#16

" Adam bangun " ucap Bri lagi membangunkan Adam

" aku ngantuk banget sayang , pliss aku mau tidur sebentar aja " ucap Adam lirih dengan nada memohon , karena mata nya sangat berat sampai tak bisa untuk membuka mata nya sangking ia sangat mengantuk

Bri langsung mendengus kesal, namun ia mencoba untuk mengerti suami nya yang saat ini tengah mengantuk berat , Bri membiarkan suami nya itu untuk tidur , ia langsung turun dari ranjang dan langsung masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri

Tak butuh waktu lama Bri sudah menyelesaikan mandi nya , Bri langsung mengenakan pakaian yang biasa ia pakai , setelah itu ia memutuskan untuk keluar kamar

" selamat pagi Queen " sapa salah satu anak buah Bri menunduk hormat kepada Bri

" hem " jawab Bri yang terus berjalan menuju ke dapur untuk sarapan

 di dapur sudah ada kelvin, gilang dan para anak buah yang lain nya yang sedang sarapan

" selamat pagi Queen " sapa semua anak buah Bri saat Bri mendekati meja makan

" pagi" jawab Bri yang langsung duduk di hadapan kelvin

" mau sarapan apa Bri , biar kakak ambilkan " tawar kelvin

" gak usah , nanti aku minta tolong sama bik minah aja " tolak Bri

" ya sudah kakak panggilin bik minah nya ya' ujar kelvin

" bik minah" panggil kelvin dengan suara sedikit keras

 tak lama bik minah pun datang menghampiri Kelvin

" ya den , ada yang bisa bibik bantu"ucap Bik minah sambil menunduk ken kepalanya

" itu Queen minta di bikinin sarapan bi " ujar kelvin sambil menunjuk Bri dengan bibir nya

" maaf Queen mau bibik buatin sarapan apa?" tanya bik minah kepada Bri

" full breakfast aja bik" jawab Bri

" minum nya Queen ?"

" air putih aja " ujar Bri

 bik minah langsung pergi ke dapur untuk membuat sarapan yang Bri inginkan

" siapa yang menyerang ku tadi malam kakak?" tanya Bri

" anak buah Robert " jawab kelvin

" huff dia lgi dia lagi" gumam Bri dengan lirih

" kali ini dia datang untuk membalaskan dendam anak nya yang telah kita bunuh Queen " ujar Kelvin yang tau tujuan Albert melakukan penyerangan kepada Bri semalam

meski Albert sering kali membuat masalah dengan TRD namun kali ini Albert sengaja menyerang Bri untuk membalaskan dendam anak nya yang telah mati di habisi oleh anak buah Bri

" ya aku tau, ya sudah lah biarkan saja dia mau berbuat apa , jika dia sudah melewati batas segera habisi saja dia " kata Bri dengan senyum sinis nya

" tapi Albert telah bergabung dengan Black ross" ujar Gilang menimpali

" jadi dia sudah bergabung dengan zira , wah semakin menarik saja " ucap Bri dengan senyum manis nya namun senyum itu mengandung makna tertentu

Zira adalah ketua dari mafia Black Ross , zira sebenar nya sahabat Bri di sekolah dulu ,Zira dan Bri sama sama anak dari ketua mafia , pada suatu hari ada seorang pria yang sangat zira sukai namun pria tersebut malah menaruh hati kepada Bri , namun Bri menolak nya kerana Bri tak ingin sahabat nya itu salah paham kepada nya , namun pria itu sakit hati saat cinta nya di tolak oleh Bri sehingga pria itu sengaja mengfitnah Bri kalau Bri telah menggoda nya , saat mendengar kalau Bri telah menggoda pria yang Zira suka , zira marah besar kepada Bri dan sangat membenci Bri sampai sekarang

" benar Bri , kini mereka sudah bergabung dan kekuatan mereka juga sekarang tidak bisa kite remehkan " ujar kevin

" aku tau , tapi aku ingin melihat bagai mana kekutan mereka saat ini" ucap Bri

" permisi queen , ini sarapan nya" ucap Bik minah yan meletakkan sarapan Bri di atas meja

" hem" jawab Bri

Setelah meletakkan sarapan Bri bi minah langsung kembali ke dapur untuk menyelesaikan pekerjaan nya

Bri langsung menyantap sarapan nya dengan sangat lahap , kelvin yang melihat Bri makan dengan lahap nya pun hanya mengeleng gelengkan kepalanya saja

" Bri , siapa laki laki yang bersama mu semalam ?" taya kelvin penasaran

" memang nya kakak tidak bertanya kepada nya?" bukan nya menjawab Bri malah balik bertanya

" dia menjawab kalau di aitu suami mu, apa itu benar?" tanya Kelvin lagi

" hem" jawab Bri dengan mulut penuh berisi makanan

" kau tidak bercanda kan Bri?" tanya kelvin terkejut saat Bri membenarkan ucapan pria yang semalam mengaku suami dari Bri

" tak ada untung nya aku bercanda " ujar Bri dengan santai nya masih dengan menikmati sarapan nya

"oh my god" ucap kelvin mengusap wajah nya dengan kasar , bukan hanya kelvin yang terkejut dengan kenyataan ini gilang yang sedari tadi hana mnjadi pendengar juga sama terkejut nya saat mengetahui Quee nya itu sudah menikah dengan pria semalam

" bagai mana bisa kau menikah dengan nya ?" tanya kelvin yang tak habis pikir dengan Bri yang tiba tiba menikah dengan pria yang tidak di kenal nya

 Bri hanya mengkat kedua bahu nya sebagai jawaban nya, ia terlalu malas untuk menjelaskan secera rinci sebeb ia bisa menikah dengan Adam

" aku ingin kau melatih nya bela diri" kata Bri kepada kelvin

" kenapa kau menikah dengan nya tidak memberitahu kakak Br?" tanya kelvin yang tak menghirau kan permintaan Bri yang meminta nya untuk melatih bela diri suami Bri

" aku tak sempat untuk memberitahukan mu kakak , sudah lah hal itu sudah terjadi , jadi tak usah di bahas lagi, aku hanya ingin kakak melatih nya bela diri agar dia bisa melindungi diri nya sendiri" ucap Bri panjang lebar

" baik lah nanti aku akan melatih nya bela diri , oh ya apa kamu yakin kalau suami kamu itu orang baik?" tanya kelvin yang selalu menaruh curiga kepada siapa pun apa lagi kepada orang yang baru

" atau jangan jangan dia itu adalah mata mata dari musuh kita ?" ujar kevin lagi yang terus menaruh curiga kepada Adam

" aku percaya dia orang baik , jadi berhenti lah untuk menaruh curiga kepada nya" ujar Bri yang tak suka saat kelvin terus terusan menaruh curiga kepada Adam

" baik lah untuk kali ini aku akan percaya kalau dia itu orang baik, namun jika dia sekali saja menunjukkan gerak gerik yang tidak beras maka jangan salahkan aku jika aku akan langsung menghajar nya habis habisan " kata kelvi dengan tegas

Bri tak menjawab , setelah menyelesaikan sarapan nya Bri langsung beranjak dari tempat duduk nya dan meninggalkan meja makan , Bri ingin membangunkan Adam untuk menyuruh nya sarapan

 namun baru saja ia membuka pintu kamar nya , Bri di suguhkan dengan pemandangan Adam yang tengah melakukan ibadah sholat duha , Bri tak mau menggu Adam yang sedang beribadah pun langsung duduk di atas ranjang sambil menunggu Adam menyelesaikan sholatnya

' apa dia tidak cepek apa sholat terus , aku aja yang baru melakukan nya beberapa kali aja marasa cepek dan males , dia kok rajin bangat ya , sebenar nya apa yang dia dapatkan dari sholat ' batin Bri bertanya tanya

Bersambung......

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***