Lenguh Bela dan Athes saat keduanya mencapai puncak kenikmatan.
Tiba-tiba Bela tidak bisa menahan semua perasaan yang berkecamuk dalam dirinya. Rasa bersalah, sakit hati, merasa murahan dan pengkhianat, semua menjadi satu.
Arabela
{ Menangis }
Dia terisak dengan menghadap pemandangan gedung di depannya dalam keadaan naked.
Athes De Luca
Kau akan terbiasa, baby...
Athes De Luca
{ Mengecup pipi Bela lalu membawanya dalam gendongan }
Arabela
{ Menangis didada Athes}
Arabela
{Melingkarkan kedua tangan dileher Athes}
Athes De Luca
{ Mendudukkan Bela disofa }
Athes berjalan menuju celana miliknya yang tergeletak di lantai dan mengenakannya. Sementara Bela sibuk menghapus air mata di pipinya.
Setelah selesai mengenakan celananya, Athes memungut pakaian-pakaian Bela yang berserakan dan menghampiri Bela kembali.
Athes De Luca
{Meletakkan pakaian Bela disampingnya}
Athes De Luca
{Berjongkok dihadapan Bela}
Arabela
{ Hendak mengambil pakaian }
Athes De Luca
Biar aku saja.
Athes mengambil bra berwarna putih milik Bela dan mengenakan pada Bela. Wajah Bela sedikit tersipu karena Lucas sendiri tidak pernah melakukan hal sederhana itu padanya.
Oh ya Tuhan, kenapa pikirannya bisa membandingkan Lucas dengan si devil di hadapannya yang sekarang sedang memakaikan cln dlm padanya.
Arabela
Ponselmu berbunyi... Aku bisa memakai pakaianku sendiri.
Athes tidak menyahut. Tapi pria itu menurutinya. Athes mengusap puncak kepala Bela sekilas sebelum beranjak untuk mengambil ponselnya.
Athes De Luca
📲 Hallo..
Laura Moane
📲 ....
Athes De Luca
📲 Kau sudah berada di lift?
Laura Moane
📲 ....
Athes De Luca
📲 Baiklah, aku tunggu sayang.
Tut!
Arabela
Apa itu Laura?
Arabela
{ Sembari mengancingkan kemeja }
Athes De Luca
Ya.
Athes menghampiri Bela yang kini sedang mengenakan roknya, lalu menggantikan tangan Bela untuk menarik ritsleting roknya. Lagi-lagi Bela harus menahan napas saat Athes melakukan hal itu, apalagi Athes melakukannya dengan cara memeluknya dari depan.
Athes mencium leher Bela sebelum melepaskan pelukannya dari Bela setelah selesai membantu mengenakan roknya.
Athes De Luca
{ menjauhkan tubuhnya dari Bela }
Klak!
Laura Moane
{ Mengetnyit }
Laura Moane
Bela?
Laura Moane
Apa yang kau lakukan disini?
Tentu saja Laura akan heran, karena dua bulan yang lalu Bela menolak mentah-mentah pekerjaan yang di tawarkan Athes.
Arabela
A-aku,-
Athes De Luca
Dia baru selesai ku wawancara, mulai besok Bela resmi menjadi sekretarisku.
Arabela
{ Bernapas lega }
Laura Moane
Benarkah?
Laura Moane
Wah, selamat Bela..
Laura Moane
{ Tersenyum sumringah lalu memeluk Bela }
Sungguh, Bela semakin merasa bersalah pada Laura yang sangat baik padanya.
Laura Moane
{ Melepaskan pelukan }
Laura Moane
Seharusnya dari dulu kau menerima pekerjaan ini.
Arabela
Dulu Lucas sangat sibuk, jika aku bekerja tidak ada yang mengurusnya.
Arabela
Sekarang dia sedang tidak berkerja, jadi aku memutuskan untuk bekerja.
Bela melirikan matanya pada Athes, Athes tersenyum miring dengan tatapan datarnya.
Laura Moane
Lucas tidak bekerja?
Arabela
{ Mengangguk }
Arabela
Dia sedang sedikit mengalami kesulitan dengan pekerjaan.
Laura Moane
Aku turut prihatin.
Laura Moane
{ Mengusap lengan Bela perhatian lalu menoleh kearah Athes }
Laura Moane
Sayang, bisakah kau menolong, Lucas?
Laura Moane
Mungkin ada lowongan pekerjaan di perusahaanmu yang cocok untuknya.
Athes De Luca
Aku akan merekomendasikannya pada beberapa kolegaku.
Laura Moane
{ Tersenyum }
Laura Moane
Terimakasih sayang... Kau memang yang terbaik.
Laura Moane
{ Menghampiri Athes lalu memeluk dan menciumnya }
Keduanya berciuman sangat panas tanpa menghiraukan keberadaan Bela.
Arabela
{ Membuang muka lalu menarik napas dalam }
Sekarang dirinya benar-benar menjadi seorang pelacur. Pria yang baru menyetubuhinya tanpa ragu berciuman panas di depan matanya. Athes benar-benar memperlakukannya seperti pelacur.
Memakainya dan langsung melupakannya.
Bela langsung merutuki dirinya sendiri yang sempat tersipu, hanya karena di bantu mengenakan pakaian oleh pria itu.
Arabela
{ Kembali menoleh pada Laura dan Athes }
Arabela
Ehhmm!
Laura Moane
{ Melepaskan ciuman dari Athes lalu menoleh kearah Bela }
Laura Moane
Maaf Bela, aku sedang tidak bisa menahan diri karena sangat merindukan pria ini.
Laura Moane
{ Memeluk Athes dari samping }
Arabela
{ Tersenyum }
Arabela
Aku yang seharusnya minta maaf karena telah menganggu kalian.
Arabela
Aku hanya ingin pamit pulang.
Athes De Luca
{ Menunjuk pintu keluar mempersilahkan }
Arabela
Aku pulang, Laura.
Laura Moane
Da-ah..
Laura Moane
{ Melambaikan tangan }
Arabela
{ Membalas lambaian tangan Laura }
Sebelum menutup pintu, Bela melihat Athes menarik pinggang Laura dan mencium wanita-nya itu tanpa rasa bersalah. Kalau sebelumnya pria itu sudah mengkhianatinya dengan baru saja selesai bercinta dengan sahabat pertunangannya.
Comments
Azahra Zara
lanjut thor
2024-02-24
1
rina A
up up thorrr
2024-01-04
0