Bab 17

Fira kembali dengan tangan hampa.menyusuri jalanan sore,hari sudah menjelang maghrib,fira langsung memberi anaknya makan dan menyuapinya.

Dilain tempat Ardy masih merasa kesal dengan fira,ardy tak habis pikir,dengan fira yang memaksa ingin kerja di rumahnya,sedangkan dia sendiri tidak suka dengan anak-anak.Ardy mendengus...

"bagaimana bisa dia memaksa mau kerja jadi asisten rumah tangga disini,padahal sudah dikasih tau,kalau aku tak suka dengan yang namanya anak-anak,dasar keras kepala" gerutu ardy sambil melangkah masuk ke kamar pribadinya

Ardy memang sedang membutuhkan asisten pribadi untuk dirumahnya,tapi dengan syarat orang itu yang tak direpotkan dengan anak kecil.ardy berfikir anak kecil itu pasti nakal dan merepotkan,belum lagi berisik pastinya.

Sesampainya dikamar,ardy langsung menaruh tas kerjanya,dan langsung membuka jas dan menarik dasinya.melemparkan dasinya ke tempat baju kotor.lalu dia berjalan ke arah balkon sambil menggulung lengan kemeja nya.

Suasananya sore yang sangat damai dan udaranya yang sejuk membuat ardy sangat  menyukai berlama-lama berdiam diri di balkon.sambil menghirup udara sore ardy menenangkan pikirannya ditengah banyak nya pekerjaan yang harus dia selesaikan.

perusahaan peninggalan ayah ardy,membuat ardy mau tak mau harus melanjutkan apa yang ayahnya bangun sejak dulu.

Dulu cita-cita ardy bukan lah menjadi seorang pemimpin perusahaan melainkan menjadi seorang Dokter.namun orang tuanya tak merestui ardy menjadi dokter,karena orang tuanya ingin ardy meneruskan bisnis keluarga.

Ardy yang awalnya ingin memberontak,namun akhirnya menuruti keinginan terakhir sang ayah,ketika itu ayahnya sakit keras.

Ayahnya berpesan jika Ardy harus ambil alih perusahaan yang ayahnya bangun dengan keringatnya.karena ayah ardy tak ingin saudara angkatnya yg mengambil alih perusahaanya.karena itu pesan terakhir,ardy akhirnya menyetujui.mesti ketika dia diangkat jadi pimpinan perusahaan,banyak pemegang saham yang sangat meragukan keahlian nya.namun tekad kuat ardy yang tak pernah pantang menyerah,membuat perusahaan berkembang pesat.berkat tangan dingin ardy pula,perusahaanya sekarang menjadi perusahaan bonafide.

Banyak orang yang ingin bekerja di perusahaan nya,namun hanya orang tertentu yang bisa masuk dan lolos tes.

Ardy duduk di balkon sambil memejamkan matanya.

berharap lelah nya hilang setelah menghirup udara sore nan sejuk.Ardy memilih rumah di komplek ini meskipun jauh dari kantor,karena ardy tak ingin ketika pulang bekerja,masih harus mendengar hiruk pikuk suara kendaraan.dia ingin suasana damai dan tenang ketika pulang kerja dan malam hari.

Adzan berkumandang,tiba waktunya menunaikan ibadah kepada sang khalik.Ardy langsung masuk ke kamar dan masuk kamar mandi.

Ardy langsung membersihkan diri,air dingin yang mengguyur ujung rambut sampai ujung kakinya,memberikan kesejukan.

Selesai mandi ardy langsung menunaikan ibadah nya.

Dilain tempat fira sedang berdoa meminta petunjuk pada sang pencipta.berharap diberikan sebuah petunjuk tentang kegundahan nya.fira juga memohon semoga bisa mendapatkan pekerjaan agar bisa memberikan yang terbaik untuk anaknya.

selesai beribadah dan berdoa fira melihat ponsel nya.pesan yang fira kirim untuk suaminya masih belum dibaca oleh sang suami.padahal fira sudah mengirimkan pesan itu dari pukul 16:00 sore,sebelum fira mencari pekerjaan.namun hingga hampir 3jam pesan itu tak di baca oleh sang suami.padahal fira hanya menanyakan jam berapa suaminya pulang.apa tak begitu pentingkah fira untuk suaminya,bahkan membalas pesan pun tidak.

lelah memikirkan sang suami,fira langsung menyuapi anaknya makan.menu makan anaknya pun hanya telor ceplok dan kecap.hanya itu yang hampir setiap hari fira kasih untuk anaknya.itupun fira sudah sangat bersyukur.

hari ini fira membeli telur 1/4kg,uang dari suaminya 12 ribu,masih sisa 4ribu ,fira belikan tempe.telur untuk makan anak dan suaminya,sedangkan fira makan dengan tempe.

Tak apa bagi fira,makan dengan tempe,yang penting gizi untuk anak nya cukup.terkadang jika bumbu habis seperti bawang,fira hanya makan dengan garam.karena uang belanja dari suaminya tak cukup untuk beli telur,bawang dan tempe.tapi jika seperti hari ini,uang sisa 4ribu fira belikan tempe untuk makan fira 2 hari.

Beruntung anaknya tak pernah rewel meskipun setiap hari hanya makan telur dan kecap.namun fira berjanji,jika nanti ia bekerja dan punya gaji sendiri,fira akan membelikan ayam goreng untuk berlian.selama ini berlian sangat ingin merasakan yang namanya ayam goreng.

Apalagi teman sekolahnya ada yang sering membawa bekal ayam K*c,berlian sering bertanya,bagaimana rasanya makan ayam k*c.

dilain tempat wildan dan maria sedang berjalan-jalan kesebuah mall.wildan mengajak maria berbelanja berbagai make up dan juga kebutuhan dapur.berbagai bahan masakan wildan beli untuk memenuhi isi kulkas maria.

sebelum berbelanja wildan terlebih dahulu mengajak maria makan disebuah restoran.wildan memesan sup buntut dan maria juga sama.mereka makan dengan lahap.

Setelah selesai makan,mereka berdua langsung belanja make up untuk maria.berbagai macam warna lipstik maria beli,setelah itu mereka langsung ke swalayan yang ada di basement mall tersebut.

Berbagai macam,daging,ayam,telur bahkan makanan beku dan sayuran pun mereka beli.tiba dikasir tak disangka wildan bertemu dengan yanto teman sekantornya.yanto dan anak istrinya sedang berbelanja juga.wildan ingin pergi namun apa daya,yanto sudah melihatnya terlebih dahulu

" wah bro...ga nyangka gue ketemu lu di sini" sapa yanto sambil menepuk pundak wildan.yanto tak sengaja melihat wildan berjalan ke arah supermarket.yanto dan istrinya yang kebetulan juga ingin berbelanja langsung mengikuti wildan.yanto curiga jika wildan ada something dengan rekan sekertaris rekan bisnis bos nya.

wildan tergagap ketika yanto menyapa dan menepuk pundaknya

" he he he...iya bro..belanja..? Jawab wildan sambil tergagap.wildan tak punya pilihan lain selain pasrah

" kalian berdua bareng" tanya yanto lagi pada wildan sambil menunjuk maria dan wildan

" iya mas" jawab maria berbarengan dengan wildan

" tidak bro" jawab wildan.wildan langsung melihat ekspresi yanto yang curiga.dengan cepat wildan mencoba menjelaskan.

" hmmm..gini bro,tadi gue ketemu maria di atas lagi belanja,jadi gue inisiatif aja karena kenal ya udah kita bareng deh" jawab wildan.maria yang mendengarnya langsung melotot tak percaya dan langsung tak terima

" apaan sih mas..kapan kita ketemu di atas.orang kita bareng kok." Ucap maria menjelaskan.mendengar itu wildan bingung ,sedangkan yanto langsung memicingkan matanya melihat kearah wildan.

" bro..lu hutang penjelasan sama gue,gue tunggu besok ya" ujar yanto sambil menepuk pundak wildan.yanto berlalu begitu saja dari hadapan wildan,menyusul anak dan istrinya yang sudah keluar dari supermarket.

Maria yang masih kesal dengan wildan langsung pergi meninggalkan wildan begitu saja.wildan pun jadi semakin rumit pikiran nya.apalagi maria sekarang marah,pasti tak dapat jatah .

*** reader bantu like dan subcribe ya,thanks***

Terpopuler

Comments

Ida Naurah

Ida Naurah

gares Lo Wildan yg jd Sifa jg klamar klemer bngt jd gatel aku rasa'a

2025-02-03

2

sabil abdullah

sabil abdullah

/Facepalm//Facepalm//Facepalm/

2024-07-04

0

sabil abdullah

sabil abdullah

kok bisa ya pengen jdi dokter tapi nggak suka anak²

2024-07-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!