Kini Jojo telah kembali tidur setelah tadi sempat di bangun kan oleh abng nya prima, belum lama iya tidur iya telah di bangun kan lagi dengan suara yang sangat keras di dalam rumah tersebut sehingga Jojo pun memilih bangun untuk memastikan apa yang sedang terjadi.
Sedang kan di ruang tamu mamahnya Jojo sedang berhadapan dengan 5 orang laki-laki yang bertubuh besar dan berotot. baiklah buk di sini kami mendapatkan tugas dari bos kami untuk segera mengosongkan isi rumah ini buk ucap salah satu pria itu, dan ini ada surat yang harus ibu tanda tangani, ini surat dari bos kami buk silah kan ibuk baca. Dan mamah Meri pun langsung membuka surat tersebut dan membaca nya dengan teliti, iya benar-benar tidak menyangka dengan apa yang ada di dalam tersebut, benar saja mamah Meri langsung syok dengan isi surat tersebut dan dia tidak bisa membendung air matanya lagi, akhirnya mamah Meri pun menangis.
Di balik tembok Jojo sedang memperhatikan apa yang sedang terjadi, iya tidak berani untuk ikut-ikutan Kedalam urusan orang tua, akhirnya iya hanya bisa memperhatikan dari balik tembok saja, tetapi apabila ada kekerasan yang di lakukan pria itu kepada mamah nya Jojo tidak akan tingal diam itulah prinsip anak laki-laki, selagi kondisi masih aman dan kondusif Jojo hanya memperhatikan di balik tembok saja.
Kini mamah Meri sudah tidak sanggup lagi ingin meminta penjelasan dari para pria berbadan besar tersebut, dimana keberadaan suaminya. mamah Meri lebih memilih dengan apa yang akan di lakukan oleh suaminya.. setelah iya selesai meluapkan kekesalannya lewat air mata, kini iya menarik napas dalam-dalam, dan menghapus air matanya tersebut.
Huhhh suara napas dari mamah Meri..baiklah pak sekarang saya akan bertanya kepada bapak, apakah ada pesan lagi dari suami saya pak? Ucap mamah Meri, oke baiklah buk, tadi bos sudah bilang untuk mengantarkan surat ini ke ibuk dan bos minta ibu tanda tangan di surat ini, dan juga pesan dari bos untuk seluruh yang ada di rumah ini untuk segera meninggalkan rumah ini buk itulah yang di sampaikan bos kami buk saya harap ibuk bisa mengerti kan kami ucap pria berbadan besar tersebut..
Jojo yang berada di balik tembok tampak sangat tidak percaya atas apa yang barusan iya dengar.. apakah ini mimpi ucap Jojo setelah ayah meninggal kan rumah, iya langsung minta pisah dari mamah sekarang ayah minta kami untuk meninggalkan rumah. emang benar-benar laki-laki bjingan laki-laki tak ada perasaan ucap Jojo dalam hati iya sangat membenci ayah nya sekarang..
Sedangkan mamah Meri yang berada di ruang tamu tersebut langsung menandatangani surat tersebut dan memberi kan kembali kepada pria berbadan besar tersebut. Ini pak surat nya sudah saya tada tangani pak dan juga satu lagi, siang nanti baru kami akan meninggalkan rumah ini pak sekarang saya sedang menunggu kepulangan anak saya yang sedang sekolah nanti kalau dia sudah pulang maka kami akan meninggalkan rumah ini pak ucap mamah Meri. oke buk baiklah buk terimakasih Karena ibuk sudah koperatif sama kami buk tegas pria berbadan besar tersebut. Oh iya pak kalau boleh tolong sampaikan ke pada bos bapak tolong bilang.. mas apakah sudah puas sekarang? Dan satu lagi nanti jikalau anak-anak saya sudah saya besar kan dengan hasil keringat saya sendiri tolong jangan pernah engkau datang kedalam hidup kami lagi atau mengaku menjadi ayah dari anak-anak saya, tolong bapak sampaikan pesan mamah Meri. Baiklah buk apakah masih ada yang ingin di sampaikan lagi buk ucap pria berbadan besar tersebut. tidak pak cukup itu aja. Oke buk baiklah nanti saya sampaikan terimakasih...
Dan kini para pria berbadan besar telah meninggalkan rumah tersebut dan kini hanyalah mama Meri yang sedang menangis di ruangan tersebut dan Jojo yang masih berada di balik tembok mereka sibuk dengan pemikiran mereka sendiri-sendiri..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments