Bela dan Lucas turun dari mobil lalu melangkahkan kaki mereka ke sebuah hotel berbintang paling mewah di Italy tempat acara pertunangan Laura.
Lucas menggenggam pinggang Bela masuk ke ballroom pesta. Suasana sangat meriah. Dan para tamu undangan di penuhi oleh orang-orang dari kalangan atas.
Ternyata tidak hanya para pengusaha dan selebriti, para Petinggi di Italy pun turut hadir, salah satunya perdana menteri Italy, Mr. Sergio Slavini.
Arabela
Itu Laura.
Lucas
{ Pandangan mengikuti arah tangan Bela }
Laura sedang mengobrol dengan tangan melingkar di lengan seorang pria yang Bela yakini adalah tunangannya.
Laura begitu cantik dan anggun dengan gaun putih yang sangat mewah. Sementara tunangannya, Bela tidak dapat melihat dengan jelas. Karena tertutupi oleh Laura yang berada tepat di sampingnya.
Bela dan Lucas pun berjalan menghampiri.
Arabela
Laura..
Laura Moane
{ Menoleh }
Laura Moane
Bela!
Wanita itu melepaskan lingkaran tangannya di lengan sang tunangan, lalu berjalan mendekat pada Bela dan memeluknya.
Laura Moane
Aku pikir kau tidak akan datang.
Arabela
Aku pasti datang di hari bahagiamu...
Laura Moane
Terimakasih, Bela..
Arabela
{ Mengangguk dengan senyum sumringah }
Laura melepaskan pelukannya dari Bela. Kemudian wanita itu menoleh dengan canggung pada Lucas.
Laura Moane
Lucas, kau juga datang...? Bagaimana kabarmu?
Laura Moane
{ Nada ramah }
Lucas
Aku baik... Dan aku pasti datang karena kau teman Bela.
Lucas
Lagi pula aku tidak mungkin membiarkan kekasihku pergi sendiri.
Lucas
{ Tersenyum hangat kearah Bela }
Sementara Bela sudah tidak enak hati, bagaimana pun Laura sahabatnya dan kini dirinya malah berpacaran dengan mantan kekasih sahabatnya itu.
Laura Moane
Jadi.... Kalian sekarang bersama?
Laura Moane
Waw... Kejutan sekali...
Arabela
{ Tersenyum pada Laura }
Laura Moane
Selamat Bela, dari dulu aku sudah menduga kalian bukan sekedar adik dan kakak,
Laura Moane
Dan harus ku akui Lucas lebih cocok denganmu ketimbang diriku.
Arabela
{ Tersenyum canggung }
Penyataan Laura yang lebih mirip sebuah sindiran membuat Bela sedikit canggung, entahlah... Mudah-mudahan itu hanya perasaannya saja.
Lucas
Terimakasih. Ngomong-ngomong selamat atas pertunanganmu.
Lucas
{ Tersenyum }
Laura Moane
Terimakasih kembali Lucas, oh ya perkenalkan tunanganku,-
Laura Moane
{ Menoleh kebelakang }
Laura Moane
Sayang, kemarilah...
Laura Moane
Aku kenalkan pada sahabatku dulu ketika aku sekolah di senior high school.
Bela mengulurkan tangannya, tunangannya menyambut dan berjalan mendekat. Pria itu pun berdiri di samping Laura.
Bela mundur satu langkah, dan tanpa sengaja dia menginjak belakang ujung gaunnya hingga dia pun hampir terjatuh andai Lucas tidak sigap menahan tubuhnya.
Lucas
Kau baik-baik saja?
Arabela
Aku baik-baik saja. Terimakasih.
Arabela
{ Tersenyum lalu kembali berdiri }
Lucas
Hati-hati.
Lucas
{ Melepaskan lingkaran tangan dipinggang Bela }
Arabela
{ Mengangguk mengiyakan }
Kemudian Bela mengalihkan pandangannya dari Lucas, pada tunangan Laura yang berada tepat di hadapannya. Pria itu tengah memamerkan senyum miringnya yang arogan.
Athes De Luca..
Bela tidak mungkin bisa melupakan pria yang sudah merenggut keperawanannya, berikut uang 1 juta euro yang di gelontorkan oleh pria itu untuknya.
Laura Moane
Perkenalkan ini adalah tunanganku Athes, dan Athes kenalkan ini Bela dan kekasihnya, Lucas.
Dengan santai, seolah tidak pernah saling bertemu sebelumnya, Athes mengulurkan tangannya pada Bela.
Baguslah, pria itu sepertinya lupa pada dirinya akibat terlalu banyak wanita yang pria itu tiduri. Mungkin.
Arabela
{ Menyambut uluran tangan Athes dengan terpaksa }
Mereka berdua saling berjabat tangan. Sungguh, Bela tidak betah bersentuhan dengan pria itu. Dia pun dengan cepat ingin melepaskan tangannya dari genggaman Athes. Namun sialnya, tangannya di tahan kuat oleh pria itu.
Arabela
{ Mendelik }
Athes De Luca
{ Mengangkat kedua alis dengan congkak }
Bela yang tidak ingin mengundang kecurigaan pun, tidak bisa berbuat apa-apa selain pasrah tangannya berada di dalam genggaman pria itu. Dia menatap pada Athes yang tengah menatap dirinya dengan ekspresi yang tidak bisa di baca.
Lucas
Ehm!
Deheman Lucas mengingatkan jika Bela dan Athes sudah terlalu lama bersalaman.
Athes De Luca
{ Melepaskan tangan dengan tenang }
Lucas
Lucas, kekasih Bela.
Lucas
{ Mengulurkan tangan pada Athes }
Athes menyambutnya dengan senyum miring menyebalkan tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Sangat sombong dan arogan.
Arabela
{ Menghela napas berat }
Kenapa setelah tiga tahun berlalu, dirinya bisa kembali bertemu dengan Athes De Luca?! Sungguh malam yang buruk sepanjang tiga tahun belakangan ini.
Comments
😘CaLL Me DiLa😘
semgat thorrr...
2024-01-02
0
Yeppeo
Ayo thor up yg banyak pliss plissss ayo up lagi plisss🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻Aku udh kasih Bunga 5 loh thor jadi ayo up lagi ya🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
2024-01-02
0
Kymclalu Cintanya Adijeq
crazy up yah thor.. udah aq komen, gift, dan vote soalnya 😍😍😍
2024-01-02
0