Terpecahnya empat sahabat

Klan Zhyier kabarnya sudah menduduki perbatasan antara Alganorth dan Algaeast. Sudah banyak korban bergelimpangan diantaranya merupakan para prajurit Alga yang bertugas di sana. Klan Zhyier sudah terkenal sebagai kelompok yang membenci dinasti kaisar Alexander. Belum jelas motif klan tersebut membuat keonaran karena masalah ini masih dalam sidang lanjut kerajaan.

"Klan Zhyier sudah tidak bisa mendapat toleransi. Aku aku mengirim pasukan seribu prajurit ke pedalaman hutan perbatasan. Jika ada usulan atau pertanyaan, katakanlah segera." Seru kaisar Alexander pada jajaran para menteri dan panglima perang.

"Hormat yang mulia, seribu prajurit apakah tidak terlalu sedikit mengingat perompak tersebut tidak bisa diremehkan." Tanya salah satu menteri. Yang bertanya ini kerap bertentangan dengan segala keputusan kaisar Alexander.

"Tidak, bagiku itu sudah cukup."

"Mohon ijin yang mulia, saya ingin memimpin pasukan untuk mengatasi klan Zhyier di pedalaman hutan," pinta salah satu panglima. Seluruh peserta rapat tidak tergubris sama sekali dengan pertanyaan salah satu menteri soal jumlah pasukan.

"Baiklah, aku putuskan kau yang akan pergi menjadi pemimpin." Nick melirik Oris, dan yang dilirik langsung memberikan plakat kepada Nick untuk di serah terimakan kepada panglima.

Nick merasa ada sebuah kesalahpahaman antara klan Zhyier dan kerajaan Alga. Untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut, Nick masih berupaya mencari petunjuk. Namun dia juga harus pandai membagi perhatian dengan persoalan yang ada di dalam istana. Lengah sedikit, bisa-bisa Alga tidak selamat dari Gunzo beserta antek-anteknya.

...******...

Alganorth.

Dixon mengunjungi kediaman Rexton dengan segenap membawa hadiah dan perhatian palsu. Rexton sudah mulai antipati, dan menunjukkan gelagat tidak nyaman didekati seorang Dixon. Tetapi dia harus mengingat perkataan Jorrel bahwa berpura-pura adalah cara terbaik mengetahui keaslian. Kenapa Jorrel bisa berkata demikian?

Karena selama ini, Jorrel berpura-pura menjadi yang paling dungu di antara keempat putra mahkota. Itu sangat mengasyikan. Hasil daripada itu, Jorrel dapat membuat Dixon dan Xavier terlena hingga tidak menyangka sesungguhnya Jorrel adalah ancaman yang paling mematikan.

"Rexton, kenapa kau tidak datang? aku sangat cemas kemarin." Dixon berkata.

Cuih.

Jorrel yang mendengar Dixon bicara ingin segera membuang dahak-dahaknya. sedangkan Rexton langsung merinding ketika sudah tahu keaslian Dixon dan Xavier. Jorrel tidak nampak diantara mereka karena lelaki itu mengumpat di balik dinding tempat mereka bicara.

"Mungkin sudah takdirnya aku tidak bisa datang. Jangan khawatir sahabatku, aku baik-baik saja."

"Aku dengar kau diserang anggota klan Zhyier?"

Rexton terkekeh pelan, "ya begitulah. Karena aku hebat maka klan Zhyier tidak mampu menyakitiku." Bohongnya. Rexton melakukan ini agar Dixon tidak mendapat informasi yang berarti. Rexton ingin lelaki itu tetap percaya bahwa Rexton tetaplah Rexton yang banyak membanggakan diri. Padahal yang terjadi adalah..

.

.

"Berdirilah! tidak pantas seorang pangeran terjatuh tapi masih belum berdiri dalam waktu tiga detik."

Suara bariton salah satu anggotan klan terdengar di telinga Rexton. Saat mendengar suara tersebut, Rexton bergetar karena saat ini ia tidak memiliki pengawalan yang standar untuk menghadapi klan Zhyier jika mereka menyerang.

Akan tetapi dugaan Rexton salah. Ketimbang menghajarnya yang sedang ketakutan parah, orang misterius itu justru menyurukkan tangan seperti memberi bantuan. Rexton meraih tangan itu setelah menerima tatapan yang mengerikan dari orang misterius tersebut.

"Tidak usah takut, kami sedang tidak berselera membunuh orang."

Rexton mereguk salivanya.

"Apa yang kalian inginkan?"

"Ha ha ha, apa yang kami inginkan? hmm kami tidak menginginkan apa-apa dari pangeran lemah sepertimu."

"Aku tidak lemah. Kalau kalian mau menguji ilmu bela diriku, waktunya bukan sekarang. Karena aku hanya sendiri dan kalian banyak. Ini akan menjadi pertarungan tidak seimbang."

Seluruh anggota klan tertawa sumbang. Kenapa bisa Alga memiliki putra mahkota macam Rexton dengan kepercayaan diri yang tinggi tetapi tak diiringi kehebatan.

"Apakah aku lucu?" tanya Rexton, kian membuat tawa sumbang berubah menjadi meriah. Sudah puas tertawa, salah satu kembali bersuara.

"Pangeran Rexton yang terhormat, apakah anda tahu kenapa kuda anda menjadi tiba-tiba tak bernyawa?"

Rexton menggeleng.

"Di lihat dari mata dan cairan yang keluar dari mulutnya, kuda itu terkena asap beracun. Kau juga sebelumnya menggunakan kereta bukan? dan tiba-tiba rusak tidak bisa digunakan. Apakah kau juga tidak tahu penyebab itu?"

"Karena keretanya memang sudah harus di ganti."

"Bodoh!"

Rexton semakin tidak mengerti. Jika memang benar apa yang terjadi ada unsur kesengajaan, lalu siapakah orang itu? dan motifnya apa sampai repot mengurusi hidupnya?

"Lalu kereta milikku kenapa jika aku boleh tahu?"

"Keretamu sudah di rancang untuk rusak sebelum kau pergi, dengan cara memotong bagiannya setengah dan membuat potongan itu tidak terlihat. Tidak sadarkah kau, saat pangeran Dixon berkirim surat yang tujuannya hanya untuk melalaikanmu dari ketepatan waktu?"

"Kenapa kalian bisa tahu semuanya? apakah kalian sedang mengadu domba antara diriku dengan Dixon? mengingat kalian adalah klan Zhyier yang terkenal sebagai pemberontak?"

"Terserah kau mau percaya atau tidak. ketua kami hanya memberi perintah untuk menyampaikan kebenaran ini saja, bukan dengan memaksamu untuk percaya."

Klan Zhyier pergi meninggalkan Rexton dengan rasa tidak menyangka. Tidak lama, para pengawal Alganorth datang menyusul Rexton. Begitulah segenap cerita terpecahnya kepercayaan di antara empat putra mahkota.

...******...

"Kaisar Alexander, ada hal yang ingin aku ingatkan kembali. Batas kaisar melakukan proyeksi astral sudah tinggal tiga kesempatan lagi. Mohon sekiranya digunakan untuk sebaik-baiknya keadaan yang berkontribusi pada tujuan utama."

"Guru Hong, apakah tidak bisa diperpanjang menjadi beberapa kesempatan lagi?"

Guru Hong menggeleng, "sulit. Ibarat benda, dua elemen yang terlalu sering keluar masuk keluar masuk maka mengakibatkan terjadinya penambahan ruang. Jika sudah seperti itu, sulit menyatukannya kembali karena ukurannya sudah tidak pas. Aku khawatir ini dapat membahayakan keselamatan kaisar."

"Lalu bagaimana dengan gadis masa depan itu jika aku tidak membimbingnya?"

"Kalau aku boleh saran, kita serahkan saja semuanya pada Hugo. Aku yakin dia mampu membuat gadis itu lebih matang dan siap mengalahkan Gunzo. Tapi apakah kaisar siap dengan waktu yang di nanti itu? waktu yang menghadapkan kaisar dan Hugo berhadapan sebagai rival?"

Nick tampak berfikir berat.

"Aku siap guru. Aku sudah tahu apa yang akan aku lakukan dengan tiga kesempatan ini."

.

.

.

.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

FT. Zira

FT. Zira

🌹 dariku untuk ka author🙈

2024-03-04

1

RE💜

RE💜

Jadi gmn klo udh jd rival?

2024-02-14

1

Dewi Payang

Dewi Payang

Wah berat ini klo jd rival😁

2024-01-30

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!