' BAB 5'

Aku sudah bersiap-siap pulang, dan saat aku berpamitan dengan seluruh team ku tiba-tiba. “Akira” kudengar nama ku di panggil oleh kak Bima, akupun menoleh ke arahnya.

“ ya kAk” sahutku.

“ tolong kamu berikan dokumen ini ke pak Arsya “

“pak Arsya? Pak Arsya siapa ni?” tanya ku bingung

“ya ampun Ra, “ mbak Tyas mulai komen, “ Pak Arsya ya bos baru kita itu “ jelas mbak Tyas yang terlihat kesal dengan kebodohanku. Sementara aku Hanya meringis akan kebodohanku. Aku ambil dikumen Map merah dari tangan kak Bima,

“ok’ kataku lalu aku pergi berlalu hilang ke dalam lift yang tadi sudah terbuka.

Aku mulai mengetuk pintu setibanya di depan ruangan yang tak asing lagi bagiku.

Tok...tok...tok...

Berulang kali tak ada jawaban, apa bosnya uda pulang pikirku, akhirnya aku memberanikan diri untuk membuka pintu dengan pelan, suasana sangat sepi hingga mataku melihat ke meja yang dulunya di pake pak Saga.

ASTAGA,

mataku terbelabak, map yang ku pegang dari tadi tak sengaja jatuh. Dan kedua insan yang tadi ku lihat sedang bercumbu, berciumaan di atas kursi kerja kini menatapku. Aku sedikit gemetar, mungkin mereka terganggu dengan kehadiranku, tidak –tidak mereka bukan hanya marasa terganggu, tatapan tajamnya seakan ingin membunuhku. Aduh kakiku ini kenapa lagi coba, aku ingin melangkah keluar bukan mematung disini. Namun kakiku terasa sangat berat.

Wanita yang tadinya mengangkangi pria yang tidak lain adalah Arsya bos ku kini mulai membenarkan posisinya walaupun terlihat malas.

“ Ada apa” tanya pak Arsya kemudian setelah perempuan itu turun dari pangkuannya

“ ma...maaf pak saya menganggu, silahkan lanjutkan pak, saya permisi “

aduh! Aku ngomong apa sih ini ngelantur, aku membalikkan badan hendak pergi.

“ tunggu !” kata pak Arsya dan aku menoleh.

“taruh sini Mapnya dan kamu boleh pergi “ katanya dan yah aku baru sadar tadi aku menjatuhkan mapnya dan belom aku pungut sampek pak Arsya menyuruhku menaruhnya di mejanya. Setelah ku pungut map itu aku langsung menaruhnya di atas meja kerjanya, gila! Tatapan wanita itu sinis banget sama aku, ya iyalah aku datang sebagai seorang penganggu.

Tanpa banyak bicara aku langsung ngibrit keluar, mimpi apa coba aku ini dua kali aku liat bos ku sendiri mesum, ampun deh. Eh... tunggu ! kog ceweknya beda ya sama yang semalem, dasar orang kaya sukanya mesumin perempuan.

“gimana Ra “ tanya kak Bima setelah aku kembali

“ uda aku kasih kak”

“trus?”

“ya terus aku pergi”

“ orangnya gak koment apa-apa gitu?” tanya Kak Bima seakan tak percaya.

“ bos kita lagi sibuk banget, dan aku gak mau ganggu !” jelasku, aku langsung mengambil tas ku dan pergi pulang, aku sudah tak menghiraukan seluruh team ku, karna aku sendiri pun masih bingung, pasti aku di pecat besok karna sudah mengetahui aib dari bos.

****

“KIRAAAA.....” terdengar suara orang yang memanggilku, aku langsung parno karnanya, apa mungkin pak Arsya? Aku clingukan sedikit dan ternyata itu Ardi. Ahh... untunglah aku kira bos mesum itu. Aku melihat Ardy bejalan ke arah ku.

“ayo Ra “

“ Ok “ aku harap aku bisa segera melupakan kejadian mengerikan yang aku lihat barusan.

Ardi langsung menuntunku ke parkiran,dia membukaan aku pintu mobilnya, ya Ardi memang lama mengabdi di perusahaan ini,jadi wajar kalo dia bisa mempunyai mobil sendiri. Dia membawaku menuju salah satu mall di pusat kota, kita langsung ,membeli tiket nonton dan kita sambil menunggu jam tayangnya kita makan di salah satu resto yang menyuguhkan menu barbeque, ini menu faforid ku,berhubung aku sudah kelaparan aku langsung melahap habis makanan yang ada di depan mataku.

“ Ra?”

“hmm”

“ mau gak loe jadi pacar gue?”

Kata-kata kayak gini sangat familiar buat aku, pasalnya memang banyak banget cowok yang suka sama aku, cuman mereka semua belom bisa membuat hatiku klepek-klepek.

Biasanya aku terima dulu mereka tapi nanti kalo ketahuan belangnya jangan harap deh bisa bertahan. Karna ya jujur aja biar kalian semua tau,aku memang suka banget gonta ganti pacar,namanya juga pencarian.

Aku cuman pingin nyari cowok yang suka sama aku bukan karna ingin mesum sama aku ato ngajak aku ngesex. Karna jujur aja keprawanan aku masih utuh walaupun sering pacaran. Karena tiap cowok yang minta lebih aku akan langsung mengeliminasi dan putus.

“ Ra. Kira!” panggilan Ardy membuyarkan lamunanku

.

“ ya “

“ gimana?”

“ ok kita coba ya ?” jawabku dan itu membuat Ardi senang, dia langsung menggenggam tanganku dan bilang terimakasih. Jam sudah mulai mendekati waktu nonton dan kita langsung menuju ke bioskop,ya dia menggandeng aku dan merangkul ku tanpa ragu.OK gak masalah masih dalam batas wajar.

Hampir tengah malam aku baru pulang, dan ya aku mengantuk...setelah membuka pintu appartement ku aku langsung menjatuhkan tubuhku di atas kasur yang sangat nyaman bagiku, tanpa ganti pakaian dan ccuci muka. Tak butuh lama aku akhirnya terlelap.

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

ada yang pernah punya pengalaman pergoki orang mesum gak? Nah kayak gitu kalian pasti kikuk, dan bingung nie mau ngapain. Ahahahahaha......bukan yang mesum yang malu malah yang mergoki yang kehilangan muka. Bener ga?

Jangan lupa like dan comentnya ya

Terpopuler

Comments

ARSYAD Ganz

ARSYAD Ganz

favorit

2024-04-25

1

LineStory

LineStory

jejak thor... 😁

mampir juga yuk ke karya aku IKRAR CINTA BERSULAM SURGA

2020-05-17

2

Alfiah

Alfiah

komenku mana ya kok ilang

2020-02-05

3

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 88 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!