'"silahkan nona salim dengan suami anda" ucap pak penghulu kepada Bri
Bri hanya diam tak mengerti apa yang di maksud oleh pek penghulu, Adam yang mengerti pun langsung mengulurkan tangan nya kearah Bri
" sambut tangan ku dan cium " bisik Adam memberi tahu
'what , aku di suruh menyium tangan ya' ucap Bri dalam hati dengan terkejut, kerena ini baru pertama kali nya ia di perintahkan mencium tangan seseorang
" cepat lah Bri, semua orang sudah menunggu" bisik Adam lagi dengan terpaksa Bri menuruti nya , ia menyambut tangan Adam dan langsung mencium punggung tangan adam
setelah bersalaman Adam langsung meletakkan tangan kanan nya ke puncak kepala Bri , namun sebelum tangan Adam mendarat di kepala Bri , Bri langsung melotot kepada Adam seolah ia tak terima dengan yang Adam lakukan
" aku hanya ingin berdoa untuk mu" ucap Adam seolah mengerti dengan tatapan Bri
Akhir nya Bri pun menurut dan membiarkan Adam untuk berdoa ,Adam melanjutkan memegang kepada Bri lalu melantunkan doa doa kebaikan untuk sang istri , setelah selesai mendoakan Bri Adam memegang kedua pipi Bri untuk mengangkat ken kepala nya , lagi lagi Bri hanya bisa menurut saja
saat kini Bri dan Adam sudah saling pandang , Adam langsung mendaratkan satu kecupan di kening Bri, hal itu membuat Bri terkejut setengah mati, tubuh nya tiba tiba terpaku dengan apa yang baru saja Adam lakukan kepada nya
namun beberapa detik kemudian Bri lagsung tersadar , Bri langsung mengepalkan tangan nya dan
BUG
"aaaahhh" rintih Adam kesakitan sambil memegangi pipi nya
satu tinjuan yang mendatar di pipi kiri Adam , hal itu mambuat Adam terhuyung ke arah kanan dan terguling, semua orang yang ada di sana pun terkejut dengan apa yang telah Bri lakukan kepada adam
" rasakan itu" ucap Bri yang langsung beranjak pergi menuju ke kamar
semua orang yang ada di sana hanya melongok melihat Bri masuk kedalam kamar begiti juga dengan Adam yang masih belum percaya dengan hadiah yang di berikan sang istri kepada nya
" anda tidak apa apa ?" tanya pak penghulu kepada Adam
" ah saya tidak apa apa pak" jawab Adam yang langsung membenarkan posisi duduk nya
" maaf atas kejadian barusan " ucap adam
" tidak apa , kalau begitu kami semua pamit pulang dulu tuan Adam " ucap pak penghulu mewakili
" baik tuan , terimakasih atas semua nya, dan maaf atas kejadian hari ini" ucap adam
pak penghulu dan para warga pun pergi meninggalkan rumah kontrakan Adam dan Bri
" ahh sakit nya, gini amat sih dapat istri bar ber " ucap Adam sambil memegangi pipi nya yang terkena tinjuan dari Bri tadi
Adam langsung pergi kedapur untuk mengompres pipi nya dengan air Es
sedangka di dalam kamar Bri terus memaki Adam, sangking kesal nya ia dengan perbuatan Adam tadi
" dasar pria sialan , berani berani nya dia mencium ku, kakak kelvin saja tidak berani mencium ku, dia dengan lancang nya telah mencium keningku bagitu saja " ucap Bri sangat kesal
sangking kesal nya Bri terus menunju batal guling untu sebagai pelampiasan kemarahan nya , tiba tiba pintu di buka kamar di buka oleh Adam , Adam masuk sambil membawa alat kompres sambil di tekan tekan di pipi nya
" mau apa kau kemari?" tanya Bri dengan nada sinis nya tanpa mau menoleh ke arah Adam
" aku ke sini ingi mengajak istri ku makan siang" jawab Adam yang masih berdiri tak jauh dari tempat tidur
" pergi lah aku tidak lapar" kata Bri dengan ketus
" benar tak lapar, padahal tadi aku melihat ada satu cap Mie instan yang sudah di buka di meja dapur"ujar Adam sambil tersenyum
Bri langsung terkejut saat teringat diri nya tadi sedang memasak air untuk membuat mie instan
" dan kamu tau gak , rumah ini hampir saja terbakar" ucap Adam lagi
Bri langsung pergi meninggalkan Adam begitu saja tanpa mengeluarkan satu kata pun, Adam tersenyum melihat tingkah istri yng baru beberapa menit yang lalu ia nikahi, Adam menyusul Bri keuar dari kamar
Adam melihat Bri sedang duduk di sofa ruang TV, Adam langsung menuju ke dapur untuk mengambil makanan yang ia beli tadi dan juga piring untuk mereka makan bersama
Adam meletakkan makanan dan piring di atas meja depan Bri
" makan lah , aku tau kau belum makan " ucap Adam sambil tersenyum , setelah itu Adam kembali lagi ke dapur untuk mengambil air minum
" kenapa belum di makan ?, apa makanan nya gk enak?" tanya Adam lagi saat melihat sang istri tak menyentuh makanan nya sama sekali , kini Adam duduk di samping sang istri
Bri hanya diam tak memberi jawaban atau Respon apa pun , ia hanya fokus menonton TV
Adam menghela nafas nya panjang, ia harus sabar mengahadapi sang istri yang belum bisa menerima pernikahan ini sepenuh nya
" Bri , aku mohon jangan siksa diri mu seperti ini, aku tidak mau kamu sakit sayang" ucap Adam
Bri langsung melotot ke arah Adam, ia memastikan apakan ia tidak ajah dengar Adam memanggilnya dengan kata sayang
" coba ulangi ucapan mu tadi " pinta Bri dengan tatapan tajam nya
" yang mana? " nya Adam yang pura pura tidak tau, sebenar nya Adam tau apa yang di maksud sang istri
" lupakan " kata Bri kesal, ia langsung mengalihkan pandangan nya ke arah TV lagi
" Bri ayo dong kita makan , kamu sudah melewatkan jam makan mu " ucap Adam dengan tatapan memohon
" baik lah aku akan makan, jadi berhenti lah menatap ku dengan tatapan lebay itu" kata Bri yang mulai mengambil makanan yang Adam bawa tadi
Adam pun tersenyum senang melihat Bri mau makan dengan lahap nya
" berhenti lah menata ku dengan tatapan lebay seperti itu, aku tak suka melihat nya" ucap Bri yang tak suka di tatap oleh Adam
Adam langsung beralih melihat makan yang ada di atas meja, ia juga langsung ikut makan bersama dengan sang istri, Adam tak mau melewatkan kesempatan makan berma dengan sang istri untuk pertama kali nya
Adam makan sambil curi curi pandang ke arah istri nya, dalam hati Adam terus memuji kecantikan sang istri dan ia juga berdoa semoga saja suatu saat sang istri bisa menerima pernikahan yang dadakan ini
" aku bilang berhenti lah menatap ku dengan tatapan lebay seperti itu" bentak Bri yang merasa risih sedari tadi suami nya itu terus mencuri curi pandang kepada nya
" memandang istri yang sudah halal itu bisa mendapatkan pahala lo, jadi aku tak ingin menyia nyiakan ladang pahala yang telah Allah berikan kepada ku" ujar adam sambil tersenyum manis kearah sang istri
Bersambung......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
neny
yg sabar ya mas adam🤭,,,,semangat terus kak othor,,💪🏻😘
2024-01-19
0
C_Kitty
semangat ya thor
2024-01-19
0