Chapter 14 Mencari pekerjaan

Setelah selesai sarapan prima pun langsung bersiap-siap untuk memulai mencari pekerjaan, iya langsung memanaskan mobil nya dan bersiap untuk memulai perjalanan nya.

Semoga hari ini aku bisa mendapatkan pekerjaan, aku ngak keberatan bila harus kerja dengan keras dan kasar selagi itu menghasilkan uang maka aku akan bekerja ucap prima.

Dan iya pun langsung melajukan mobil nya tanpa arah dan tujuan yang jelas. kini iya mulai mencari ruko-ruko yang mungkin sedang membuka lowongan pekerjaan tak lama kemudian iya menemukan sebuah rumah makan yang sedang membuka lowongan pekerjaan, iya pun langsung memarkirkan mobilnya dan berjalan menuju rumah makan tersebut untuk menemui pemilik rumah makan itu dan menanyakan apakah masih ada lowongan pekerjaan.

Permisi pak maaf pak saya mau bertanya apakah masih ada lowongan pekerjaan pak di rumah makan ini? tanya prima. Oh iya dek kebetulan di sini sedang buka lowongan pekerjaan apakah adek berniat ingin bekerja di sini? ajak pemilik rumah makan tersebut. benar pak saya berniat untuk bekerja di sini pak. oke dek baiklah mari ikut bapak ke dalam kita akan melakukan beberapa pertanyaan yang harus adek jawab kalau kamu sudah sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku di rumah makan ini maka nanti kamu bisa bekerja di sini dek. baiklah pak jawab prima.

Dan prima pun langsung mengikuti pemilik rumah makan tersebut kedalam. baiklah dek kita mulai yah. iya pak. apakah kamu sudah punya KTP dek? belum pak oke baiklah apakah kamu bisa masak dek? Terus kalau kamu bisa masak kamu bisa masak kamu bisa masak sayur apa aja dek? tanya pemilik rumah makan. Kebetulan saya tidak bisa masak pak tapi nanti saya bakal belajar dan berusaha kok pak untuk belajar masak balas prima. maaf dek sebelumnya bapak mengucapkan terimakasih Karena kamu sudah mampir ke rumah makan bapak dek tapi mohon maaf bapak belum bisa menerima kamu di sini ucap pemilik rumah makan itu.

Emang kenapa pak? apa alasan nya pak? bapak Ngak bisa menerima saya..Nanti saya juga bakal belajar dan siap membantu semua pekerjaan ini kok pak ucap prima. Maaf dek kita di sini membutuhkan pekerja yang bisa masak dan sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan bukan untuk belajar dek. Kita butuh orang yang benar-benar bisa masak dan sesuai kriteria bukan tempat belajar masak ucap pemilik rumah makan itu.

Baiklah pak kalau begitu saya mengerti pak terima kasih pak ucap prima. Iya dek sama-sama sekali lagi bapak minta maaf ya dek ucap pria itu. Iya pak..

Dan prima pun meneruskan perjalannya untuk mencari pekerjaan, tetapi hasilnya nihil semua tempat kerja sama mereka menolak prima dengan alasan yang sama seperti sebelumnya.

Saya sudah Mutar-mutar tetapi hasilnya tetap sama ucap prima ya udahlah saya pulang aja dulu sekarang besok saya akan berusaha dengan giat lagi untuk mencari lowongan pekerjaan.

Dan prima pun langsung menghidupkan mobilnya dan langsung kembali pulang kerumah.

Setelah tiba di rumah iya mau masuk kedalam rumah tetapi iya langsung di panggil oleh tetangga nya yang bersebelahan dengan rumah nya. Hey dek sini dulu ada yang mau bapak tanya sama kamu ucap tetangganya.

Oh iya pak baiklah pak balas prima dan iya pun langsung menemui bapak-bapak tersebut. Kamu habis dari mana nak ucap bapak itu. Ngak pak saya habis dari luar lagi cari lowongan pekerjaan jawab prima. Oh gitu ya udah dek masuk dulu kita ngobrol-ngobrol nya di dalam aja biar enak.

Oh iya pak. Silahkan masuk dek. Sebelum nya siapa namamu dek? dan kamu dari mana? soalnya bapak baru ngelihat kamu. Oh iya pak nama saya prima pak saya dari Surabaya pak. Waduh jauh ternyata rumah kamu dek hahahah ucap bapak-bapak itu sambil tertawa.. Hahaha iya pak lumayan lima hari perjalanan mana Bawa mobil juga kemarin pak. iya iya bapak juga tau itu soalnya bapak ngelihat kalian juga kemarin hahaha ucap bapak itu sambil tertawa. Iya pak jawab Prima dengan sopan.

Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2 Ayah hilang
3 Chapter 3 Ayah yang hilang
4 Chapter 4 Penjelasan mamah
5 Chapter 5 Penjelasan mamah
6 Chapter 6 emosi prima
7 Chapter 7 Awal kesusahan yang tak pernah disangka
8 Chapter 8 Awal kesusahan yang tidak pernah di sangka
9 Chapter 9 Awal kesusahan yang tidak pernah di sangka
10 Chapter 10 meninggal kan rumah
11 Chapter 11 Perjalanan yang begitu panjang
12 Chapter 12 Memilih keputusan
13 Chapter 13 mamah marah dengan keputusan Prima
14 Chapter 14 Mencari pekerjaan
15 Chapter 15 Bertemu dengan orang baik
16 Chapter 16 Kabar baik
17 Chapter 17 Memulai perjalanan di atas keputusan
18 Chapter 18 Ayah ihsan
19 Chapter 19 mencari keberadaan keluarganya
20 Chapter 20 Belum membuahkan hasil
21 Chapter 21 mencari keluarga ihsan
22 Chapter 22 penyesalan enjel
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2 Ayah hilang
3
Chapter 3 Ayah yang hilang
4
Chapter 4 Penjelasan mamah
5
Chapter 5 Penjelasan mamah
6
Chapter 6 emosi prima
7
Chapter 7 Awal kesusahan yang tak pernah disangka
8
Chapter 8 Awal kesusahan yang tidak pernah di sangka
9
Chapter 9 Awal kesusahan yang tidak pernah di sangka
10
Chapter 10 meninggal kan rumah
11
Chapter 11 Perjalanan yang begitu panjang
12
Chapter 12 Memilih keputusan
13
Chapter 13 mamah marah dengan keputusan Prima
14
Chapter 14 Mencari pekerjaan
15
Chapter 15 Bertemu dengan orang baik
16
Chapter 16 Kabar baik
17
Chapter 17 Memulai perjalanan di atas keputusan
18
Chapter 18 Ayah ihsan
19
Chapter 19 mencari keberadaan keluarganya
20
Chapter 20 Belum membuahkan hasil
21
Chapter 21 mencari keluarga ihsan
22
Chapter 22 penyesalan enjel
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!