^^^Hujan yang tak kunjung reda membuat kedua insan itu lupa diri.^^^
Di rumahnya Fira terlihat cemas sambil berkali-kali melihat jam dinding.sudah lebih dari jam 10 malam tapi suaminya belum juga sampai dirumah.
Fira pun sangat cemas,takut wildan kecelakaan.berkali-kali Fira coba menghubungi nomor ponsel suaminya,tapi tak kunjung tersambung.Fira mondar-mandir,fira juga sudah lapar karena belum makan malam.
Fira duduk di ruang tamu hingga tertidur,pukul 11 malam wildan sampai dirumahnya.wildan membuka pintu lalu terkejut melihat istrinya menunggunya hingga tertidur di sofa.
Wildan pun merasa bersalah,membuat istrinya menunggunya.tak tega membangunkan istrinya,wildan pun membiarkan istrinya tidur disofa.wildan ke kamar langsung mengambil selimut untuk menyelimuti istrinya.kemudian wildan kembali lagi masuk kamar mandi.wildan langsung membersihkan diri.sisa-sisa percintaanya dengan maria tadi masih membekas.kucuran keringat nya menyatu dengan keringat maria.wildan tersenyum mengingat kejadian di rumah maria.
Sungguh wildan sore tadi tak dapat menahan gejolak dan hasrat pada dirinya,saat melihat maria.ada rasa ingin memiliki maria seutuhnya.jika dibandingkan dengan fira istrinya,maria lebih seksi dan montok.gunung kembarnya juga besar,tidak seperti punya maria yang kecil.
Maria membuat hasratnya terus bergejolak.awalnya wildan masih memikirkan fira,tapi setelah percintaanya tadi dengan maria,wildan memutuskan untuk melanjutkan hubunganya dengan maria.
Wildan sangat menyukai semua yang ada dalam diri maria.awalnyq wildan pikir dia akan menyesal setelah kejadian dengan maria.tapi ternyata wildan malah menyukainya.
Selesai membersihkan diri wildan langsung tidur hingga terlelap.Adzan berkumandang...fira yang mendengarnya pun langsung bangun dan melihat jam ,terlihat sudah jam 4:25.fira pun beranjak langsung mencari suaminya.bertanya dalam hati apakah suaminya tidak pulang,kenapa dirinya masih terridur di ruang tamu
Begitu sampai dikamar,fira melihat wildan tertidur pulas sambil meringkuk.ada rasa marah kenapa tidak membangunkanya.tapi fira berfikir mungkin suaminya lelah.
Fira langsung pergi kekamar mandi,membersihkan diri lalu menunaikan sholat subuh.selesai beedoa fira langsung memasak nasi.kemudian membangunkan suaminya agar sholat segera bangun dan sholat.
Fira pun menyentuh punggung suaminya dan mencoba membangunkan suaminya
'maass...bangun udah pagi,maasss" fira terus mencoba membangunkan suaminya
"maas bangun sholat subuh"..fira tak pantang menyerah
"apa sih fir,ini masih pagi kenapa berisik banget,mas masih ngantuk dan capek" kata wildan sambil menarik selimut lagi
" kamu pulang jam berapa emang mas" tanya fira pada suaminya
" jam 11:00 ,nungguin ujan berenti dirumah temen sampe ketiduran,kenapa?.wildan mendengus.wildan semakin kesal karrna fira mengganggu tidurnya
"kenapa nomor kamu tak bisa aku hubungi mas,aku tuh kan kawatir sama kamu" kata fira sambil terus mencoba membangunkan wildan
" baterai abis" wildan menjawab dengab kesal
" emang dirumah teman kamu ga ada charger mas,kamu kan bisa pinjem ponsel temen kamu buat ngabari aku mas,biar aku ga kawatir" apaan sih fir,ga usah bawel deh.mas tuh masih ngantuk dan capek kenapa kamu cerewet sekali sih.berisik tau ga,bikin aku pusing aja
Wildan pun beranjak dan langsung menyambar handuk.wildan langsung pergi kekamar mandi dan langsung membersihkan diri.
Fira langsung ke dapur memasak sarapan.hanya ada nasi dan telur dadar pagi ini.selesai mandi wildan langsung memakai pakaian untuk kerja.setelah itu tanpa berpamitan pada istrinya wildan pergi berangkat.sebelumnya wildan sudah meninggalkan uang sebesar 12 ribu rupiah untuk fira berbelanja hari ini.
selesai memasak fira mencari suaminya untuk sarapan
"maas..maas sarapan mateng mas" fira memanggil suaminya.tapi suaminya tak kunjung menyahut.akhirnya fira pergi kekamar tapi tas kerja suaminya sudah tak ada.
Fira mendengus kecewa.terlihat uang 12ribu,nafkah hari ini untuk fira dan suaminya.
Fira mengambil uang itu dan memasukanya dalam kantong.setelahnya fira membangunkan berlian putri kecilnya.lalu memandikanya
Tepat jam 7:30 fira sudah menyuapi putrinya dan sudah siap mengantar sekolah.seperti biasa fira mengantarnya dengan jalan kaki santai.ditengah perjalanan pulang mengantar putrinya,fira melihat ada sebuah lowongan pekerjaan sebagai asisten rumah tangga.
Fira pun memberanikan diri mencari rumah yang sedang membutuhkan asisten rumah tangga.fira harus bekerja agar putri semata wayangnya bisa makan bergizi.
Fira tak ingin meminta izin wildan karrna pasti tak di izinkann.fira akan nego dengan majikanya,jika diterima kerja,fira minta berangkat pagi pulang sore hari.agar tetap bisa menjalankan tugasnya sebagai istri.
Fira berjalan hingga ke ujung,trnyata rumahnya ada di ujung jalan,rumah besar dengan 2 lantai,tapi terlihat minimalis.
Dilain sisi wildan yang sedang dirumah maria sedang menuntaskan hasratnya dengan maria.pagi tadi ketika wildan sampai dirumah maria masih jam 6 pagi,wildan sengaja pergi pagi-pagi karena malas mendengar pertanyaan maria.setibanya di rumah maria,wildan mengetuk pintu.maria yang masih tertidur pulas langsung beranjak malas keluar kamar untuk membuka pintu.
"iihhh siapa sih pagi-pagi gini udah dateng,ga tau apa masih ngantuk" sambil mengomel maria membuka pintu.terlihat wildan sudah rapi dengan kemeja kerjanya
"mass..kok udah nyampe,emang ini jam berapa" tanya maria sambil menguap dan mengucek matanya
" jam 6 pagi sayang.." jawab wildan.wildan tak berkedip melihat maria hanya menggunakan baju tidur transparan tanpa bra.
Maria langsung mempersilahkan wildan masuk dan langsung menutup pintu.wildan langsung mengunci pintu kembali.maria berbalik ke kamar dan wildan pun menyusulnya.wildan tak sanggup menahan hasrat dipagi hari,ketikq melihat maria yang hanya menggunakan baju tidur yang tipis.terlihat gunung kembarnya mengayun-ayun seolah meledek wildan untuk segera memakanya.begitu sampai di kamar,melihat maria yang sedang tertidur lagi dengan telentang wildan langsung menjalankan aksinya.maria pun membalasnya dan menikmatinya.mereka berdua mengulangi percintaan tadi malam.seolah tak ada puasnya.hingga pukul 7:30 pagi mereka selesai lamgsung mandi bersama.
Maria tak memasak mereka memilih untuk sarapan dikantor masing-masing.
fira yang telah sampai di rumah besar itu langsung memencet bel.terdengar suara dari dalam dan tak lama pintu terbuka.
pemilik rumah pun kaget melihat siapa yang datang,begitu pula fira pun terkejut.fira tau dan fira mengenal nya.
" fiiiiraaa.." ucap pemilik rumah terbata
" maaf sepertinya aku salah rumah ..maaf" fira pun berlalu,tapi pemilik rumah langsung mengejarnya
" fira tunggu...fira" pemilik rumah itu pun mencekal tangan fira.
"kenapa kamu lari fir,bukankah seharusnya aku yang minta penjelasan pada kamu" tanya pemilik rumah
"maaf mas andi..aku tak bermaksud mengganggumu" fira berusaha melepaskan tanganya dari cekalan andi
'' bukan itu fir" hhhh andi menghela nafasnya
🐾🐾 hai reader minta tolong tinggalkan jejaknya ya.like,subcribe dan koment dukung outhor ya"" terima kasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments