Chapter 20 Belum membuahkan hasil

Sekarang Ihsan sedang menelpon Anton untuk menceritakan kepada temannya apa yang sudah terjadi kepadanya dan juga keluarganya.

Halo San ada apa nih tumben malam-malam gini nelepon gue. ucap Anton di seberang. Iya ton sorry mengganggu waktu malam mu ton, sebenarnya gue mau minta tolong kepadamu ton ucap Ihsan. Waduh ini serius kek nya, baiklah San apa kira-kira yang bisa saya bantu san? Jawab Anton.

Gue sekarang lagi di jebak sama enjel, sekarang gue sedang masuk kedalam perangkap enjel ton, tetapi sialnya kelurga gue pun sekarang terkena imbasnya juga ton, kata Ihsan menjelaskan kepada anton.

Baiklah San sekarang gue paham san, kira-kira sekarang apa yang harus gue lakukan sekarang san? tanya Anton. Oke ton sekarang gue butuh kemampuan loh dalam melacak dan mencari keberadaan anak dan istri gue ton jawab Ihsan. Oke kecil itu san aman aja serahkan tugas ini sama gue secepatnya gue akan lapor sama loh san nanti kalau sudah menemukan keberadaan keluarga loh gue langsung kabarin sama Lo.

Oke ton makasih sebelumnya ton. Iya San sama-sama, baiklah kalau begitu gue langsung mencari data nya yah San, ntar tunggu aja kabar dari gue.. oke ton siap, terimakasih ton.

Setelah selesai mengakhiri telepon iya pun langsung masuk kedalam rumah dan ingin kembali ke dalam kamarnya untuk istirahat. Setibanya di kamar iya langsung dibuat terkejut dengan keberadaan enjel yang sudah tertidur di kamarnya. kurang ajar ngapain nih cewek tidur dikamar gue ucap ihsan dalam hati.

Dan ketika ia melihat kalau enjel tidur di kamarnya, ia pun langsung memilih untuk tidur di kamar tamu, belum sempat ia melangkahkan kakinya tiba-tiba ia dikejutkan dengan suara enjel.

Hei mas kamu sudah selesai merokoknya tanya enjel. Ihsan pun tidak menjawab pertanyaan dari enjel, ia langsung melangkahkan kakinya untuk keluar, tetapi enjel tidak tinggal diam ia pun langsung menahan Ihsan, eh mau kemana kamu mas? Tanya enjel mau keluar ogah gue tidur sama loh. Oh gitu tapi loh nggak bisa gitu mas walau bagaimanapun kita kan sudah menikah, jadi kamu harus tidur dengan aku malam ini, bujuk enjel.

Ihsan pun langsung emosi mendengar apa yang di katakan enjel. Kurang ajar kamu kalau nggak di paksa sama kamu gue juga nggak mau nikah sama kamu cewek murahan. Ejek Ihsan

Hei jaga mulutmu mas kamu yang kurang ajar, kan emang benar kalau kamu memang sudah menikah dengan aku jadi kenapa kamu menolak untuk tidur berdua dengan ku? tanya enjel. sampai kapanpun aku tidak pernah mau sama kamu enjel karena aku sudah punya istri dan sudah memiliki dua anak, tetapi karena kamu akhirnya aku dan keluargaku jadi begini, satu yang harus kamu tahu jikalau sampai ada sesuatu yang terjadi pada keluarga ku dan itu kamu penyebabnya.

Maka jangan harap aku akan tinggal diam saja, aku akan membalas semua yang telah kamu lakukan kepada keluarga ku, kamu cam kan itu, ucap Ihsan dan langsung beranjak keluar dari kamar itu.

Kurang ajar kamu mas, kamu sama sekali tidak menghargai semua yang telah aku lakukan untukmu, aku melakukan semua ini karena kamu mas tetapi kamu malah membuat aku seperti ini.

Ini semua pasti karena ulah wanita kampungan itu yang telah berani mencuci otak mu mas. Kurang ajar tuh cewek lihatlah aku akan membuat mu menyesal dan aku berjanji akan membuat kamu sengsara dan merasakan sakit melebihi dari sakit yang kurasakan seperti ini, itulah akibatnya jikalau kamu berani berhadapan dengan aku, ucap enjel dalam hati.

Sekarang enjel benar-benar membenci keluarga Ihsan sebelumnya karena telah membuat Ihsan berubah seperti ini, dan ia sudah bertekad kuat untuk membalaskan semua dendam nya, kepada istri Ihsan itu.