BOOM

Saat mereka selesai. Dan xiao ji sedang tertidur pulas. Saat itulah, Wajah jahat putra mahkota terlihat. Yang tak pernah orang lain ketahui. Pria itu lebih kejam dari seekor singa. Dan pria yang tak memiliki toleransi besar apapun. Dia akan membalas. Apa yang direncanakan mereka semua. Dengan cepat dia menulis surat untuk mentri kong. Yang dimana mentri itu adalah tangan kanannya sendiri. Dan yang lebih dekat dengan keluarga yan yang berhubungan baik dengan mentri kong sendiri. Karena adik kong adalah ibu xiao ji sendiri.

Setiap manusia memiliki pemikiran dan rencana mereka sendiri.

Ada orang yang sangat licik, Dan menikam musuhnya dari belakang. Tapi orang yang akan ditikam lebih dari ular berwajah singa, Berkelakuan anjing gila. Pria seperti itu lebih membahayakan dan hanya orang bodoh yang mau bermusuhan dengan pria semacam itu.

Menang hanyalah mimpi.

Saat ini surat yang dibuat putra mahkota kepada paman istrinya. Telah selesai dan burung elang yang bertugas mengantar surat sudah bertengger manis di tengah jendela yang sudah terbuka. Dengan menggulungnya kecil. Dia mengikatnya ke kaki burung elang tersebut. Dan memberikannya makanan berupa biji magis yang bisa membuat burung itu tak tampak di udara. Dan menyuruh burung elang itu dengan berkata Kong. Membuat burung itu mengerti dan langsung terbang keatas untuk membawakan surat majikannya ke tuan kong. Yang sudah berkali kali mereka berkirim surat.

Setelahnya Dia kembali melepas jubah tidurnya. Hanya menggunakan celana panjang dan bertelanjang dada. Kembali tidur bersama sang istri. Saat mereka kembali tertidur.

Pihak lain kedatangan seekor burung elang besar berwarna hitam putih yang memiliki beberapa cincin emas di kakinya, Dan gelang di pergelangan kaki elang. Menandakan itu milik putra mahkota. Karena di burung itu ada lambang yang hanya para sekutu yang tahu.

Tuan kong mengambil surat itu. Dan burung elang tersebut langsung terbang kembali ke tempatnya. Yaitu kam militer putra mahkota yang tidak semua orang tahu itu.

Tuan kong membuka suratnya, Dan membaca isi surat itu.

* Boom, Umpan sudah termakan.

Hanya itu isi dari surat yang ditulis putra mahkota. Tapi tuan kong sudah tahu apa maksud dari surat itu.

Lalu tuan kong menulis balasan. Menggunakan kode kode simbol. Siapa saja mereka. Dan rencananya apa yang akan mereka lakukan untuk menjebak putra mahkota. Agar menerima seng mio menjadi selir nya dan mencari kolusi apa yang sedang putra mahkota lakukan.

Tapi semua itu tidak akan terjadi. Karena putra mahkota tidak menghadiri acara besok yang diselenggarakan istana. Dia sudah membuat surat kepada kaisar dan permaisuri alias ibu kandungnya. Bahwa dia mengutus seseorang datang ke acara itu sebagai putra mahkota. Dan kaisar serta permaisuri siapa yang akan di utus putra mahkota. Dan alasan putra mahkota sangat masuk akal. Karena dia ingin ke kuil untuk berdoa bersama xiao ji. Selama seminggu. Dan mereka akan berangkat pagi hari menjelang fajar hanya berdua saja.

Takut pihak musuh dari kerajaan tetangga maupun para pemberontak tahu dan akan membuat putri mahkota dalam bahaya.

Itulah alasan putra mahkota tidak bisa hadir dan ke kuil saja lebih penting keturunan daripada acara seperti itu.

Itu pemikiran kaisar dan permaisuri saat itu. Mendapat surat masing masing dari putra mahkota melalui elang yang berwarna merah ke emasan. Lambang kekaisaran ini.

Fajar menyongsong. Entah kapan mereka berdua bangun dan berangkat dari istana. Saat matahari sudah terlihat terbit mereka berdua sudah berada di hutan dengan menyamar menjadi para rakyat biasa. Dengan bekal yang cukup untuk lebih dari 1 bulan. Mereka berdua ingin berpetualangan. Bukan ke kuil. Memang dua pasangan ini. Akal bulus nya banyak. Mereka ingin menebar kejahatan dan kegilaan bersama sama dengan status yang mereka sembunyikan. Apa mereka masih berkuasa saat mereka menyamar menjadi rakyat jelata.

Dengan baju warna senada. Mereka berjalan beriringan dengan gembira. Niat berpetualang menjadi rakyat jelata. Malah terlihat seperti pengembara alias seniman bela diri menurut pandangan para rakyat di sekitar yang sedang akan pergi kehutan mencari kayu bakar.

Berpapasan dengan xiao ji dan putra mahkota. Yang akan kita panggil Fu leng saja. Karena sedang menyamar ya.

Seorang pria tua berjalan mendekati mereka berdua. pria tua itu dengan baju compang camping berjalan didepan mereka, Dengan kumis dan janggut yang terlalu lebat hingga tak terlihat mulutnya. Saat sampai di depan xiao ji dan fu leng. Pak tua itu mengatakan sesuatu kepada mereka.

" Anak muda. Kalian pasangan serasi. Yang satu terlalu mendominasi dan yang satu terlalu kejam. Jadi kalian sangat cocok menjadi pemimpin negeri ini. Pertahankan lah. Apa yang sudah kalian miliki. Banyak Orang haus kekuasaan sedang mengincar posisi kalian sebagai penguasa dan sebagai istri penguasa. " Hanya itu yang di katakan pria tua itu. Lalu dia pergi melewati mereka berdua begitu saja.

Ucapan pria tua itu. Membuat kedua pasangan suami istri tersebut tersenyum sama lain. Dan mereka mengobrol dengan serius. Di mulai dari Xiao ji yang pertama berkata.

" Aku akan membantumu mempertahankan posisi mu. Tapi kamu harus menjanjikan ku kesetiaan. Dan hanya aku wanita yang ada di hati dan istana mu kelak. Aku tak ingin berbagi dengan siapapun. " Ucapnya.

Mendengar ucapan xiao ji. Fu leng membalas perkataan sang istri.

" Aku bisa memberikan itu semua. Kesetiaan dan hati serta istana ku hanya untukmu. Tapi aku ingin lebih banyak putra dan putri yang akan kau lahirkan untuk ku. " Jawab fu leng dan langsung mengecup kening sang istri.

" Aku akan melakukannya. " Jawab xiao ji yang mendapat pelukan fu leng dan mereka berjalan bergandengan melangkah menuju dimana mereka akan pergi. Selama dua minggu.

Sedangkan di istana han.

Banyak para pelayan sedang menyiapkan acara nanti malam. Mereka menyiapkan apa saja. Seperti sajian kue kue kering. Sekuali besar bubur yang akan mereka sajikan untuk para tamu yang akan hadir. Tamu dari berbagai kerajaan, berbagai putra mahkota, Dan juga para petinggi kerajaan, Para pangeran yang ada di kekaisaran lain. Dan jangan lupa para bangsawan serta pihak istana yang menjadi tuan rumah saat ini.

Saat semua sibuk dengan hari besar ini.

Ketiga orang itu. Berada di ruangan dan menyusun rencana untuk menjebak putra mahkota agar mereka semua tamu tahu bagaimana kelakuan putra mahkota saat ini. Dan jangan lupa nanti seng mio disuruh membela putra mahkota dan mengatakan dia adalah selirnya. Agar mau tidak mau kaisar menjadikan seng mio selir putra mahkota. Karena ingin menitip rasa malu di semua para undangan.

Karena mereka tidak tahu. Putra mahkota saat ini. Sedang berada ditengah hutan bersama sang istri. Sedang memburu hewan untuk makan malam nanti. Mereka sudah membuat tempat penginapan. Agar tak digigit nyamuk dan hewan kecil lain. Mereka berdua membuat rumah pohon dengan waktu yang singkat dan kerja sama orang jahat yang banyak akal. Dan pria gila yang kuat membuat mereka saling bahu membahu dan telah selesai sudah semuanya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***