#14

 " ayo bawa Bri ke rumah sakit" ucap Adam dengan panik

" bagai mana Queen , apa kita akan ke rumah sakit?" gilang bertanya dulu kepada bos nya itu

" tidak perlu, ini hanya luka kecil saja" jawab Bri menolak untuk di bawa ke rumah sakit

" kecil dari mana, ini lengan mu terus mengeluarkan darah , kamu harus cepat mendapatkan pertolongan sayang" Adam tak habis pikir dengan istri nya ini , luka tembakan di bilang luka kecil padahal darah terus saja keluar dari lengan mungil milik sang istri

" minta pisau" Bri menadahkan tangan nya ke arah gilang

 gilang langsun mengeluarkan pisau lipat yang ada di saku nya dan di berikan nya kepada Bri

" pergilah bantu kak kelvin" usir Bri

" baik Queen " setelah menjawab gilang langsung pergi meninggalkan Bri dan Adam di tepat yang aman

" kau mau apa dengan pisau itu sayang?" tanya Adam panik

" ambil kan kotak obat yang ada di dalam mobil itu " bukan nya menjawab Bri malah memerintah Adam untuk mengambil kotak obat yang ada di dalam mobil Kelvin

Tanpa berkata apa apa lagi Adam langsung masuk ke dalam mobil yang di tunjuk oleh Bri tadi dan Adam langsung mencari kotak obat di dalam mobil itu, setelah dapat ia membawa nya ke kepada Bri

" sayang , apa yang kamu lakukan ?" tanya Adam panik saat melihat sang istri sedang merobek lengan nya dengan pisau kecil pemberian gilang tadi

" aku mengeluarkan peluru nya" jawab Bri santai saja seperti tak merasakan sakit sama sekali, ia pun telah berhasil mengeluarkan peluru yang bersarang di lengan nya

" ya Alah sayang ini darah nya semakin banyak , sebaik nya kita keruma sakit aja ya " ucap Adam yang semakin khawatir dengan keadaan Bri

" sini kotak obat nya" pinta Bri tanpa menghiraukan ucapan Adam

Adam pun langsung memberikan kotak obat nya kepada Bri , Bri langsung mengobati luka tembak nya itu, Adam menghela nafas nya kasar melihat sang istri keras kepala tak mau di ajak ke rumah sakit

" sini biar aku bantu" ujar Adam yang langsung mengambil alih untuk mengobati Bri

Bri tak menolak ia membiarkan Adam untuk mengobati nya , ia melihat Adam yang tengah serius memberi obat kepada luka nya dan setelah itu Adam membalut lengan Bri dengan kain kasa

" suda selesai" Adam langsung membereskan peralatan obat dan memasukkan nya kembali ke kotak obat

" terimakasih" ucap Bri sambil tersenyum

tanpa menjawab Adam melepaskan jaket nya , setelah itu memakaikan nya kepada Bri

" pakai lah , udara malam sangat dingin"

Bri pun tak menolak ia langsung memakai jaket milik Adam dengan di bantu oleh Adam , setelah itu Adam langsung menarik Bri ke dalam pelukan nya dan menyandarkan kepala Bri di dada bidang nya

" istirahat lah , aku di ini akan menjagamu" bisik Adam sambil mengelus kepala Bri dengan sayang

Bri hanya diam t ak menolak atau pun memberontak karena ia sudah sangat lelah dan juga lesu karena diri nya sudah terlalu banyak mengluarkan darah ada rasa nyaman saat berada di dalam pelukan Adam sangking nyaman nya Bri memejamkan kedua mata nya dan tak lama ia pun tertidur

  sedangkan Adam ia masih terjaga karena ia harus menjaga sang istri , sambil mengelus kepala sang istri dalam hati Adam terus bertanya tenya

' siapa sebenar nya kamu Bri , kenapa orang orang tadi mengejar kita dan siapa mereka yang telah menolong kita ' gumam Adam dari dalam hati

 tiba tiba ada langkah kaki mendekat ke arah Adam dan Bri

" siapa kamu?" tanya Adam sambil mengeratkan pelukan nya kepada Bri dan menatap tajam orang yang saat ini berdiri di hadapan nya,

" Bri, apa kau baik baik saja ?" tanya seorang pria yang langsung berjongkok di hadapan Adam dan Bri

saat mendengar pria itu menanyakan keadaan sang istri Adam langsung bernafas lega kerena pria yang ada di hadapan nya itu sudah di pastikan orang yang menolong mereka tadi , orang itu adalah kelvin

" dia tidur" jawab Adam

Kelvin langsung mengulurkan tangan nya untuk mengambil Bri dari pelukan Adam , namun belum sampai tangan Kelvin menyentuh Bri Adam sudah menepis nya

" apa yang kamu lakukan ?" tanya Adam tak suka

" aku akan membawa nya pulang," jawab kelvin dengan tatapan dingin

" dengan cara mengendong nya?" tanya Adam

" tentu saja , dia kan sedang tidur , aku tidak kan tega membangunkan nya" jawab Kelvin kesal

" biar aku saja yang mengendong nya " ujar Adam yang langsung mengendong Bri ala bridal style

" emm"suara Bri lirih

" sstt tidur lah lagi sayang , maaf telah menggagu tidur mu, aku hanya akan membawa mu pulang" bisik Adam , Bri pun tidur kembali dengan nyaman di gendongan Adam

Kelvin langsung tercengang saat mendengar pria yang ada di hadapan nya itu memanggil Bri dengan sebutan sayang

' siapa dia, ada hubungan apa dengan Bri ' batin kelvin bertanya tanya

" bisa antarkan kami pulang" pinta Adam dengan sopan kepada kelvin , kerena Adam sekarang tak memiliki kendaraan kerena mobil nya telah meledak

" masuk lah kedalam mobil ku" perintah kelvin yang langsung berjalan masuk kedalam mobil nya

Adam langsung megikuti kelvin masuk ke dalam mobil bagian belakang sambil masih mengendong sang istri , Adam tak sama sekali melepaskan Bri meski di dalam mobil

Setelah Adam dan Bri masuk ke dalam mobil kelvin langsung menjalakan mobil nya meninggalkan tempat itu , selema di perjalanan suasana menjadi hening

" hem , maaf jika aku lancang bertanya dengan mu, kamu siapa nya Bri?" tanya Adam memecah keheningan

" seharus nya yang bertanya seperti itu aku, kau itu yang siapa ?" bukan nya menjawab kelvin malah balik bertanya

" aku Adam , suami dari Bri" jawab Adam

 kelvin yang mendengar jawaban Adam pun langsung refleks menginjak Rem secera mendadak sehingga Adam dan Bri langsung terhuyung ke depan ,beruntung Adam masuh bisa menahan jika tidak sudah di pastikan kalau Bri akan terpental ke depan

"Astagfirullah hal Azim' ucap Adam terkejut

" emmmm" suara Bri yang mulai terusik, namun Adam kembali menenangkan Bri sehingga Bri langsung tidur kembali

" apa Bri tidak apa apa?" tanya kelvin yang menghawatirkan Bri

" tidak apa apa, dia sudah tidur kembali, tolong jangan mengerem mendadak lagi " kata Adam memperingatkan kelvin

" maaf , aku tadi hanya terkejut saat kau mengatakan kalau kau itu suami Bri" jawab kelvin jujur

" memang nya kenapa jika benar aku suami nya Bri" tanya Adam penasaran dengan jawaban pria yang ada di depan nya ini

" itu tidak akan mungkin , karena Bri tiak pernah dekat dengan laki laki lain selain dengan kami" jawab kelvin yang kembali menjalankan mobil nya kembali

" terserah mau kau percaya atau tidak , yang jelas sekarang aku adalah suami sah nya" jawab Adam tak suka dengan ucapan Kelvin

Bersambung.......

Terpopuler

Comments

Castello96

Castello96

jangan jangan Kelvin???😳

2024-01-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!