Bab 15

Akhirnya Fira mau berbicara dengan andi.mereka berdua duduk di teras rumah andi.andi menanyakan kenapa fira tiba-tiba datang ke rumah nya.padahal selama ini andi sudah mencoba mencari fira.

"fir...boleh aku nanya sesuatu?? Andi terlihat berhati-hati saat bertanya pada fira.

"mau nanya apa mas,tidak ada yang perlu dipertanyakan juga" jawab fira sambil melihat andi sekilas.karena fira merasa tak ada yang perlu fira jelaskan lagi.hubungan mereka sudah berakhir saat fira menerima pinangan wildan.

"hmm... kenapa kamu ke rumah ku,bagaimana kamu bisa tau ini rumahku fir" tanya andi sambil memandang fira penuh rindu.sampai saat ini belum ada yang bisa menggantikan fira di hati andi.sudah beberapa kali ada yang mencoba mendekati nya,namun andi tak berminat.

"maaf mas...aku tidak tau ini rumah mu,aku hanya..." fira menjeda kata-katanya,karena jujur fira malu pada andi.fira kemudian menarik nafas dan langsung menjelaskan maksud kedatanganya kerumah andi.

"Begini mas..aku tadi....hem..aku tadi melihat ada brosur,lowongan kerja untuk jadi asisten rumah tangga.tapi aku tak tau kalau ini rumah mu" jawab fira jujur.jika disuruh memilih,fira lebih baik tadi tak datang.

"tapi...aku cuma memastikan aja kok mas" lanjut fira lagi,fira bermaksud untuk pergi tapi andi mencekal nya kembali

'' untuk siapa fir,pekerjaannya,apa untuk kamu?? tanya andi penasaran.andi tak percaya jika ternyata fira bermaksud melamar jadi asisten rumah tangganya.

" hemmm....iya mas,untuk aku..aku cuma ingin bekerja,tapi aku hanya mau menjadi asisten rumah tangga saja" jawab fira gugup

" apa...gaji dari suamimu tidak cukup,sampai kamu mau menjadi asisten rumah tangga? tanya andi lagi.andi sangat ingin tau kehidupan fira saat ini

" aah bukan mas,gaji suamiku sangat cukup kok,sangat cukup.tapi aku hanya ingin mencari penghasilan sendiri,agar aku tak jenuh" jawab fira,sambil menunduk.andi semakin curiga dengan fira.andi yakin ada yang fira sembunyikan.namun andi tak mau menanyakan lebih lagi,andi ingin tau sendiri nanti,untuk saat ini cukup sampai disini dulu.biarlah nanti fira sendiri yang menceritakan.

"ooh...kalau begitu kamu bisa jadi asisten rumah tanggaku,mulai besok jika kamu bersedia kamu bisa datang lagi fir"kata andi lagi.

fira terperangah.tapi bukanya fira mau menolak kerjaan tapi fira hanya tak mau jika dia bekerja di rumah andi.fira terlalu malu pada andi.

" ah..mas maaf aku tak jadi mas,lain waktu aja ya mas.aku harus pulang dulu.sebentar lagi anak ku pulang sekolah.maaf mas aku permisi".pamit fira pada andi dan langsung berlalu tanpa menunggu apa yang mau andi katakan lagi.

fira langsung pulang,fira bermaksud akan mencari lagi esok hari,tapi di komplek sebelah bukan di komplek andi.sesampainya dirumah fira langsung memasak dan mengerjakan semua pekerjaan rumahnya.dari nyapu,ngepel,nyuci baju dan lainya.

setelah selesai fira istirahat sejenak dan langsung keluar untuk menjemput putrinya di sekolah.

Sambil menunggu anak-anak pulang sekolah fira duduk dibawah pohon seperti biasanya.ada beberapa orang ibu-ibu juga yang sedang menunggu anaknya sambil bergosip.

Fira tak suka bergosip jadi fira memilih untuk duduk sendiri.sekilas fira mendengar ucapan ibu-ibu yang sedang bergosip.

" lihat tuh bu ..mamanya berlian,masih muda tapi tak bisa rawat tubuh.baju kucel..muka kusam" ucap ibu satu

"iya bu..padahal masih muda lho..apa ga takut kalau suaminya nanti selingkuh ya"" ucap ibu satunya lagi

" eh..bu..kemaren saya sekilas liat pak wildan berboncengan dengan perempuan cantik lho bu di jalan besar sana" ucap ibu-ibu yang lainya lagi.

awalnya fira menebalkan telinganya,namun ketika mendengar nama suaminya disebut,fira langsung pasang telinga lebar-lebar.ketika mendengar suaminya berboncengan dengan wanita,fira sangat merasakan sakit dihati nya.namun fira tak langsung percaya karena fira tak punya bukti.

"Ih..ibu  jangan bikin gosip lho,masa sih pak wildan selingkuh" ucap ibu-ibu lagi

" iya lho bu..saya sudah dua kali liat pak wildan boncengan sama cewek cantik.waktu itu pagi dan sore ketika pulang kerja" jawab ibu-ibunya lagi

" ah jangan gitu ibu-ibu...ga boleh bikin gosip,takut fitnah"

" ih bener bu..besok deh kalau saya liat lagi saya bakal fotoin." jawab ibu nya lagi

fira yang mendengar semua itu terdiam ,dan hanya pura-pura tak mendengar.tapi fira merasakan sakit hatinya.jika seandainya suaminya benar-benar selingkuh.maka fira tak akan mau bertahan lagi.sudah banyak fira berkorban pada pernikahannya,namun balasan suaminya sangat menyakitkan.

fira berniat akan mencari tau sendiri,tapi setelah fira runut semua kejadian demi kejadian,sepertinya fira memang harus mencari tau sendiri.

fira hanya berdoa,semoga semuanya tak benar.

Setelah beberapa waktu menunggu..anaknya berlian terlihat keluar dari kelasnya dengan perasaan gembira.Berlian anak yang ceria,meskipun dia tak memiliki mainan bagus seperti teman-temanya,namun berlian anak yang sangat pengertian.Berlian juga tak pernah marah jika tak di belikan jajanan yang dia inginkan.berlian akan selalu mendengarkan apa kata ibunya.karena bagi berlian ibunya pahlawanya.

Melihat berlian berlari kearahnya,fira langsung beranjak menghampiri anaknya.Berlian salim pada ibunya.fira pun membelai rambut berlian dengan kasih sayang.

" bagaimana belajar hari ini sayang" tanya fira pada berlian sambil berjongkok,untuk mensejajarkan tingginya.

" aah..mama..hari ini lian sangat senang sekali,lian dapat bintang lima dari bu guru" jawab berlian dengan semangatnya.keceriaan berlian membuat perasaan fira yang awalnya sedih menjadi menghangat lagi.benar kata orang anak adalah obat bagi seorang ibu.

" ayo kita pulang sekarang ..." ajak fira.mereka lalu berjalan bergandengan sambil menyusuri jalan.Dari jauh ada sebuah mobil yang pengemudinya terus mengawasi gerak gerik fira dan berlian.orang itu ingin mengikuti tapi akhirnya di urungkan.Dia langsung melajukan mobilnya dan melewati fira dan berlian.dari kaca spion,dia memperhatikan fira lagi.

Fira dan berlian berjalan sambil bersenda gurau,tak ada kesedihan yang fira tampilkan didepan putrinya,meskipun hati fira sedang tak baik.

Fira memikirkan semua gosip ibu-ibu disekolah tadi,tentang suaminya yang berboncengan dengan wanita lain.

tapi jika di pikir,sudah berapa bulan ini suaminya selalu berangkat pagi sekali dan pulang larut malam.bahkan terkadang berangkat kerja pun tak pamit pada fira dan anaknya.pulang selalu sudah larut malam,bahkan fira tertidur ketika menunggu suaminya pulang.namun fira tak ingin berfikir negatif tapi fira ingin mencari tau kebenaranya.

Terpopuler

Comments

sabil abdullah

sabil abdullah

masyaallah seperti anak ku

2024-07-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!