Saat jam kerja telah di mulai beberapa jam yang lalu.Mereka masih sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing, sementara Kira sibuk memainkan hape untuk membalas semua chat yang masuk, maklumlah penggemar Kira tidak sedikit sejak SMA sampek sekarang dia masih belom menemukan pria idaman yang bisa membuat dia jatuh cinta dan klepek-klepek.
“sst. . . sstt,” terdengar suara seperti tanda peringatan, Kira langsung mengangkat kepala dan melihat mereka semua yang ada di lantai 5 sudah berdiri di meja mereka masing-masing menyambut kedatangan BOS baru yang tidak lain adalah anak dari Pak Saga. Kira yang terkejut spontan langsung ngumpet di bawah kolong meja kerjanya.
' ini lebih aman dari pada tiba-tiba berdiri di saat semua sudah sunyi sepi. Untungnya meja kerja ku yang berada di barisan paling belakang sendiri sehingga mendukung tindakanku.'
Dari kolong meja Kira hanya melihat kaki pria memakai celana formal wana hitam dan juga sepatu boot fantovel bewarna coklat gelap. Kira sedikit mengatur nafas karna dadanya bekerja terlalu cepat terpompa oleh adrenalin yang dia lakukan dengan cara singkat ini. Kalau sampek ketahuan alamat dipecat dia.
“ saya minta kerja sama kalian semua dan juga bimbingan kalian semua agar bisa membatu saya dalam semua pekerjaan, karna saya yakin pengalaman kalian jauh lebih banyak dibadingkan dengan saya.” terdengar suara bos baru itu dengan lantang dan tegas.
'Kenapa tak terdengar jawaban,apa mungkin mereka hanya menjawab dengan aggukan dan senyum saja'
‘GLODAK’
“Aduch! “ kepala Kira terbentur meja. Kira sedikit menggerakkan kakinya yang mati rasa, dia langsung membungkam mulutnya setelah sadar akan suara yang telah dia hasilkan barusan.
“Apa itu?” Tanya bos baru itu sontak membuat jantung Kira langsung gak karuan, dia terus membungkam mulutnya sendiri, dari bawah meja Kira melihat langkah kakinya mendekat ke arah nya.
“Maaf pak tadi kaki saya kebentur meja,” kata Ana berusaha melindungi kebodohan Kira.
“Oohh, baiklah.” Langkah bos baru itu mulai menjauh dan dia berlalu masuk ke dalam lift. Kira menghela nafas lega begitu juga semua orang yang ada di ruangan itu pun bernafas lega.
"Kira!!" triak Ana dan Tyas secara bersamaan.
Kira hanya nyengir dengan merapatkan kedua tangannya kedepan tanda dia minta maaf.
Sebagian dari mereka ada yang sudah mulai duduk sementara yang lain ada memperhatikan Kira keluar dari dalam kolong meja kerjanya. Dia meringis melihat ekspresi mereka yang terlihat heran dengan tingkahku.
“Makasih ya, Na. Loe udah nyelametin gue,” Kira memeluk Ana, walaupun Kira tau sebenernya Ana sedikit jengkel dia.
*****
“Na,ada acarakah malam ini?"
“Kenapa emang?”
“Sebagai ucapan terima kasih gue karna loe udah nolongin gue pagi tadi,gue mau traktir loe makan sekaligus gue mau ajak loe clubing, gimana?” Kira tersenyum membujuk Ana agar mau ikut dengannya
“Gimana ya?” Ana pura-pura berfikir.
“Ya...ya... plis, “ Kira sedikit memohon kepadanya dengan menyatukan kedua tangannya .
Ana pun luluh dan Akhirnya dia menganggukan kepalanya dengan senyumnya.
“ Gue ikut, Ra. ” Dani langsung nyaut dari arah belakang.
Aku menganggukkan kepalaku dengan ringan karna semakin banyak pasukan bakal semakin ramai.
“Ajak kak Bima sekalian dong Ra, “ Kata Ana seolah menyuruh Kira untuk mengajak Bima, Kira juga menganggukkan kepala tanda setuju.
Kira hampiri kak Bima yang masih duduk di meja kerjanya, ya sebagai ketua tim tugasnya pasti lebih banyak di bandingkan dengan kami.
“ Kak, “ Panggilnya.
Bima langsung menoleh ke arah Kira
“ Kak ikut ya kak, “ ajak ku Tanpa banyak bicara kak Bima hanya menjawab dengan senyum manisnya di iringi dengan anggukan pelan.
Kulihat ke arah Ana,ku berikan jempolku padanya tanda kak Bima setuju.
Dia langsung semangat dan antusias jika ada Kak Bima yang selalu ikut dalam setiap acara.
“ Kak Tyas gak sekalian ikut?“ tanya Dani.
“ Gak ! anak gue sudah menunggu di rumah,“ jawabnya ringan.
Tyas gak bakal mau ikutan kegiatan muda mudi yang menyita waktu kebersamaan dengan keluarganya, apalagi dia lagi hamil.
mending di rumah bisa selonjoran memantau purtinya belajar sambil menikmati masa-masa hamil dengan bermanja kepada suami tercinta.
-
-
-
Happy reading ya readers, mungkin ada yang belom ngerasain greget sampek sini, tapi biar kalian greget terus baca bab selanjutnya ya,
Jangan lupa like dan comentarnya ya readers biar bisa membantu ku untuk kualitas bab selanjutnya, kalo perlu foforitkan sekalian di akun kalian biar waktu Up ada pemberitahuan.
Vote juga jangan lupa ya.
Terimaksih banyak
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Susi laila santi Susi
kk coba photo nya dong
2022-12-28
3
Niisha Vanasha Khasunny
Yang bagian “sst ... sstt” itu orang berbisik, kah?
Kalau iya, bisa diganti jadi:
Terdengar suara banyak orang berbisik ....
Btw, tulisanmu tambah bagus! Semangat! 😊👍🏻
2022-03-26
1
astri rory ashari
mampir gw Thor☺
2021-04-22
4