setelah sholat Adam tersenyum saat melihat sang istri tengah memperhatikan nya, Adam langsung beranjak dari duduk nya lalu ia melipat selimut yang ia jadikan sebagai sajadah
melihat Adam yang sudah selesai sholat Bri langsung pura pura langsung sibuk dengan ponsel nya, ia tak mau sampi ketahuan karena sedari tadi ia memperhatikan Adam sholat
"dari mana? " tanya Adam yang kini berjalan mendekat ke arah Bri
" habis sarapan " jawab Bri singkat masih sibuk dengan ponsel yang di belikan Adam semalam
" bagai mana dengan luka mu? " tanya Adam yang langsung mengangkat sebelah tangan Bri dan ingin melihat luka di lengan Bri
" eehh, apa yang ku lakukan! " bentak Bri kesal saat gangan nya langsung di angkat oleh Adam
" aku hanya ingin melihat luka di lengan mu" jawab Adam dengan lembut
" tidak usah, luka nya sudah tidak apa apa" Bri langsung menyingkirkan tangan Adam dari tangan nya
" tapi aku ingin melihat nya sayang " Adam masih bersih kekeh ingin melihat luka Bri
" aku bilang tidak ya tidak, jangan membuat ku untuk berbuat kasar pada mu ya" ancam Bri yang tak suka dengan Adam yang terus memaksa untuk melihat luka nya
Bukan nya Bri tidak mau luka nya di lihat oleh Adam namun ia tidak mau terlihat lemah hanya dengan luka kecil seperti itu Bri terbiasa di latih sangat keras dan memang di ajarkan untuk tidak menunjukkan kelemahan dirinya kepada orang lain apa lagi itu kepada musuh nya
" ya sudah kalau aku tidak boleh melihat nya, tapi kau harus memeriksakannya ke dokter, aku tidak mu terjadi sesuatu dengan mu, karna aku belum siap untuk menjadi duda " ucap Adam yang mencoba untuk mengalihkan emosi Bri
Bri langsung melotot saat mendengar ucapan Adam barusan, Bri langsung memukul kepala Adam mengunakan bantal yang ada di samping nya
Bug
"aw, kenapa aku yang di pukul si sayang" ucap Adam yang pura pura mengeluh sakit
" rasakan itu, siapa suruh ku mendoakan aku cepat mati" ucap Bri kesal
" ingat baik baik ya wahai Adam suami ku, aku tidak akan pernah sudi membuat mu menjadi duda, ingat itu" kata Bri yang langsung beranjak pergi keluar kamar meninggalkan Adam sendiri di kamar nya
Adam melihat Bri yang keluar dari kamar dengan sangat kesal pun tersenyum senang,Adam tak menyangka kalau istri dadakan nya itu akan mengatakan hal yang membuat nya hati nya berbunga bunga
" aku juga tidak akan membuat mu menjadi janda sayang, dan hanya aku yang akan menjadi suami mu muai hari ini mau pun selama nya sampai ajak yang memisahkan kita, bila perlu aku juga akan berdoa kepada Allah agar kita bisa di pertemukan lagi di Akhirat nanti" gumam Adam sambil melihat pintu kamar yang sudah tertutup rapat
Bri yang kesal saat mendengarkan Adam yang seolah mendoakan nya cepat mati pun langsung menuju ke ruangan kesehatan yang letak nya ada di dalam markas itu sendiri
" semat pagi Queen " sapa seorang dokter perempuan yang menunduk hormat kepada Bri saat Bri memsuki ruangan kesehatan
" hem, dapat Periksa luka tembakan ku semalam" ujar Bri tanpa basa basi lagi
" baik Queen , mari ikut saya ke dalam " ucap dokter itu dengan sopan dan lembut
Bri langsung masuk ke dalam ruangan tempat diri nya biasa di periksa oleh dokter pribadi nya yang bernama Sekar , sekar adalah seorang dokter yang di percaya Bri untuk mengobati dirinya atau pun anak buah nya yang terluka atau sakit. sekar sesungguh orang yang pernah Bri tolong saat sekar hendak di perkosa oleh preman jalan saat pulang tugas dari rumah sakit.
saat itu Bri juga sedang terluka karena ia baru saja selesai berperang dengan musuh musuh nya namun saat perjalanan pulang Bri melihat seorang perempuan yang handuk di lecehkan oleh beberapa preman, Bri yang melihat nya pun langsung geram dan langsung menghajar para preman itu tanpa ampun
sekar sangat berterimakasih kepada Bri yang telah menolong nya, dan sekar menawarkan diri untuk mengobati luka Bri dan Bri pun tak menolak tawaran sekar karena dirinya memang membutuhkan pertolongan medis
semenjak kejadian sekar menolong Bri, Bri langsung menawarkan kepada sekar untuk ikut bekerja dengan nya di markas , tanpa berpikir lagi sekar pun menerima nya namun dengan syarat ia akan membawa suami nya bernama Danu yang juga berprofesi yang sama dengan nya, sekar hanya tak mu berjauhan dengan sang suami karena Bri meminta Sekar untuk berhenti dari rumah sakit tempatnya bekerja dan juga Bri meminta untuk Sekar tinggal dimarkas nya
" luka nya harus di jahit Queen, karen kalau tidak di jahit maka akan lama sembuh nya" ucap Sekar saat melihat luka tembakan di lengan Bri
" lakukan lah jika itu perlu" ucap nya dingin
Sekar langsung melakukan tugas nya untuk menjahit luka bekas tembakan di lengan Bri, tak butuh waktu lama sekar telah menyelesaikan tugas nya
" aunty sakit? " tanya seoarang anak kecil yang tiba tiba masuk kedalam rungan itu
Bri langsung menoleh ke arah sumber suara, ia tersenyum saat melihat seorang anak laki laki berusia lima tahun berdiri di depan pintu sambil membawa mobil mobilan nya , anak itu adalah kenzo anak dari sekar dan danu
" mom, aunty sakit ya mom?" tanya kenzo lagi saat tak mendapatkan jawaban dari Bri
" ya , Aunty sedang sakit , kan main sama daddy dulu ya , mommy mau ngobatin Aunty dulu" ujar sekar
" tapi ken mau liat keadaan aunty mommy" rengek kenzo
" tapi - "
" biarkan dia di sini" ucap Bri yang memotong ucapan sekar
" ya sudah Ken boleh di sini , tapi jangan berbuat ulah ya , apa lagi menggagu Aunty yang sedang sakit " ucap sekar yang akhir nya menyetujui anak nya tetap di ruangan ini
"siap mommy" jawab kezo dengan antusias
" apa tugas mu sudah selelsai?" tanya Bri kepada sekar
" ya sudah Queen " jawab sekar
Bri langsung beranjak dari duduk nya lalu berjongkok di hadapan kenzo
" mau ikut aunty jalan jalan ?" tawar Bri kepada ken , Bri memang suka dengan anak kecil , menurut nya anak kecil itu sangat lucu dan mengemaskan
" mau aunty " jawab kenzo dengan antusias
Kenzo memang sering sekali di ajak jalan jalan oleh Bri atau pun kelvin untuk berkeliling di markas ini , Bri tak mengizinkan kenzo untuk keluar dari markas karena Bri tidak mau terjadi apa apa dengan kenzo, dan juga Bri tidak mau kalau kenzo akan menjadi sasaran empuk bagi para musuh musuh nya yang ingin menghancurkan nya
Bersambung....
Kenzo
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
mudahlia
wih ini foto onak org nyomot dari mana kok ganteng binggo
2024-02-01
0