#5

Bri terdiam saat mendengar ucapan Adam , sejenak ia berpikir apa hikma yang dapat di ambil dari kisah masa lalu nya

" oh ya , kita sudah banyak bicara namun aku belum tau siapa nama kamu" kata Adam yang penasran dengan nama Bri

" nama ku Briela, kamu bisa panggil aku Bri " jawab Bri

" baik lah Bri " ucap Adam sambil tersenyum

" oh ya Bri , boleh aku bertanya sesuatu?"

" hem" jawab Bri memperbolehkan Adam untuk bertanya

" bagai mana kamu bisa pingsan di pinggir jalan , dengan luka di tubuh kamu?" tanya Adam sangat penasaran

" sebenar nya ada orang yang ingin membunuh ku" jawab Bri

" siapa yang mau membunuh mu?" tanya Adam terkejut

" entah lah aku tidak tau" jawab Bri sambil mengakat kedua bahu nya

" memang nya kamu punya musuh, sampai kamu amu di bunuh?" tanya Adam yang sangat penasaran

" tidak" jawab Bri berbohong, Bri tidak mau membuka identitas nya kepada sembarang orang

" kalau kamu tidak ada musuh terus kenapa orang itu mau membunuh mu? " tanya Adam yang semakin penasaran

Bri hanya mengakat kedua bahu nya sebagai jawaban nya

" berarti untuk saat ini sangat berbahaya jika kamu berada di luaran " ucap Adam yang menghawatirkan Bri

" maka dari itu izinkan aku untuk tinggal di sini beberap hari ,sampai aku dapat yang aman untuk ku" ujar Bri

Adam terdiam sambil berpikir, kalau dirinya tak mau memberi tumpangan kepada Bri bisa saja nanti saat di luar Bri akan bertemu dengan orang yang ingin membunuh nya

" baik lah kamu boleh tinggal di sini ,tapi kamu harus mematuhi peraturan di rumah ini" ujar Adam yang akhir nya menyetujui Bri untuk tinggal dengan nya

" Terimakasih " ucap Bri tersenyum

deg deg

jantung Adam langsung berdetak lebih cepat saat melihat senyum Bri , seolah ada desiran ng mengenai jantung hati nya

' MasyaAllah, manis sekali senyum nya' gumam Adam dari dalam hati

" astagfirullah hal azim " ucap Adam langsung menundukkan pandangan nya

" kamu kenapa? " tanya Bri heran

" gak papa, oh ya aku akan pergi ke pesantren, kamu gak papa kan aku tinggal sendiri di rumah" kata Adam

" ya " jawab Bri

" kalau kamu mau makan , kamu bisa masak semua bahan nya ada di kulkas, kalau kamu mau makan Mie instan ada di laci atas " ucap Adam memberitahu tempat ia bisa menyimpan makanan

" hem " jawab Bri

Adam pun langsung beranjak dari duduk nya berjalan masuk ke kamar untuk berganti pakaian, tak lama Adam sudah keluar dari kamar dengan baju yang sudah berbeda dari yang tadi

" aku pergi dulu ya, kamu hati hati di rumah , kalau ada apa apa kamu bisa telfon aku mengunakan telfon rumah ,no nya sudah ada di catatan no di dekat telfon " ucap Adam

" ya " jawab Bri

" Assalamualaikum " ucap Adam

Bri hanya diam tak menjawab ia tak mengerti apa yang di katakan oleh Adam

" kalau ada yang memberi salam sepeti yang aku ucapan kan tadi kamu bisa jawab Walaikumsalam" ujar Adam sambil tersenyum

" baik lah, WA.. WA.. "

" Wa'alaikumussalam " ujar Adam

" WA.. waalaikumsalam " ucap Bri yang akhir nya bisa mengucapkan apa yang Adam ajarkan

" gadis pintar" puji Adam sambil tersenyum

setelah itu Adam langsung pergi meninggalkan rumah kontrakan nya dengan mengunakan mobil nya, setelah mobil Adam meninggalkan rumah kontrakan nya Bri tersenyum lebar kemudian masuk ke rumah kontrakan Adam

tanpa Bri dan Adam sadari ada yang melihat kalau Adam dan Bri tinggal satu atap, orang itu langsung pergi

" aku harus menelfon kak kelvin agar dia tidak mencemaskan ku" ujar Bri yang langsung menuju ke telfon rumah

*****

dii tempat lain tempat nya di markas THE RED DRAGON (TRD) kelvin yang semua anak buah TRD sedang mencari keberadaan ketua mereka kerena sedari semalam menghilang tanpa jejak

" bagai mana? " tanya kelvin kepada anak buah nya yang di tugaskan mencari keberadaan Bri

" dari informasi yang saya dapat kan , semalam saat Queen pulang dari clap , ada beberapa orang yang mengikuti nya sampai mobil yang di kendarai Queen kecelakaan di daerah xxx, mobil queen terbakar habis bos " jawab salah satu anak buah TRD

" kurang ajar , siapa yang melakukan hal itu kepada Queen kita?" tanya Kelvin yang lngsung marah dan juga khawatir , ia menghawatirkan adik satu satu nya itu

" maaf bos , kami belum tau siapa dalang nya , yang lain sedang menyelidiki nya"

" sekarang bagai mana ke adaan Queen ?" tanya kelvin

" untuk saat ini kami juga belum menemukan keberadaan Queen bos , namun saat kami mengecek mobil Queen yang terbakar kami tidak menemukan keberadaan Queen di dalam nya , jadi kesimpulan kami kalau Queen sempat menyelamatkan diri dari ledakan mobil nya itu" jelas anak buah yang tadi

" cepet temukan Queen segera dan cari juga siapa dalang yang mencelakai queen kita " perintah Kelvin

" baik bos " jawan anak buah itu , setelah itu anak buah itu langsung pergi

" bos, bagai apa sudah ada info keberadaan Queen?" tanya gilang

" belum " jawab kelvin sambil mengusap wajah nya prustasi

 tiba tiba ponsel kevin berdering pertanda ada yang menelfon nya , kelvin mengambil ponsel nya yang ada di saku celana nya , terlihat ada no yang tak di kena menelfon nya

" hello" uca kelvin saat sambungan telfon nya sudah dia angkat

" kak, ini aku Bri" ucap Bri di seberang telfon

" Bri, sukur lah kamu menelfon kakak , bagai mana keadaan kamu sekarang ?, di mana kamu sekarang Bri?, beri tahu kakak , kakak akan menjemput mu" ucap kelvin yang merasa lega saat mendengar suara Bri

" kakak kalau bertenya itu satu satu, aku bingung mau jawab yang mana dulu" jawab Bri

" apa itu Queen bos?" tanya gilang ,memastikan

" ya " jawan Kelvin, yang memberi kode agar hilang keuar dari ruangan nya

hilang pun mengerti ia langsung keluar dari ruangan kelvin

"maafkan kakak Bri, kakak sangat menghawatir kan kamu , sekarang bagai mana keadaan mu?" tanya kelvin

" keadaan ku baik baik saja kak" jawab Bri

" sekarang dimana kamu, beri kan kakak alamat nya, kakak akan menjemput mu" tanya kelvin lagi

"Untuk semantara waktu aku tidak bisa memberitahukan keberadaan ku ke pada kalian semua , kerena aku sengaja ingin bersembunyi untuk beberapa saat " ujar Bri

" kenapa kau tidak mau kebali sekarang , apa kamu sedang merencanakan sesuatu Bri?" tanya kelvin curiga

" ya aku sedang merencanakan sesuatu kak, aku sedang membiarkan mereka senang dulu atas keberhasilan mereka , namun setelah aku kembali , aku akan langsung menghabisi mereka semua , ya angga saja aku memberikan mereka kesempatan bersenang senang sebelum aku menghabisi mereka semua " ujar Bri

" dasar anak nakal , baik lah kakak akan mengikuti permainan mu cantik , oh ya , jika kamu butuh sesuatu segera lah hubungi kakak, kakak akan selalu ada jika kau membutuhkan kakak" ujar kelvin

" baik kak" jawab Bri

Bersambung....

Terpopuler

Comments

mudahlia

mudahlia

nahlo Adam lngsung lamar aja haram Lo satu atab dg yg bukan mahramnya

2024-01-16

0

Firmasari

Firmasari

)anjut kk

2024-01-16

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!