DEKRIT KAISAR

Di tempat lain.

Seseorang menghancurkan semua. Karena laporan dari orang suruhannya. Yang melaporkan apa saja yang dia dengar di paviliun nona yan xia jie.

Barak

PRANG

Pyaar

Semua barang barang guci dan lainnya jatuh pecah berceceran.

"Sial sial sial. Bagaimana dengan rencana ku. Pria gila itu akan mendapatkan dukungan dari keluarga yan itu. " Kesal pangeran ketiga dengan amarah yang menggebu-gebu.

Mata mata yang tadi nangkring di atap paviliun nona muda yan xia jie ialah mata mata dari kediaman pangeran ketiga. Sedangkan Suruhan putra mahkota tak kan memata-matai di pagi hari atau siang bolong. Karena misi mereka bukan hanya memantau mantan calon istri junjungannya.

Dengan wajah yang memancarkan kemarahan serta rasa iri membuat . Mimik wajahnya menjadi tidak enak dipandang.Memang tidak terlalu tampan.

" Bagaimana cara membatalkan pernikahan itu. " Tanya pangeran ketiga kepada orang kepercayaannya serta sekutu yang masih didepannya tersebut.

" Rayu wanita jahat itu. Agar membatalkan pernikahan nya. Dan menikah dengan anda yang mulia pangeran. " Jawab orang itu dengan tersenyum.

"Maaf menyela tuan dan yang mulia pangeran. " Kata mata mata yang dari tadi diam saja.

"Itu tak kan berhasil. Bagaimanapun nona xia jie lah yang membatalkan pertunangan dengan pangeran ketiga. Karena insiden kemarin" Tambah mata mata itu yang mengingatkan kebenarannya.Bahwa yang bersalah di sini junjungannya sendiri.

"Bedebah.Jalan kita buntu. " Kata pangeran ketiga dengan frustasi , mencengkram cangkir porselin hingga pecah yang ada di telapak tangannya.

Melihat kemarahan pangeran ketiga membuat orang itu. Tersenyum jahat dengan ide liciknya.

" Tenang yang mulia pangeran. Kau tak tau tabiat yang mulia putra mahkota. Dia itu gila. Dan tak menyukai seorang wanita. Mana calon istrinya yang akan selamat sebelum melakukan pernikahan dengannya. Mereka sudah tinggal nama di makam karena dibunuh yang mulia putra mahkota sendiri. Sebelum pernikahan. " Kata tuan yang menjadi sekutu pangeran ketiga.

"Tuan kong benar yang mulia. Anak buah putra mahkota akan membunuh gadis itu. " Ucap mata mata yang tadi diutus pangeran ketiga untuk memata-matai kediaman yan.

"Andai, hamba memiliki seorang putri. Akan hamba nikahkan dengan anda. Sayang hamba hanya memiliki putra. " Tambah tuan kong menyakinkan. Tapi sayang ucapan dan hati tak sesuai kenyataannya. Untung hanya tuan kong yang tahu.

Senyum tuan kong selalu tersungging. Dan ide ide liciknya diungkapkan ke obrolan itu.

"Baiklah, Pertemuan kita akhiri. Dan rencana rencana kita. Akan kita susun kembali. " Kata pangeran han seung mengakhiri pertemuan para pendukungnya.

Saat semua bubar dan kembali ke kereta mereka masing masing untuk pulang kekediaman mereka.

Mentri pertahanan kong membisikan sesuatu kepada pengawalnya.

Setelah masuk kedalam keretanya. Seseorang sudah menunggunya.

"Pergilah, laporkan apa saja yang kau dengar didalam tadi kepada orang itu. " Ucap tuan kong kepada orang berbaju hitam dengan cadarnya. Langsung melesat pergi dari kereta kudanya.

"Saya hanya bisa membantu. Sampai disini. Kalau kau salahkan aku berkhianat. Salahkan dirimu sendiri telah mencampakkan orang yang membuat kami bergabung denganmu. Han Seung. " Batin tuan kong dengan sedikit nada mengejeknya. Semua orang tak tahu siapa tuan kong sebenarnya. Semua tahu dengan sebutan Kong Bukan dengan marganya. Shen kong kakak laki laki shen yu. Istri jendral muda keluarga Shen. Semua tak mengetahuinya karena kong mengikuti marga sang ibu menjadi kong Hu.

Di kediaman mentri yan.

Dihalaman utama kediaman yan. Rombongan istana kaisar sampai di depan dan sedang membacakan dekrit pernikahan.

"Dekrit kekaisaran. " Teriak kasim yang membawa dan membacakan dekrit dengan lantang.

Semua penghuni kediaman menunduk hormat mendengar dekrit yang akan dibacakan.

"YANG MULIA KAISAR, MATAHARI KEKAISARAN INI. MENURUNKAN DEKRIT YANG HARUS DIPATUHI OLEH SEMUA KELUARGA KEDIAMAN YAN. BAHWA DENGAN INI YANG MULIA KAISAR MEMUTUSKAN. PERNIKAHAN KEPADA PUTRA MAHKOTA HAN Fu Ling DENGAN NONA MUDA YAN XIA JIE SEBAGAI PUTRI MAHKOTA. PERNIKAHAN INI AKAN DILAKSANAKAN LIMA HARI LAGI. TITAH KAISAR IALAH MUTLAK. " Teriak kasim membacakan dekritnya dengan lantang dan keras.

"Nona yan, apa anda menerimanya. " Tanya kasim dengan lembut. Meskipun sorot matanya hanya ada tanda tanya di sana.

" Hamba menerima titah yang mulia kaisar. " Jawab xia jie tanpa keraguan. Dan gulungan dekrit itu diberikan kepada gadis cantik berbaju biru tua tersebut dengan baik.

Setelah dekrit diterima. Semua berdiri seperti biasa. Di depan kasim kaisar.

Kasim yang tugasnya sudah selesai. Berpamitan untuk kembali ke istana kekaisaran.

"Baiklah, kami semua akan kembali ke istana. " Ucap kasim tersebut.Dengan lembut dan sopan.

" Apa anda tak berminat meminum sedikit teh hangat kami. " Kata tuan yan menawarkan secangkir teh.Kepada mereka semua.

Sedangkan mereka semua menolak. Dan diwakili oleh sang kasim.

" Kami langsung saja.Kembali ke istana. " Jawab kasim itu. Yang tak ingin berlama lama di sarang para manusia jahat dan kejam itu.

Apa lagi dia sudah di wanti wanti oleh kaisar. Jangan terlalu dekat dengan mereka. Memang mereka bisa dipercaya tapi mereka juga bisa menaruh duri racun di hati mu. Kalau membuat gadis yang dihadapannya tak senang. Memang mau bagaimanapun baiknya dia. Di mata gadis jahat itu akan terlihat tak ada apa apanya.Mereka akan dianggap jahat ke pada sang bulan kesayangan klan yan.

Sebelum membawa dekrit kaisar kekediaman keluarga yan.

Diruang kerja kaisar.

" Ini dekrit pernikahan putra mahkota dengan putri keluarga yan. Ingat jangan terlalu dekat dengan para penjahat itu. " ucap kaisar dengan memperingati kasim nya.Agar tak menjadi korban untuk ke 50 kalinya.

"Kenapa , yang mulia mengatakan semua itu. Kepada hamba. " Tanya sang kasim dengan wajah bingung karena tidak tau apapun.

" Lakukan saja. Mereka bisa memberikanmu madu dan racun secara bersamaan. Kalau menyinggung merak cantiknya. " Jawab kaisar menjelaskan. Yang dimaksud merak cantik adalah putri keluarga yan. Kalau disebut Phoenix itu tak mungkin karena phoenix melambangkan sesuatu yang luhur dan budi yang baik. Sedangkan gadis cantik itu seperti merak cantik yang bisa saja akan menyerang saat diganggu.

"Baik yang mulia. " Kata kasim itu. Dan menerima dekrit yang akan disampaikan. Dan meminta izin undur diri . Dan melaksanakan perintah kaisar.

Setelah memikirkan perkataan dan memutar kejadian sebelum kekediaman ini kembali berputar dibenaknya. Membuat kasim memandang gadis cantik itu dengan tersenyum canggung.Dan bergidik nyeri melihat seluruh keluarga yang berdiri di depan mereka. Apalagi para pengawal dan pelayan di kediaman klan yan seperti iblis yang menyamar menjadi manusia. Membuat bulu kuduk kasim itu berdiri semua.

Saat kesunyian melanda. Nyonya yan berbicara kepada suaminya.

"Suamiku, Biarkan tuan kasim kembali ke istana. Mungkin pekerjaan banyak menunggunya. " Lerai sang istri yaitu nyonya yan.Yang merasa suaminya masih tidak terima dan membuat kasim kaisar takut di kediaman ini.

Memandang kasim itu yang dilakukan tuan yan saat ini. Dan menjawab perkataan istrinya tanpa mengalihkan tatapannya. Hanya menganggukkan kepala saja.

"Benar kata istrimu . Yan" Tambah nenek tua itu.Yang berada di sampingnya yang tak lain ibu tuan yan sendiri.

" Baiklah, Hati hati diperjalanan. " Ucap tuan yan kepada kasim itu.Dengan nada dinginnya.

Sedangkan sang kasim bergidik nyeri. Ucapan itu seperti dia diperingati untuk berhati hati dengan mereka. Tapi nyatanya pikiran negatif kasim tak benar juga.

Karena tuan yan tulus. Mengucapkannya dan mendoakan untuk selamat sampai tujuan.Meskipun dengan tampang mengerikan.

setelah rombongan kasim sudah keluar kediaman. Dan kembali ke istana dan meninggalkan kediaman yan sampai punggung mereka sudah menjauh di ujung jalan. Baru lah jendral muda yan yun xie berkata.

" Masuk dan katakan. " Ucapnya kepada seseorang yang sudah lama berdiam diri di balik tembok bangunan yang berada di samping halaman utama.

Seorang pria berbaju hitam dengan cadar dan ada tanda pengenal dari kediaman siapa di antara pinggangnya. Membuat sang jendral tahu. Siapa yang menyuruhnya.

"Apa , sangat penting. " Tanya jendral yan yun xie karena melihat pria itu hanya diam. Dan setelah mendengar dia berbicara kembali mengangguk.

"Keruangan ku. Dan shen yu, Bawakan satu cangkir teh untuk dia. " Kata jendral muda itu memerintah kedua orang tersebut yang salah satunya ialah istrinya sendiri.

"Sini kak. Biar yun yao dengan ku. " Kata xia jie. Yang mengantikan mengendong keponakannya. Dengan tersenyum shen yu memberikan putranya kepada adik ipar cantiknya. Dan melangkah mengikuti kedua pria yang tak lain sang suami dengan orang suruhan kakaknya.

Sesampai di ruangan tersebut. Barulah pria itu memberikan semua informasi yang didapat dari yang dia dengar tadi bersama majikannya.

"Lalu bagaimana kabar. kakak. "Tanya shen yu dengan lembut kepada orang kepercayaan kakak dan suaminya.

"Nyonya yun, tuan sangat sehat dan baik baik saja. " Jawabnya dengan lancar tanpa berbohong sama sekali. Dia juga sangat takut dengan adik tuannya.

"Lalu bagaimana dengan, senjata berbagai jenis itu. " Tanya jendral yan dengan antusias.Menanyakan senjata yang dia maksud.

"Semua akan selesai. secepatnya. Hanya tinggal anak panah serta tombak. Kalau pedang dan samurai sudah siap semua. jendral. " Jawab pria berbaju hitam tersebut.Dengan memberi rincian semua yang sudah jadi dan belum jadi.

"Baiklah, Ganti pakaianmu dan barulah keluar dari kediaman ini. " Kata jendral yun xie dan kembali sibuk dengan rancangan startegi perangnya.Yang ada di ruang kerjanya sendiri.

"Ini baju yang akan kau pakai untuk keluar. " Ucap shen yu dengan menyerahkan baju berbahan bagus dengan warna hijau muda.

" Terima kasih, nyonya yun. " Ucap terima terimakasih kepada adik majikannya. Karena dia akan keluar dengan baju warna lain dan tanpa cadar hitam. Agar tidak ada yang curiga dimana tuan kong menyuruh orang kepercayaannya.

Sedangkan ditempat lain.

Tepatnya di kediaman putra mahkota.

"Yang mulia, Kita harus mewaspadai tuan kong. " Kata orang kepercayaan han ling.

" Memang itu harus. Karena tuan kong itu sekutu kakak ketiga. " Ucap pangeran ke lima menimpali.

"Anda salah besar yang mulia pangeran. Karena tuan kong berpindah jalur. " Jawab tangan kanan putra mahkota.

"Ada bukti. " Tanya putra mahkota yang dari tadi diam menyimak percakapan adiknya dan tangan kanannya.

"Belum, dipastikan siapa yang menerima informasi itu. Karena hamba melihat tuan kong menyuruh orang kepercayaannya pergi dari sana. Dan kekediaman yan. Tapi cukup lama tak ada tanda tanda orang itu keluar dari kediaman yan. " Jawab tangan kanan putra mahkota dengan jelas dan wajah yang menyakinkan.

" Hem, " Hanya deh Eman yang diberikan putra mahkota kepada mereka berdua.

Tak berselang lama putra mahkota melihat adik kelima nya. Sedangkan yang dilihat hanya Nyengir kuda. dan membuat tanda tidak setuju akan rencana sang kakak mengirimnya kekediaman itu lagi.

" Baiklah, biar hamba yang akan melaksanakannya. Yang mulia. " Ucap tangan kanannya yang akan melakukan perintah memata-matai kediaman mentri.

" Kalau urusan gadis itu. Biar jadi urusanku. " Ucap putra mahkota sendiri. Dengan senyum jahatnya.

Akan ada saatnya orang jahat bertemu orang gila.

Terpopuler

Comments

Ddyat37 Del*

Ddyat37 Del*

SI jahat n si gila cocok sekali hahhahha lanjuttttt

2024-03-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!