Bab 2

'"iiih iya ih bawel,ini jam berapa,aku jam 8 harus udah sampe kantor,soalnya nanti ada meeting dengan klien"tanyq suamiku padaku

"Sekarang udah jam 6:15 menit,dari tadi pagi aku udah bangunin tapi kamu malah ngatain aku cerewet mulu" sambil kulipat selimut aku membersihkan kasur

"harusnya kamu bangunin aku lagi,bukan malah ditinggal ,gimana sih kamu,niat babgunin apa enggak" sambil melenggang pergi kekamar mandi,suamiku masih saja mengomel.

"ini nanti kalo misal aku telat emang kamu mau tanggung jawab kalo aky kena omel bos" dikamar mandi suamiku masih terus saja mengomel

aku bergegas kedapur menyiapkan sarapan dan bekal untuk suamiku,sebenernya dia jarang sekali mau membawa bekal sih,tapi sekarang siapa tau aja dia mau bawa bekal.

15 menit berlalu kulihat suamiku sudah selesai mandi dan pakai baju lengkap dengan tas kantor.

"kesiangan lagi,mana mau meeting,dijalan macet,huh semoga ga telat nanti deh"masih saja mengomel,aku hanya melirik suamiku sambil menyiapkan sarapan untuknya

"sarapan apa" tanya suamiku sambil duduk

"nasi goreng sama telur ceplok mas" kujawab sambil memasukan kotak bekal ke kantong

"nasi goreng lagi,nasi goreng lagi,emang kamu tuh ga bisa apa nyiapin sarapan yang enak gitu,roti kek,sandwich,atau apalah masa tiap hari nasi goreng mulu" omel suamiku sambil membanting sendok

klontaaaaaangggg,"besok-besok aku mau sarapan yang lain bukan nasi goreng mulu,dan itu apa,bekal nasi goreng jugakah??" tanya suamiku sambil melotot

"iiiyaaaa mas nasi goreng lagi,ya adanya kan cuma ini,aku minta uang belanja kemaren cuma kamu kasih 20ribu,sedangkan beras habis.jadi uangnya aku beliin beras 1liter sama telur seperempat kilo." ujarku

"iya 20ribu juga udah gede,masa kamu ga bisa beli ayam atau apa kek "sambil bangun dari duduknya suamiku bergegas ambil kunci motornya

"maaaasss tunggu dulu,ini bekalnya kamu juga belum sarapan,nanti kamu ga fokus meetingnya"aku berlari menyusul suamiku sambil membawa kotak bekal untuknya

"bekaaal nasi goreng? Tanya suamiku sambil berbalik melihatku

"iya mas,nasi goreng,ini enak kok nasi goreng pake telor ceplok"aku masih berusaha memberikan bekal untuk suamiku,kusodorkan tas berisi kotak bekal untuk suamiku

"Ga usah,aku sarapan dikantor aja,aku udah kesiangan,kamu makan aja itu nasi goreng buatanmu.lagian kamu bilang enak kan? Sambil menstater motornya,suamiku menolak menerima bekal untuk dibawa kekantor

"untuk aku masih ada kok mas,kamu belum sarapan.bawa ya" aku masih berusaha merayu suamiku agar membawa bekal makanya

"ga usah,setiap hari bekalku hanya nasi gorwng telur ceplok,nasi putih dan telur lama-lama aku bisa bisulan kalo tiap hari makan telur" jawab suamiku sambil memutar motornya bersiap untuk berangkat kekantor

"tapi mas," aku berusaha merayu

"tapi apa,aku udah kesiangan ini gegara kamu,bisa ga sih kamu tuh jadi istri yang nurut gitu" elak suamiku

"ya udah kalo gitu aku minta uang belanja ya mas,buat hari ini"aku menyerah akhirnya

"uang belanja ya,bukanya kemaren aku kasih uang belanja "jawab suamiku

"iya tapi kan 20ribu untuk beli beras dan telur udah abis,"jawabku,kadang aku kesal sekali,buat uang belanja saja suamiku pelit,tapi aku diam.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!