteskan air mata.
"Kenapa kamu nangis, cerita sama mas jangan di pendam sendiri" kata Azka menenangkan Ratna.
"Mas boleh aku pulang ke rumah ayah dan mamah, aku sangat rindu mereka" kata Ratna memohon pada Azka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments