RACE
Stevy
{ Tersenyum penuh kemenangan }
Athes yang sedang memasangkan sarung tangannya kembali melirikan matanya pada gadis yang tengah berdiri kikuk, karena menjadi tontonan peserta balap dan penonton.
Athes De Luca
{ Memperhatikan penampilannya dari atas hingga bawah }
Harus Athes akui gadis itu sangat manis dengan tubuh semampainya. Matanya besar dan bulat. Hidung mancung dan bibir yang penuh.
Dia mempunyai kulit yang tidak terlalu terang, sangat eksotis, di tambah rambut lurus panjang seksi. Nilainya 6.
Athes tidak bisa memberikan nilai lebih dari itu untuk seorang wanita panggilan, mau secantik apa pun dia.
Dan setelah di cermati, Athes pernah bertemu dengan gadis itu. Dia adalah gadis yang di tolongnya dari pria tua hidung belang. Dan ternyata, gadis yang terlihat lugu itu, kini malah berdiri dihadapannya untuk menjual diri.
Stevy
Sangat cantik bukan?
Stevy
Aku yang mendandaninya. Bukankah jika hadiah harus menarik?
Athes mengambil kaleng bir yang di bawakan oleh seorang umbrella girl, lalu membukanya dan meneguknya dengan mata yang tidak terlepas dari Bela.
Athes De Luca
Kau yakin dia masih perawan?
Stevy
Tentu saja... Mana berani aku menipu kalian.
Stevy
Jika memang dia tidak perawan, aku akan melayanimu selama satu tahun penuh secara cuma-cuma sebagai ganti rugi.
Stevy mengalungkan kedua tangannya pada leher Athes dari samping, lalu menciumi lehernya dengan sensual. Athes membiarkannya meskipun tidak terlalu menikmatinya.
Athes De Luca
Aku tidak memakai jasa yang sama untuk kedua kalinya.
Stevy
{ mendengus dan langsung menghentikan cumbuannya dileher Athes. }
Stevy
Dia gadis baik-baik,-
Athes De Luca
Jika benar begitu, dia tidak akan melacur.
Stevy
Dia sedang kesulitan uang,-
Athes De Luca
Semua pelacur mengalaminya. Termasuk kau.
Athes De Luca
{ menoleh pada Stevy dengan senyum mengejek di bibirnya. }
Stevy
{ Memutar bola mata sebal }
Stevy
Tapi aku masih waras,
Stevy
Dan masih ingin hidup tenang dengan tidak menjerumuskan hidupku sendiri di antara siang-singa seperti kalian dengan menipu kalian.
Athes De Luca
{ Terkekeh dengan mengedikkan bahu tidak acuh }
Stevy
Tapi harus kau ketahui Athes sayang..
Stevy
Roni sangat menginginkan si gadis doorprize. Siap-siap kau akan kalah.
Stevy
{Meraih pipi Athes lalu mel*mat bibirnya}
Stevy
{Melepaskan ciuman lalu berlalu pergi}
Athes mengelap bibirnya yang cukup basah dengan ibu jarinya, kemudian dia mengalihkan tatapannya dari Stevy pada si gadis doorprize.
Dan mata keduanya tanpa sengaja saling beradu. Namun hanya 3 detik saja, karena Athes harus melangkahkan kakinya menuju mobilnya. Balapan akan segera di mulai.
Roni Napoli
Bersiaplah kali ini aku akan mengalahkanmu!
Roni Napoli
{ Berteriak dari dalam mobil }
Sebagai respon, Athes mengacungkan jempolnya ke atas tapi di detik selanjutnya, jempolnya dia balik ke bawah.
Athes De Luca
{ Membuka kaca jendela mobilnya }
Athes De Luca
Gadis itu akan menjadi milikku.
Athes mengedipkan sebelah matanya pada Roni dengan senyum mencemooh dan jemawa, lalu kembali menaikan kaca mobilnya, tidak menghiraukan Roni yang sedang mengumpat.
Persetan jika si gadis doorprize bukan gadis virgin. Yang pasti, tidak ada kata kalah bagi Athes De Luca dari Roni Napoli.
Roni Napoli adalah seorang anak dari salah satu gembong mafia di Italy. Mereka menyeludupkan obat-obatan terlarang dan senjata. Tidak hanya itu, mereka juga memperjual belikan manusia.
Dan Napoli memiliki hubungan yang cukup buruk dengan Righnero. Kedua Mafia terbesar di Italy itu saling bersaing untuk menjadi gembong mafia paling berkuasa di dunia.
Hanya saja dengan cara berbeda. Righnero yang sekarang bukanlah Righnero yang dulu penuh dengan kejahatan.
Jeon, sang ayah merubah sistem Righnero selama berada di bawah ke pemimpinannya. Righnero sekarang lebih mirip seperti agent rahasia ketimbang gembong mafia si pembuat onar kejahatan.
Namun begitu, Righnero tetaplah organisasi yang paling di segani di dunia.
Balapan segera di mulai, seorang gadis seksi berambut pirang yang hanya mengenakan pakaian dalam berwarna hijau neon berjalan ke tengah-tengah balapan.
Athes dan pembalap lainnya mulai menekan-nekan gasnya dengan sangat keras, sebagai tanda mereka sudah siap.
Lalu gadis si pembawa bendera pun mengacungkan benderanya ke atas dan mengibarkan benderanya...
Athes yang mengendarai mobil sprot hitam melaju kencang membelah jalan perbukitan di pinggiran kota Roma.
Begitu pun dengan Roni yang berhasil menyalip mobilnya, pria itu juga menggunakan mobil yang sama dengannya.
Athes berusaha menyalip, Roni menutup jalan.
Rutuk Athes saat mobil di sampingnya sengaja menubrukan mobil miliknya pada mobilnya. Mobilnya melebar ke pinggir sehingga si penabraknya bisa melewatinya.
Roni Napoli
{ Mengacungkan jari tengah kearah Athes }
Ternyata si bedebah itu saling bekerja sama. Itu bisa di lihat dari si penabrak mobilnya seperti menjaga jarak dengan mobil Roni. Dia tidak akan membiarkan Napoli memenangkan balapan ini.
Bukannya menginjak rem saat menuruni sebuah turunan tajam, Athes malah menginjak gas, dia langsung memutar setir untuk menyusul mobil ferrari biru yang menabraknya. Meleset sedikit, Athes akan terguling ke jurang di sampingnya.
Athes berhasil menyenggol ban belakang mobil itu, mobil ferrari j50 biru itu pun tersungkur dan menabrak semak-semak.
Athes De Luca
{ Tersenyum smirk }
Athes De Luca
Kau salah berurusan dengan De Luca.
Athes terus menginjak remnya. Garis finish sebentar lagi. Mobilnya dan mobil Roni sudah berada jauh di depan meninggalkan yang lainnya.
Athes terus berusaha menyalip, namun Roni selalu bisa menutup aksesnya. Athes menekan gasnya semakin dalam ketika berada di track lurus menuju garis finish.
Teriakan penonton sudah terdengar dengan meneriakan nama Athes dan Roni secara bergantian. Mobil Athes hampir bisa mensejajarkan mobilnya dengan mobil milik Roni.
Garis finish di depan mata sebentar lagi Roni raih,
Athes berhasil menyenggol ban depan mobil Roni sampai mobilnya melebar pada detik-detik mencapai garis finish.
Ini adalah balapan liar, tidak ada aturan selama masih bisa mengontrol dengan tidak mencelakai mobil lawan. Jadi tidak masalah jika sedikit bermain kotor dalam balapan.
Athes mencapai garis finish dengan sangat mulus, di susul oleh mobil Bugatti chiron berwarna orange, kemudian Roni yang finish ke tiga.
Athes De Luca
{ menghentikan mobilnya lalu keluar dari mobilnya }
Penonton menyambut dengan sangat antusias dan tidak berhenti meneriakan namanya.
Athes De Luca
{ mengangkat tangannya ke arah penonton. }
Tapi kemudian dia merasakan kerah bajunya di tarik dengan kasar oleh seseorang.
Roni Napoli
Kau curang, brengsek!
Dengan tenang Athes menaikan kedua alisnya, sebelah tangannya mencegah anak buahnya yang merangsek maju untuk membantu.
Athes De Luca
Ini balapan liar. Tidak ada aturan, kau tau itu!
Athes De Luca
Bahkan kau sendiri bekerja sama dengan Rafaell untuk menghalangi mobilku.
Athes De Luca
So, 1:1... tapi bedanya aku yang menang.
Dengan tenang Athes menyingkirkan kedua tangan Roni di kerahnya, tidak menghiraukan wajah keras dan pelototan dari rivalnya itu.
Roni Napoli
Kali ini mungkin aku kalah, lain kali tidak. Ingat itu!
Athes De Luca
{ menggedikkan bahunya tidak peduli }
Roni Napoli
{ Tersenyum miring }
Roni Napoli
Stevy mengatakan kau tidak tertarik pada doorprize kita,
Roni Napoli
Bagaimana kalau aku menukarnya dengan mobilku?
Athes De Luca
{ mengangkat kedua alisnya. }
Dari sudut matanya dia melihat Stevy sedang menuntun si gadis doorprize menuju ke arahnya dengan bucket bunga di tangan gadis itu.
Athes De Luca
Aku tidak suka berbagi dengan apa yang sudah menjadi milikku.
Athes De Luca
{ Tersenyum tipis mengejek }
Athes berjalan menuju Stevy dan hadiahnya yang akan menghampirinya. Mereka bertemu di tengah-tengah.
Stevy
Mr. De Luca. Hadiah-mu.
Stevy
{ Mendorong pelan tubuh Bela kearah Athes }
Namun rupanya gadis itu tidak siap menerima dorongan dari Stevy sehingga tersungkur dengan menabrak dada bidang Athes.
Arabela
{ Segera menjauh dari dada Athes }
Arabela
{ Menundukkan kepala gugup }
Arabela
{ memberikan sebucket bunga di tangannya }
Athes menerimanya, tapi dengan meraih tangannya bukan bunganya, gadis itu kembali menabrak dadanya,
Dia segera meraih pinggang gadis itu, menahannya agar tetap di sana dengan jarak yang begitu dekat sampai hidung keduanya saling bersentuhan.
Sampai Athes bisa merasakan hembusan napas gadis itu yang tampak gugup. Mata keduanya saling beradu, mengunci tatapan masing-masing.
Athes De Luca
{Tersenyum tipis}
Athes De Luca
{Membelai pipi Bela}
Mata keduanya saling bertautan, sampai Athes berkata,
Athes De Luca
Calon pel*cur tidak perlu gugup.
Athes De Luca
{Mel*mat bibir Bela sensual}
Tidak memperdulikan wajah kaget dan melotot dari gadis itu. Entah itu ekspresi terkejut karena ciuman darinya atau oleh ucapannya yang cukup frontal.
Athes mel*mat bibir gadis itu dengan di iringi sorakan riuh dari penonton.
Athes De Luca
{Melepaskan ciuman}
Athes pun segera meraih tangan gadis itu dan menuntunnya menuju mobil miliknya.
Udah ngefeel belom? Btw lupakan athes yang menggemaskan di terjerat cinta mafia, jangan berharap Athes kecil ada disini 🤣🤣
Comments
devan jovan
*sport
2024-11-14
0
🌸ラヒマ🌸
ini bang DPR Ian tapi jk jgk punya panggilan mas ian di kalangan fans nya 🤭
jadi Ian kuadrat nih ceritanya
2024-08-30
1
pinky~•
etdah
2024-05-16
3