#10

Bri menangis sampai tertidur di pelukan Adam, Adam yang tak merasakan kalau Bri tidak menangis lagi pun ingin melepaskan pelukan nya, namun saat melihat sang istri tertidur pun Adam mengurangkan niat nya, ia malah mengendong sang istri dan meletakkan sang istri di atas tempat tidur dan menyelimuti Tubuh Bri dengan selimut

" selamat tidur istri ku" Adam mengecup kening sang istri

setelah itu menidurkan Bri tiba tiba ponsel nya berdering, Adam langsung melihat ponsel nya terlihat ada nama abi nya yang menelfon dengan cepat Adam langsung keluar kamar dan mengakat telfon nya, ia memilih keluar kamar karena ia takut menggangu sang istri sedang tertidur

" hallo Assalamu'alaikum bi" ucap Adam saat sambungan telfon nya sudah tersembunyi

" waalaikumsalam , Adam bagaimana kabar kamu nak? " tanya Abdul badi faktor ayah dari adam

" kabar Adam Alhamdulilah baik bi, kalau kabar abi sama umi bagai mana? ' baik juga kan! " tanya belik Adam

" Alhamdulilah umi sama abi baik kok, oh ya bagai mana kamu di negera J apa kamu betah di sana nak? " tanya Abdul

" Alhamdulillah betah bi" jawab Adam apa ada nya

" apa kamu sudah berkunjung ke pesantren milik kiyai zaki dam? , bagai mana pendapat mu? " tanya Abdul

" sudah bi, pesantren milik kiyai zaki sangat bagus dan modern bi, MasyaAllah Adam sangat kagum dengan pesantren milik kiyai zaki bi , meski di bangun di negera J yang mayoritas nya beragama Kristen, tapi tak membuat pesta itu sepi bi" jawab Adam dengan kekaguman nya kepada pesantren milik kiyai zaki

" ya kamu benar Dam, abi juga sangat kagum dengan perasaan kiyai zaki, di negera yang mayoritas nya Kristen namun tak menjadi penghalang untuk pesantren itu berdiri dan banyak mendaptkan santri " ujar Abdul dengan kekaguman nya

" ya abi benar" jawab Adam membenarkan ucapan abi nya

" oh ya Dam kapan kamu bkan pulang ke Indonesia nak? " tanya Abdul

" kalau rencana Adam sih minggu depan bi, tapi " ucapan Adam menggantung

" tapi apa nak? " tanya Abdul penasaran

Adam terdiam sambil berpikir apa ia akan memberitahu kan kepada abi nya kali diri nya sekarang sudah menikah dengan seorang gadis di negara ini, apa nanti abi dan umi naya akan menerima Bri sebagai istri nya atau malah sebalik nya, Adam pusing memikirkan hal itu

" Dam, kenapa kamu diam saja nak? , apa ada masalah? " tanya Abdul yang mulai curiga kalau anak nya itu terlihat masalah di negera J

sebelum menjawab pertanyaan abi nya Adam terlebih dulu membuang nafas nya dengan kasar

" bi, apa abi akan setuju jika Adam menikahi gadis di negera ini? " tanya Adam takut takut , takut kalau abi nya tidak setuju

" benarkah kamu sudah ingin menikah?, jika itu benar maka abi dan umi sangat setuju, siapa pun gadis itu dan dari mana pun gadis itu, abi sama umi kamu pasti setuju, jika itu memang pilihan kamu sendiri"jawab Abdul senang , pasal nya tadi sahabat nya kiyai zaki menceritakan tentang Adam yang seperti nya tertarik dengan anak bungsu nya dan kiyai zaki berencana untuk menjodohkan mereka berdua

maka nya saat mendengar Adam berencana menikah dengan gadis asal negara J pikir Abdul gadis yang di maksud Adam adalah Laila anak kiyai zaki

" benarkah, abi dan umi tidak keberatan jika Adam menikah dengan gadis asal negera sini? " tanya Adam memastikan

" ya abi dan umi tidak keberatan sama sakali dam " jawab Abdul tegas

" syukur lah, kalau begitu nanti saat Adam pulang, Adam akan membawa gadis itu ke hadapan abi dan umi" ujar adam merasa lega saat mendapatkan persetujuan dari kedua orang tua nya

lama mereka berbincang bincang sampai akhirnya Adam yang memutuskan sambungan telepon nya karena ia ingin memasak untuk makan malam diri nya dan Bri

Adam mulai memasak dengan bahan bahan yang ada di kulkas nya, Adam memasak masakan has dari neger nya yaitu sayur sop, gorengan tempe dan sambel kecep, setelah menyelesaikan masak nya Adam memutuskan untuk mandi .

Adam menuju ke kamar nya ia melihat sang istri masih bergelut dalam mimpi nya, Adam tak mau menggangu ia langsung masuk ke kamar mandi

Bri mulai terbangun ia mulai membuka kedua mata nya yang cantik itu dan Mengumpulkan nyawa nya terlebih dahulu

"apa aku ketiduran " gumam nya saat baru sadar kalau tadi ketiduran

Bri mulai merenggangkan otot otot nya yang terasa kaku dan untuk tiba tiba pintu kamar mandi terbuka memperlihatkan Adam yang baru keluar kamar mandi dengan mengunakan handuk kecil yang melilit di pinggang nya, terlihat jelas otot otot perut milik Adam tersusun rapi namun tidak terlalu besar sebesar kelvin dan para anak buah nya hal seperti itu adalah pemandangan yang paling biasa menurut Bri jadi dia melihat itu biasa aja tidak berteriak histeris seperti kebanyakan perempuan lain jika melihat susunan otot otot perut laki laki

" kamu sudah bangun? " tanya Adam yang sedang menggosok gosok rambut nya yang basah, ia sengaja tak langsung mengenakan baju nya karan ia ingin menggoda sang istri dengan memperlihatkan aurat nya kepada sang istri

" ham" jawab Bri singkat dan langsung turun dari tempat tidur dan berjalan hendak masuk kedalam kamar mandi namun langkah nya terhenti saat Adam menahan lengan nya

" kenapa? " tanya Bri menetap heran

" kamu mau mandi? " tanya Adam sengaja mendekatkan diri kepada Bri untuk memamerkan bentuk tubuh nya

" hem, lepaskan tangan ku" ujar Bri yang hendak melepaskan tangan Adam

' kok dia bisa aja nya melihat tubuh ku, tidak ada kegugupan atau tatapan terpesona gitu' gumam Adam dalam hati

Bri menghempaskan tangan Adam dengan kasar hingga pegangan Adam di tangan Bri terlepas

" aku mau buang air kecil , jangan halangi aku " ucap bri yang langsung masuk kedalam kamar mandi dan menutup nya

Adam masih menetap ke arah pintu kamar mandi yang tertutup ia masih bertanya tanya kenapa istrinya seperti tidak tertarik dengan tubuh nya

" apa jangan jangn dia Gey ya , astaghfirullah, Adam kamu ini tidak boleh berpikiran negatif kepada istri mu sendiri , itu jatuh nya fitnah, mungkin saja karna dia baru bangun tidur jadi nya dia tidak terlalu memperhatikan bentuk tubuh ku" gumam Adam yang langsung membuang pikiran negeri tentang dang istri

Adam langsung berjalan menuju lemari baju nya ia langsung mengenakan nya setelah itu ia duduk di atas ranjang sambil menunggu sang istri selesai mandi

di dalam kamar mandi Bri langsung berendam, sambil berendam ia kembali mengingat saat dirinya menangis di pelukan Adam

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

HF arifa

HF arifa

lanjutttt kak.

2024-01-21

1

mudahlia

mudahlia

lnjutkan

2024-01-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!