Rafi yang mendengarnya tersenyum senyum. Mala mencoba untuk jalan seperti biasa tapi memang susah.
Setelah mereka selesai sarapan, mereka berangkat dengan di antarkan supirnya menuju ke rumah Azka dulu untuk menjemputnya.
Sebenarnya Azka ingin menolak untuk penawarannya ikut ke bali tapi karna tidak enak sama keluarga Ratna. Sebenarnya Azka masih banyak tugas akhir di kampusnya dan bukan hanya itu sebenarnya Azka juga sudah ikut ambil alih pekerjaan ayahnya.
Azka sudah mulai membantu handle pekerjaan ayahnya sejak Azka mulai masuk kuliah, ayah Danu mengajarkan Azka sejak itu untuk melatih agar Azka tidak malas malasan nantinya.
Banyak perempuan yang mendekati Azka bukan karna ketampannya saja melainkan karna kekayaannya. Tapi Azka tidak memperdulikan itu semua, apalagi sekarang Azka sudah menemukan perempuan yang ia sayangi sejak kecil.
Sebeluk Azka menemukan Ratna Azka pernah dekat dengan perempuan teman sekelasnya waktu duduk di SMAnya, bukan hanya dekat mereka bahkan sempat pacaran dengan waktu yang cukup lama, mereka putus saat usia pacaran mereka menginjak tahun ke tiga.
Saat itu Azka melihat dengan mata kepalanya sendiri Azka memergoki Zakia mantan oacar azka sedang jalan bersama laki laki yang tidak Azka kenal, bahkan mereka memasuki hotel.
Sejak saat itu Azka sudah tidak perduli lagi sama Zakia. Dan saat Ratna sudah kembali Zakia mencoba untuk mendekati Azka lagi. Entah siapa yang memberi taunya.
***
Saat mereka ber empat sudah sampai di bali, mereka langsung beristriahat di kamar mereka masing masing. Tidak lupa Azka membawa pekerjaannya ke bali, saat ingin membuka pekerjaannya tiba tiba ada bel pintu tanda ada tamu.
Azka membukakan pintunya dan ternyata yang ada di balik pintu adalah Ratna. Ratna sengaja ke kamar Rafi karna ia ingin memberi tahu kalau tadi ada yang menghubunginya tapi Ratna tidak mengenalinya, dan ia membawa bawa nama Azka.
"Assalamualaikum" salam Ratna
"Waalaikumsalam, kamu kok ngak istirahat sayang?" Tanya Azka
"Aku ganggu kamu ngak yang, ada sesuatu yang mau aku tanyakan ke kamu?" Katanya serius
"Sebenarnya sih mau nyelesaikan pekerjaan aku dulu sih!" Kata Azka
"Pekerjaan??" Kata Ratna kaget
"Iya pekerjaan, maaf sayang aku belum sempet cerita ke kamu kalau sebenarnya itu aku selain kuliah aku juga sudah ikutan bantuin ayah di kantornya" jelaskan Azka
Akhirnya Ratna menunggu Azka nyelesaikan pekerjaannya dulu baru ia ingin mengajaknya mengobrol. Tidak terasa Ratna malah tertidur saat menunggu Azka, dan Azka mencium kening Ratna tanda membangunkan Ratna.
"Sayang bangun. Bangunn" kata Azka.
"Gimana tadi katanya ada yang mau di bicarakan" kata Azka dengan menatap Ratna.
Ratna kebingunggan kenapa dia bisa ketiduran, dan menatap Azka binggung antara kaget di bangunkan atau masih ngantuk.
"Yang kenal nomer ini ngak?" Katanya sambil menyodorkan ponselnya ke Azka.
"Mana aku lihat" Azka di buat kaget yang di lihat Azka adalah nomernya Zakia.
Dan Azka bertanya tanya dalam hati dapat nomernya Ratna dari mana, dan gimana aku mau menjelaskannya. Dan akhirnya Azka jujur pada Ratna.
"Itu nomer mantan aku yang dia ngapain kamu?" Katanya sedikit takut Ratna marah.
Dan Ratna menceritakan semuanya ke Azka.
Jika dia tiba tiba di marah marahin, dikata katain merebut Azka darinya, dan masih banyak lagi. Sampai Ratna takut sendiri.
"Sudah kamu ngak usah terlalu mikirin perempuan itu, dia datang hanya untuk menginginkan hartaku saja" kata Azka.
Ratna hanya mengangguk mendengarkan penjelasan dari Azka .
"Nanti biar Radit asisten ku yang usrus semuanya, kamu tenang aja disini bersama ku. Disini kita mau happy happy bukan untuk memikirkan hal yang tidak baik", katanya lagi.
Akhirnya mereka berdua berpelukan kan menguatkan cinta mereka. Sebenarnya Azka sudah bersekongkol dengan Asistennya untuk menjebak mantannya itu, karna Azka curiga Zakia ada hubungan dengan adeknya calvin.
***
Radit berhasil mendapatkan Fotonya dengan Zakia. Radit menyewa Zakia selama lima jam karna memang Zakia perempuan bayaran. Dan Radit justru ketagihan. Radit mengirimkan fotonya kepada Azka.
"Pak saya ketagihan saya pakai dia lima jam" katanya lewat pesan
"Kerja bagus,
Terimakasih Radit, saya sudah transfer uang ke rekening kami" balasan Azka
"Baby, Look at this.
Radit menjalankan tugasnya dengan baik" kata Azka melihatkan foto yang di kirim oleh Radit.
"Yaaanngg, .. itu Radit sama Zakia?
Kasian tau mas!" Kata Ratna
"Aku ngak perduli, ngak ada yang boleh ganggu calon istriku, sekalipun dia perempuan" katanya sambil memegang tangan Ratna
"Gimana aku nggak jatuh cinta sama kamu setiap hari yang, kalau kamu selalu bikin aku melayang gini" katanya.
"Padahal dulu aja kayaknya benci deh sama aku, kenapa sekarang jadi cinta gini ya" ucapnya bercanda .
***
Setelah kepulangannya dari Bali mereka mendapatkan dua kebahagiaan sekaligus.
Mala hamil anaknya yang pertama dan Ratna bahagia akhirnya dia menjadi seorang kakak dan kebahagiaan yang satu Ratna sama Azka akan segera menikah di minggu minggu ini.
Mereka memilih untuk segera menikah karna takut hubungan mereka di ganggu oleh orang orang yang jahat padanya
Ratna merasa kangen baget dengan Azka karna mereka di pingit tiga hari tidak boleh ketemu. Mereka hanya bisa tukar pesan saja .
"Rinduu, apa boleh gak sih di percepat waktunya" isi dalam pesan Ratna untuk Azka.
"Sabar sabar sayang tinggal satu hari lagi sayang kamu menjadi milik aku seutuhnya" kata Azka
"Mas kalau udah ngomong kayak gitu membuat aku kerinding, mas jangan ngapa ngapain aku ya" kata Ratna
" mas ngak ngapa ngapain kamu kok, ralat aja omongan yang tadi" kata Azka
"Udah sana mas kerja dulu " kata Ratna
"Mas lanjut kerja ya sayang, mau kejar target biar bisa honeymoon nanti"
"Iya sanaa, Astagfirullah"
Setelah beberapa hari mereka berada di bali mereka pulang dengan membawa kabar kalau Azka ingin segera menikah dengan Ratna. Langsung saja ayah Danu dan bunda menyiapkan semuanya. Karna mereka menyadari ayah Rafi dan Mama Mala masih masa masa pernikahan mereka.
***
Hari pernikahan pun tiba
Tidak banyak yang di undang oleh Ratna dan Azka menyadari Ratna yang baru masuk kuliah dan belum banyak mengenal teman di sana. Begitu juga Azka yang di undang hanya rekan kerjanya
Bahkan pernikahan pun di adakan di rumahnya Azka bukan di hotel seperti ayahnya kemaren, karna memang permintaan dari Ratna yang minta untuk sederhana saja.
Acara demi acara berjalan dengan lancar, yang di takutkan oleh Azka jika Zakia datang untuk merusak semuanya alhamdulillah dia tidak hadir, karna memang dia sudah malu dengan keluarga Danu.
Setelah semua para tamu undangan pulang satu persatu dan hanya tersisa Radit dan keluarga dari Danu dan Rafi saja.
Ratna dan Azka pamit ingin istirahat di kamar karna memang mereka merasa sangat lelah, baru saja sampai di jogja kemaren dan sekarang lanjut dengan acara pernikahan mereka.
Azka menunjukkan kamar Azka yang ternyata sudah di hias oleh bundanya. Tanpa Azka tahu, memang bunda Amanda jago masalah yang kayak gituan.
"Silahkan masuk nyonya Azka" katanya tersenyum
"Apaan sih mas" katanya malu..
Dan seketika Ratna teringat kalau Ratna lupa membawa pakaian gantinya. Dan Ratna menghentikan langkahnya yang membuat Azka binggung.
"Kenapa berhenti?" Tanya Azka
"Mas aku ngak bawa baju ganti gimana coba, aku masak harus pakai kebaya ini terus" katanya cemas
Azka yang melihat istrinya malah tertawa kecil.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments