Chapter 13 mamah marah dengan keputusan Prima

Pagi pun datang kini prima sudah terbangun dari tidurnya, huammm nyenyak nya tidur ku semalam ucap prima kini prima mulai bersiap-siap untuk menjalani hari pertamanya di kampung Curup, nama kampung tempat tinggal prima sekarang.

Setelah bangun iya langsung bersiap-siap mandi dan Menganti baju yang blm iya ganti sejak kemarin. sekarang mandi ganti baju sarapan dan langsung bilang ke mamah keputusan ini deh ucap prima semoga mamah ngak marah dengan keputusan ku kali ini ucap Prima. Iya pun langsung bergegas mandi dan Menganti pakaian nya, setelah selesai iya pun langsung menuju ke ruang makan di mana sekarang Jojo dan mamah sudah bersiap-siap untuk sarapan. Sedari tadi pagi Jojo telah bangun dengan mamah nya dan langsung masak untuk sarapan hari ini.

Selamat pagi mamah Jojo, sapa prima.. pagi bang prima balas mereka, hemmm tumben Abang sangat ceria hari ini ada apa bang? tanya mamah penasaran..hahahah biasa juga selalu ceria mah balas prima. iya iya deh anak mamah kan selalu ceria ucap mamah nya sambil tersenyum.

Ya udah yok sarapan dulu keburu dingin nih sarapan nya, iya mah jawab Jojo, Jojo udah lapar juga nih mah semalam ngak makan hehehhe, ya udah yok bang duduk, ajak mamah Iyah mah jawab prima.. dan akhirnya mereka pun sarapan dengan tenang.

Selesai sarapan prima pun langsung membuka suara, mah sebenarnya ada yang mau Abang omongin sama mamah sama Jojo juga.. tanya apa itu bang yah udah langsung omongin aja bang jawab Jojo dan mamah yang penasaran.

Tapi ingat berikan abng waktu bicara Lima belas menit, jangan di potong pembicaraan Abang dulu ya. iya janji jawab mamah dan Jojo.. Sebenarnya Abang sekarang ngak mau meneruskan sekolah abng lagi Abang mau berhenti bersekolah, sekarang Abang mau fokus cari uang untuk membantu ekonomi keluarga kita, tapi abng harap Jojo tetap sekolah untuk biaya abng yang akan mencarinya dan yang Abang harapkan mamah juga tetap di rumah ngak usah kerja cukup abng aja yang kerja cari uang.

Dan ini keputusan Abang telah bulat dan tidak bisa di batalkan karena abng sendiri juga sudah sangat yakin dengan keputusan yang abng pilih ini semoga mamah ngak keberatan dengan keputusan Abang.

belum selesai prima bicara, iya langsung di tinggal kan oleh mamah dan adiknya Jojo, mamah sangat tidak setuju dengan keputusan Abang, Jojo juga tidak setuju dengan keputusan Abang Jojo kecewa bang jawab mereka berdua, mamah dan Jojo pun langsung meninggalkan meja makan tersebut dan kembali ke kamar mereka. sedangkan prima bingung apa yang salah dengan keputusannya bahkan iya saja belum sempat bicara alasan kenapa dia ingin berhenti sekolah tapi sudah di tinggal pergi kek gini.

Prima pun bingung, mengapa mamah dan adiknya tidak sama sekali mendukungnya padahal ini untuk keluarga mereka pikir prima..

Sedangkan di dalam kamar kini mamah nangis sejadi-jadinya karena keputusan prima tadi, kenapa jadi begini hidupku apakah ini awal kehancuran dunia ku tangis mamah dan berkata dalam hati. Aku ngak pernah keberatan bilah harus masa depan ku hancur seperti sekarang, tetapi aku tidak sanggup melihat masa depan anak ku hancur juga, aku tidak mau anak ku merasakan apa yang aku rasakan sekarang aku ngak mauuu ucap mamah sambil menangis.

Sedangkan Jojo iya juga menangis kali ini iya tidak sanggup menahan air matanya lagi, ayah, puas kah belum ayah sekarang setalah apa yang ayah lakukan kepada keluarga kita, kini bang prima telah mengorbankan sekolah nya demi keluarga ini sedangkan ayah sekarang sudah senang-senang dengan istri baru ayah. ayah jahat ayah jahattttt tangis Jojo mengingat semua yang terjadi. Sekarang Jojo sangat frustasi karena dia tidak bisa membantu apa-apa di keluarga nya sekarang.

Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2 Ayah hilang
3 Chapter 3 Ayah yang hilang
4 Chapter 4 Penjelasan mamah
5 Chapter 5 Penjelasan mamah
6 Chapter 6 emosi prima
7 Chapter 7 Awal kesusahan yang tak pernah disangka
8 Chapter 8 Awal kesusahan yang tidak pernah di sangka
9 Chapter 9 Awal kesusahan yang tidak pernah di sangka
10 Chapter 10 meninggal kan rumah
11 Chapter 11 Perjalanan yang begitu panjang
12 Chapter 12 Memilih keputusan
13 Chapter 13 mamah marah dengan keputusan Prima
14 Chapter 14 Mencari pekerjaan
15 Chapter 15 Bertemu dengan orang baik
16 Chapter 16 Kabar baik
17 Chapter 17 Memulai perjalanan di atas keputusan
18 Chapter 18 Ayah ihsan
19 Chapter 19 mencari keberadaan keluarganya
20 Chapter 20 Belum membuahkan hasil
21 Chapter 21 mencari keluarga ihsan
22 Chapter 22 penyesalan enjel
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2 Ayah hilang
3
Chapter 3 Ayah yang hilang
4
Chapter 4 Penjelasan mamah
5
Chapter 5 Penjelasan mamah
6
Chapter 6 emosi prima
7
Chapter 7 Awal kesusahan yang tak pernah disangka
8
Chapter 8 Awal kesusahan yang tidak pernah di sangka
9
Chapter 9 Awal kesusahan yang tidak pernah di sangka
10
Chapter 10 meninggal kan rumah
11
Chapter 11 Perjalanan yang begitu panjang
12
Chapter 12 Memilih keputusan
13
Chapter 13 mamah marah dengan keputusan Prima
14
Chapter 14 Mencari pekerjaan
15
Chapter 15 Bertemu dengan orang baik
16
Chapter 16 Kabar baik
17
Chapter 17 Memulai perjalanan di atas keputusan
18
Chapter 18 Ayah ihsan
19
Chapter 19 mencari keberadaan keluarganya
20
Chapter 20 Belum membuahkan hasil
21
Chapter 21 mencari keluarga ihsan
22
Chapter 22 penyesalan enjel
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!