Athes, bersiaplah, malam ini kau harus berbagi wanitamu denganku.
Roni Napoli
{ Mencemooh dari dalam mobil }
Athes maupun Roni sudah berada di dalam mobilnya masing-masing untuk memulai balapan.
Athes De Luca
Well, bekerja keraslah!
Athes menutup kaca mobilnya dan tidak menghiraukan teriakan Roni padanya,
Roni Napoli
Aku akan membungkam mulut sombongmu malam ini, De Luca!
Athes De Luca
Hangover.
Athes De Luca
{ Mencemooh sembari menyalakan mesin mobil }
Brumm...
Brumm..
Mereka berdua pun bersiap, Athes dengan Koenigsegg CCXR Trevita dan Roni dengan Lamborghini Sesto Elemento-nya.
Kemudian seorang wanita berbikini merah terang dengan bendera di tangannya, berjalan di depan mobil Athes dan Roni, lalu berhenti di antara kedua mobil mereka.
Bendera di acungkan ke atas sebagai tanda balapan akan segera di mulai.
Lampu tanda balapan sudah menyala.
One..
Two..
Three..
Wanita itu mengibarkan benderanya dengan semangat.
Bruum.. brumm...
Athes dan Roni pun menginjak gas mobilnya masing-masing.
Sorak sorai penonton pun menggema dengan antusias.
Keduanya melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, namun posisi mobil keduanya sejajar. Athes menginjak pedal gasnya lebih dalam, dan dia berhasil melaju meninggalkan mobil Roni.
Athes tidak menurunkan kecepatannya ketika melewati turunan yang curam atau belokan yang tajam. Itu malah track kesukaaannya.
Dia adalah pecinta adrenalin tinggi. Tidak ada rasa takut sedikit pun dalam dirinya, malah dirinya merasa tertantang dan harus menaklukannya. Itu adalah hal yang sudah tertanam dalam jiwanya sejak kecil.
Sang ayah, Jeon sedari kecil sudah menumbuhkan jiwa tidak menyerah dalam dirinya. Dan Athes kini tumbuh menjadi sosok yang tidak mengalah atau di kalahkan dengan mudah dalam hal apapun untuk sesuatu yang menurutnya patut di perjuangkan. Termasuk wanita.
DUGH!
Roni menabrak ujung belakang mobilnya, mobil Athes oleng, dia membanting setir tepat waktu ketika ujung ban mobilnya berada di bibir jurang. Athes mengerem dan mobilnya pun berhenti.
Athes De Luca
SHIITT!!
Athes De Luca
{ Memukul setir lalu kembali menekan pedal gasnya }
Roni sudah jauh di depannya. Athes tersenyum miring ketika melihat mobil Roni berhenti seperti menunggu kedatangannya.
Athes De Luca
{ menginjak kembali pedal gasnya dengan full }
Ketika akan mendekati mobil Roni..
DUARR!!
Mobil Athes oleng, lalu berhenti.
Athes De Luca
BRENGSEK!!
Athes memukul kaca jendela mobilnya dengan napas memburu. Ban mobilnya pecah oleh si keparat Roni yang bermain curang!
Dia menatap tajam pada Roni yang mengacungkan jari tengahnya pada Athes melalui kaca jendela mobilnya.
Sementara di sisi lain..
Bela mengepalkan kedua tangannya ketika menatap sebuah layar besar yang menampilkan mobil Athes berhenti di tengah track, dan mobil Roni melaju dengan mulus tanpa hambatan untuk mencapai garis finish.
Stevy
{ Menepuk pelan bahu Bela }
Stevy
Athes out, aku turut menyesal.
Bela bergeming, tidak menghiraukan ucapan dari Stevy.
Stevy
Ayo... Roni sudah mencapai garis finish.
Stevy
{ Menarik tangan Bela yang masih syok }
Mereka berdua berjalan mendekati Roni dengan Stevy membimbing Bela.
Roni keluar dari mobilnya dengan kedua tangan direntangkan menikmati sambutan heboh dari para penonton atas kemenangannya.
Dengan senyum penuh kemenangan Roni berjalan menghampiri Bela yang sedang menahan tangis dan takut dalam dirinya.
Roni Napoli
Kau sudah siap menjadi pemuasku malam ini?
Arabela
{ Membuang muka tidak sudi }
Bela dan yang lainnya mengalihkan perhatian mereka pada sebuah mobil yang berhenti dengan rem yang berdecit dengan posisi mobil terparkir sembarangan.
Athes. Bersama salah satu panitia balap. Dia berjalan cepat menuju Roni dan langsung meraih kerah bajunya.
Athes De Luca
Kau berani curang padaku, Napoli?
Roni Napoli
{ Terkekeh rendah }
Roni Napoli
Seperti yang selalu kau katakan, tidak ada aturan dalam balapan liar.
Roni Napoli
Terima saja kekalahanmu, De Luca.
Athes mempererat cekikan kerah di leher Roni. Sampai wajah Roni memerah namun seringai penuh ejekan tidak terlepas dari bibirnya.
???
Athes stop. Apa yang dikatakan Roni benar.
???
Kau juga sudah tau aturannya.
???
Roni yang memenangkan balapan dan berhak atas doorprize kita malam ini.
Athes De Luca
{ Menurut, lalu menghempaskan tubuh Roni hingga tersungkur diaspal }
Roni Napoli
Hahahaa..
Roni Napoli
{ bangkit dan meraih pinggang Bela sampai merapat padanya }
Bela mencoba meronta tapi cengkraman Roni sangat kuat.
Roni Napoli
Dan wanitamu adalah hadiahku, aku menyukainya.
Bela melotot ketika Roni meraih pipinya dan mendaratkan sebuah ciuman di bibirnya.
Roni Napoli
{ Melepaskan ciuman }
Roni Napoli
Well, sepertinya priamu sudah merelakan kalau wanitanya harus melayaniku malam ini.
Roni tersenyum menyebalkan. Lalu pria itu menjilat bibir Bela dengan sensual, dan menarik lengan Bela agar mengikutinya.
Athes?
Pria itu hanya diam tidak bereaksi. Bela pun hanya bisa menangis tanpa suara. matanya saling beradu dengan mata datar Athes ketika Bela berjalan melewati pria itu.
Roni Napoli
{ membukakan pintu mobil untuk Bela }
Arabela
Ahh..
Bela meringis ketika Roni mendorong kasar tubuhnya masuk kedalam mobil sampai kepalanya terbentur setir.
Arabela
{ Bangun dan mendudukan dirinya dengan benar di jok mobil Roni }
Roni Napoli
{ Menutup pintu mobilnya }
Kemudian pria itu berjalan mengitari mobil dan masuk kedalam mobil, duduk di sampingnya, di bagian kemudi.
Roni Napoli
{ menyalakan mesin mobil lalu melajukannya }
Arabela
{ Mengusap airmatanya }
Sungguh harga dirinya sudah tidak ada lagi di hadapan semua orang malam ini.
Dan Athes?
Bela sangat membenci pria itu. Pria yang selalu berhasil memporak-porandakan harga dirinya.
Comments
rina A
anjj gregetan smpe sini astga up up up thorrr
2024-01-07
0
Nova Hardeni
lo tega bgt thor g ada kasian2 nya ma bela
2024-01-07
0
Nova Hardeni
jahat bagt lo thor /Sob//Sob//Sob//Sob/ udah ku dugong pst athes klah... benar2 habis harga diri bella
2024-01-07
1