'**DEG **'
aku kaget setengah mati, dan aku menghetikan tindakannku sejenak, mungkin kejantananku baru masuk ujungnya saja, Tapi. . . aku tak percaya, belum pernah aku merasakan ini sebelumnya, sepertinya dia masih PERAWAN, karna lubang kenikmatan itu masih sangat sempit, aku langsung mencabut batang kejantananku dari nya, aku mengangkangkan lagi kaki Kira dan aku mulai menusuknya dengan jariku ke V*****-nya, dan aku semakin tercengang, Ternyata benar dia masih perawan, aku langsung lemas, pikiranku tak percaya.
aku bangkit dari ranjangnya dan akupun mewurungkan niatku untuk menjamahnya. aku memakai bajuku kembali, Setelahnya aku memandangnya lebih dalam. Semuanya rasa birahiku tiba tiba sirna.
Ternyata dia masih menjaga mahkotanya, padahal dia seperti cewek murahan, Dan selama ini aku telah salah menilainya. Aku duduk di sampingnya, aku masih memandang tubuh telanj*ng Kira, aku tersenyum sendiri memandangnya, "AKHIRNYA KU MENEMUKAN-MU" kau lah cewek yang selama ini kucari Kira, perempuan yang bisa menjaga harga dirinya. Aku memakaikan kembali seluruh pakaiannya seperti semula, karna aku tak mau dia berfikiran buruk tentang ku. Aku tersenyum sendiri melihatnya, Ada pikiran dalam diriku kalo aku akan menjadikan dia milik ku.
Setelah aku memasang kembali bajunya, aku membiarkan nya tidur tak lupa aku menselimutinya, agar tak tergoda lagi dengannya. . . hehehehe. . .
*****
•** POV KIRA **•
Sedikit berat aku membuka mata ku, Palaku agak pusing, ku pegang kepalaku dengan salah satu tangan ku. aku memeicingkan mataku merasakan peningnya kepalaku.
" Sudah bangun?? " aku sontak menoleh ke samping kanan ku, dan betapa Syok nya aku melihat bos mesum itu si samping ku sedang berbaring dan menatapku.
wajahnya begitu dekat dengan ku, hingga membuatku lupa sakit kepala yang ku rasakan, aku segera bangkit dari posisiku aku tarik selimut yang tadinya sedikit turun kebawah.
" pak ngapain disini?" tanyaku panik, Dia tak langsung menjawab hanya membenarkan posisi duduknya lalu berdiri.
" kamu semalem teler, jadi aku bawa kamu pulang ke appartement ku " Aku melongo dengan jawabannya, jadi ini di appartementnya? semalem aku teler? gak mungkin. Pasti si mesum kurang ajar padaku.
" apa yang telah kau lakukan padaku pak!!? Kenapa kau tidak membawa ku ke rumah ku? Apa kau telah menyentuh ku Pak? JAWAAB!!! " aku emosi dan bingung, aku tidak tau apa yang telah terjadi malam tadi, dan bagaimana mungkin dia . . . pikiranku kacau.
" minumlah " dia memberiku segelas air putih aku tak langsung menerimanya.
" aku tak mau minum pak!, jelaskan dulu apa yang bapak lakukan terhadap ku "
" minum lah dulu, nanti aku jelaskan! " dia memaksaku minum aku menurutinya kali ini, aku harap penjelasannya nanti tidak akan mengecewakanku.
" jadi gimana?" tanya ku, setelah meminum air putih darinya, dia berjalan mendekati ku aku mengarakan lima jari ku ke arahnya.
" STOP!! " Dia berhenti setelah aku mengatakan itu. "Bapak cukup cerita dari situ saja. . ." lanjutku
" Semalem kamu teler habis minum bir, trus aku bawa kamu ke apartemenmu tapi gak tau kamu lantai berapa, jadi aku bawa kamu ke sini aja, appartemen ku". jelasnya. Tapi aku masih merasa ada yang janggal.
" kenapa bapak gak telpon Ana ato mas Bima aja,?"
" Aku gak tau nomernya Ana, dan Bima kenapa harus Bima, ?"
" mending aku di bawa pulang kak Bima dari pada bapak! Tukang mesum!! " Dia melotot mendengar ocehanku, mungkin dia tidak terima, Tapi apa yang aku katakan benar adanya.
" Dengarkan aku Kira, aku memang mesum dan aku juga doyan ***, tapi itu karna mereka yang murahan "
" jadi semalem bapak melakukan apa terhadapku " Dia diam dengan pertanyaanku, Dia menarik nafasnya.
" Semalam aku. Tidak menyentuhmu sama sekali, aku hanya membiarkan mu tertidur saja. " Aku masih belum percaya dengan penjelasannya, dan tata bahasanya ada yang aneh, rasanya ada mengganjal di kupingku, Tapi apa aku masih belum paham.
Dia menatapku dengan tersenyum tipis, manis apalagi dengan setelan baju rumahan, tapi tetap saja tidak membuang Imeg mesum yang sudah ada pada dirinya.
" Kamu mandi gih, aku udah siapin baju ganti. " Dia beranjak keluar dari kamar.
" Pak, " panggilku dan dia menoleh. " Seriusan bapak gak ngapa-ngapain saya?" aku kembali memastikan
" kalo kamu mau aku apa apain, dengan senang hati Kira "
" Gak bakal pak " Dia tersenyum setelah mendengar jawaban ketus ku dan pergi dengan menutup pintunya. Tak menunggu lama aku pun langsung menuju kamar mandi.
*****
" Sarapan dulu gih " Kata pak Arsya ketika aku baru keluar dari kamar, Dia begitu ramah, membuatku semakin curiga.
" ini udah jam 9 pak, kita udah telat ngantornya."
" Bos nya kan aku, jadi terserah dong mau dateng jam berapa"
" Bosnya Bapak! tapi saya kan cuman karyawan "
" aku udah ijinin, udah kamu makan dulu "
Dia memaksaku, aku pun akhirnya menurutinya karna aku sendiri pun juga kelaparan. Tak butuh waktu lama mungkin 15 menit,
" aku menunggu di bawah, setelah kau selesai bereskan pakaianmu aku akan langsung mengantar mu" Si mesum itu lamgsung berlalu pergi keluar, dan aku juga segera membereskan pakaianku untuk aku bawa pulang.
20 menit kemudian.
Aku berjalan keluar lift dan clingukan mencari keberadaan Arsya. Dan aku melihatnya seakan menikmati udara pagi, ya walaupun ini sudah sangat siang. Entahlah, Dia mendongakkan kepalanya dan menutup kelopak matanya. wajahnya sangat elok,
Dengan menggunakam topi grey dan. . .
Tunggu, kenapa.dia berpakaian seperti itu, bukannya ini kita mau pergi ke kantor, tapi kog dia baju kayak gitu.
Dengan langkah cepat aku menghampirinya, " Pak " panggilku, dia membuka matanya dan menoleh ke arah ku.
" Ayok " katanya, Aku semakin mendekat dia tersenyum.
" bapak mau kemana? kog bajunya.... ?"
" udah ayok aku antar kamu "
Dia sudah berlalu berjalan terlebih dahulu, dan alu mengekorinya dari belakang, Dalam perjalanan pun alu hanya diam, dia juga begitu, aku melihat dia tak mengambil jalan ke kantor, ini adalah jalan ke appartemen, aku tak bertanya terserah dia lah. . .
Dan benar dia menghentikan mobilnya di depan appartemen ku, " kok gak ke kantor pak? " Aku mulai bertanya.
" kamu istirahat aja "
"serius ini??"
" iya "
Aku langsung turun, agak sedikit ragu tapi ya sudahlah, lebih baik aku istirahat menenangkan pikiran ku.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Sudah ada yang setuju gak nie Kira sama Arsya??? apa.Arsya bisa membuat Kira jatuh cinta, sedangkan Kira sendiri gak suka sama cowok mesum....
next....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Candra Sari
ngikuut aja thoor
2021-09-07
2
Feby AdeLia Azzahra
mau donk. . pakk di anterin jugaa 😍😍😍
2020-04-25
2
Tika Septiana
suka kak bima
2020-03-08
2