Hari ini aku berangkat kerja seperti biasa, berdandan cantik ala AKIRA, dan naek taxi, biar cantiknya gak luntur, kak Bima sih nawarin buat jemput tapi aku gak mau, Belom apa apa masak udah ngerepotin.
aku menunggu dengan Sabar di depan litf, aku melihat pak Arsya juga baru datang, Dia tersenyum padaku. Tumben!
" Pagi Ra.? " sapanya, dan kini aku baru sadar ada yang salah dengan si mesum itu. Dari kemaren dia pake bahasa atau kata- kata yang halus padaku, " aku - kamu" . Rasanya aneh, aku hanya tersenyum padanya, dia makin melebarkan senyumnya padaku.
" kiraaa " Dani yang tiba-tiba dani datang dan memelukku seperti biasanya,aku tersenyum pasrah pada tindakan Dani.
" DANI!!!" pak Arsya membentak Dani tiba tiba, aku dan Dan sontak kaget di buatnya.
" kenapa ya pak?" tanya Dani bingung.
" Loe Gue SP, karna telah melakukan pelanggaran Asusila di dalam perusahaan " katanya emosi dan aku beserta Dani kagetnya bukan maen,
" lho kok pak. . . " Dani berusaha protes tapi di potong olehnya lagi.
" gak ada protes, atau Loe mau gue Sp dua sekalian "
Dani diam, aku juga diam, saat pintu lift terbuka aku dan Dani membiarkannya untuk naik lebih dulu, mata nya Tajam, entah apa yang membuatnya marah. Pintu lift itu sudah tertutup, Dani mulai menggerutu padaku.
" kog aneh sih pak Arsya, gak ada angin gak ada hujan tiba-tiba ngasih SP, "
" iya aneh, dia tu dari kemaren aneh. " aku membenarkan ucapan Dani.
" tunggu Ra," Dani melihat penampilan ku seperti biasa, aku sudah paham maksudnya.
" iya loe boleh foto gue " Dia langsung nyengir karna aku tau maksudnya.
kami pun langsung naek ke Lantai lima, sesampainya di sana aku melihat mbak tyas sudah sibuk dengan pekerjaannya.
" pagi mbak tyas " sapaku
"hy. Ra, udah sehat?"
" seperti yang mbak liat "
" ok ok. . . Ra, nanti bantuin ya kerjaanku numpuk banget, di rumah si kecil rewel jadi kerjaanku kurang fokus di sini "
"Siap mbak, apapun buat mbak Tyas " mbak tyas tersenyum padaku dan aku jangan di tanya sudah pasti aku melempar senyum ku padaku.
" Kira!!! " Dani memanggilku.
" . . . " aku meloleh padanya tanpa menjawab.
"ayok pose - pose "
" iya iya ayok "
aku melenggang ke tempat yang biasa jadi back ground foto ku.
'** cekrek '
" Liat Liat " aku langsung merebut Hape Dani,
" sabar dong Ra "
" jelek ah Dan, pose lagi ya," pinta ku setelah aku melihat hasil foto yang menurutku kurang bagus.
" udah bagus Kira, gak usah di ulang, sekarang gue mau mikirin SP.gue tadi."
"iya bentar coba gue liat HP loe " aku merebut Hape nya, dan aku mencoba melihat lagi beberapa foto ku di galerinya. Dani meninggalkan Hape nya bersamaku.
Dani bener - bener fotografer yang handal, hehehehehe. . .
Eh Hape Dani getar, terlihat ada notifikasi pesan Wa masuk, aku tak sengaja melihat di atas layarnya, pesan dari kak Bima. aku pun membacanya sekilas. " ok Makasih, Dan " aku jadi penasaran dengan lancang aku mengklik pesan itu.
Dan betapa terkejutnya aku, Dani mengirim semua foto-foto ku ke kak Bima, jadi selama ini kak Bima lah yang menyuruh Dani buat fotoin aku, padahal selama ini aku pikir Dani juga naksir sama aku, aku meringis mengingat ke-PD anku, Tapi aku makin senyum senyum sendiri, " bearti kak Bima begitu menyukaiku selama ini, hingga dia meminta Dani untuk memotretku selama ini " pikiranku jadi berhayal.
Aku mengembikan Hape Dani padanya. Dia terlihat sibuk, " nie Dan " dia hanya langsung mengambil Hapenya tanpa melihat melihat ku.
Kak Bima kog belom dateng ya tumben, Ana juga, tumben tumbenan nie kayak gini.
' Ting 🔔 '
Suara lift terbuka pun mengundang perhatian ku, Aku lihat Kak Bima dan Ana, ada juga Rafi, mungkin Rafi tadi jemput Ana, yah maklum PDKT. Rafi melambaikan tangannya padaku untuk menyapa ku, aku membalasnya tersenyum.
" anggun banget Ra, mentang mentang abis di tembak" sapa Ana menggodaku
" Apaan sih " Ana membuatku malu, bukankah tiap hari aku juga seperti ini kenapa aku malah di ledekin kayak gini.
" loe cantik Ra " puji kak Bima.
" udah dari dulu kali kak "balasku untuk menghilangkan raup kegugupanku.
Aku memberanikan Diri ke ruangan Arsya si bos mesum itu, setidaknya aku harus membela Dani untuk tadi pagi, kasian kan Dani kena Sp gegara aku.
' tok.... tok....tok....'
aku mengetuk pintu, dan aku membukanya setelah ada suara yang menyuruhku masuk, si mesum itu lagi ngobrol bareng sama si Rafi.
"maaf pak, saya menganggu! "
"ada apa kira?"
" masalah Dani pak, kalo boleh jangan kasih dia SP pak, Dia gak salah apa-apa pak, dan dia tidak melakukan tindakan seperti yang bapak tuduhkan."
Senyum si mesum itu langsung memudar dari pandanganku.
" Ok, lain kali aku gak mau ada adegan peluk pelukan lagi, gak pantas!! "
"Baik pak! makasih, saya permisi " Saat aku akan melangkah keluar aku melihat Rafi, dia tersenyum padaku dan meledekku " si mawar kuning, udah di cat belom jadi merah mawarnya? " godanya
" apa'sih! " kan aku malu lagi, ampuun dah kapan aku gak malunya. . . aku langsung berlalu pergi.
*****
* **POV ARSYA ***
" apaan sih? " aku menanyakan apa maksud perkataan Rafi terhadap Kira setelah kira pergi.
" semalem gue doble date sama dia "
Mataku langsung terbuka lebar mendengar ucapan Rafi.
" maksud loe??"
" jadi semalem kan gue ngajak si Ana jalan, dan gak sengaja gue ketemu Kira sama karyawan loe kog cowok, kalo gak salah namanya Bima, " aku semakin memanas mendengar ucapan Rafi, ada rasa kesal dalam dadaku. Nafasku pun tak beraturan karnanya. Tak pernah aku seperti ini sebelumnya.
" dan si Bima nembak Kira semalem, pake mawar Kuning, cincin juga. Klihatannya si Kira seneng banget sama kejutannya Bima, " aku semakin tak bisa menahan perasaan yang ada di dadaku.
" Mereka jadian??" tanya ku sinis.
" Kira sih, belom ngasih jawaban katanya saat ulang tahunya baru dia mau ngasih jawaban. Kata Ana, Bima udah lama naksir Kira cuman Kira gak pernah respon karna dulu Ana naksir sama Bima, tapi. . . "
" tapi apa?"
" sekarang Ana sudah ada gue, jadi gak ada alasan buat Kira nolak Bima, gak sabar gue liat mereka jadian " Rafi terseny sendiri.
" DIIAMM" bentakku pada Rafi karna aku sudah muak dengan penjelasannya. Rafi pun terdiam.
" KIRA ITU MILIK GUE RAF, LOE JANGAN COBA-COBA BANTUIN BIMA, ATO KALO GAK LOE BUKAN SAHABAT GUE LAGI " aku mengancan Rafi dengan sedikit nada tinggi. Rafi hanya mengangguki ucapanku mungkin dia juga bingung dengan tindakanku.
Aku bener-bener gak bakal biarin Kira menjadi milik orang lain, Dia hanyalah untukku.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
bersambung ya readers. . .
jangan luoa koment dan likenya ya, jangan lupa klik 💖
dan buat para readers yang belom baca karyaku sebelumya mungkin bisa membacanya dulu,sembari nunggu Up episode selanjutnya.
makasih 😇😇
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
scarlet
adh, gak pantes lah ,,, masa kira dpt barang bekas, obralan LVE 🤭
2023-03-13
1
oppa seo joon
bau2 bucin dah
2020-06-04
1
Ilan Irliana
uucchhh buciinnn...
2020-05-22
1