SAVINGS
Bela menyodorkan segelas air putih pada Lucas yang terlihat frustasi. Lucas meminumnya dengan kasar sampai beberapa tetes air mengalir di dagunya.
Arabela
{ Menatap Lucas prihatin }
Lucas
{ Melatakkan gelas kosong diatas meja }
Arabela
Bagaimana wawancaramu hari ini?
Lucas
Hasilnya sama, mereka tertarik dan menginginkanku bergabung.
Lucas
Tapi di detik selanjutnya, mereka berubah pikiran dan mengatakan aku tidak sesuai kriteria.
Lucas
Sebenarnya ada apa dengan perusahaan-perusahaan itu?!
Lucas
Padahal aku yakin, aku sangat berkompeten!
Lucas
{ Mengusap wajah gusar }
Arabela
{ Menghela napas }
Dua bulan yang lalu, tepat dua hari setelah kejadian antara dirinya dan Athes, Lucas kehilangan pekerjaannya sebagai Supervisor di salah satu perusahaan otomotif terkenal di Italy.
Dia di pecat dengan alasan kalau perusaahan itu sedang mengalami krisis, padahal perusahaan tempat Lucas bekerja adalah perusahaan produsen mobil yang laris manis di pasaran. Rasanya tidak mungkin mengalami krisis keuangan.
Awalnya Bela menyangka kalau itu semua adalah ulah dari Athes De Luca. Selain mengancamnya, Athes juga berhasil mematikan kariernya. Tapi Bela mencoba menyingkirkan prasangkanya tersebut.
Athes hanya dendam padanya, Athes menginginkannya tanpa menghiraukan dirinya memiliki kekasih. Athes tidak memperdulikan keberadaan Lucas selama ini dan tidak pernah mengusik kekasihnya itu.
Namun sekarang, prasangkanya itu malah menguat ketika Lucas sulit mendapatkan pekerjaan. Bela berpikir kalau Athes melakukan hal yang sama pada Lucas seperti yang di lakukan Devil itu padanya.
Bela sedikit terkesiap dari lamunannya ketika Lucas tiba-tiba memanggil dan menggenggam tangannya.
Lucas
Aku minta maaf, aku tidak bisa membuatmu senang seperti biasanya.
Lucas
Bahkan aku sekarang tidak mampu memberikan bantuan pada anak-anak di panti.
Lucas
{ Menatap sesal pada Bela }
Arabela
{ Tersenyum menatap Lucas }
Arabela
Cukup selalu bersamamu, aku bahagia.
Arabela
{ menyandarkan kepalanya di dada Lucas }
Lucas tersenyum dan memeluknya dengan erat sembari memberikan ciuman yang dalam di puncak kepala Bela.
Lucas
Aku akan berusaha lebih keras lagi mencari pekerjaan.
Arabela
Aku percaya kau akan mendapatkannya, Lucas.
Bela membuka pintu ruangan Athes dengan kasar, tanpa menghiraukan dua bodyguard berbadan kingkong yang mencoba mencegahnya namun tidak berani menyentuhnya.
Baguslah! Manusia-manusia bertampang seram itu ternyata masih memiliki sopan santun.
Bela berjalan cepat menuju Athes yang tengah mengetikan sesuatu di ponselnya tanpa terganggu oleh ulah Bela atau terganggu oleh kedatangannya untuk yang pertama kali setelah dua bulan berlalu.
Arabela
Kita harus bicara.
Athes De Luca
{ Meletakkan ponsel lalu menatap Bela dari atas sampai bawah }
Bela berdiri kikuk, tidak menyukai tatapan Athes penuh selidik seperti singa yang meneliti seekor rusa sebelum terkamnya.
Athes De Luca
Kau semakin kurus.
Arabela
Aku ingin bicara serius.
Athes De Luca
Apa kekasihmu sudah tidak sanggup memberimu makan?
Arabela
Kau yang melakukannya?
Arabela
Kau yang membuat Lucas di pecat, dan membuatnya sulit mendapatkan pekerjaan?
Athes De Luca
{ Tersenyum manis }
Athes bangkit dari duduknya, mengitari meja dan berdiri di hadapan Bela dengan menyandarkan tubuhnya pada meja kerjanya.
Athes De Luca
{ Melipat kedua tangan didepan dada }
Arabela
Sebenarnya apa maumu? Kenapa harus Lucas?
Arabela
Cukup aku saja yang kariernya kau hancurkan! Jangan Lucas!
Arabela
{ Wajah memerah menahan emosi }
Athes De Luca
Dirimu. Aku menginginkan dirimu.
Arabela
Athes, kau tunangan sahabatku.
Arabela
Dan aku sudah memiliki pria yang kucintai.
Arabela
Jadi aku mohon enyahkan pikiran tidak warasmu itu.
Arabela
Karena aku bukan pelacur seperti yang selalu kau pikirkan.
Arabela
Waktu itu aku hanya terdesak dan harus menjual keperawananku untuk mendapatkan uang dengan cepat.
Arabela
Jadi kumohon, jangan menggangguku atau pun Lucas.
Athes De Luca
Aku pernah membelimu, bagiku kau tetap pelacur.
Arabela
{ Menarik napas sabar sembari menatap Athes tajam }
Athes De Luca
Bela, aku bisa melepaskanmu begitu saja.
Athes De Luca
Tidak akan mengganggumu lagi, tapi aku tidak menjamin kekasihmu akan mendapatkan masa depan yang cerah.
Arabela
{ Mengepalkan kedua tangan dengan mata berkaca-kaca }
Athes De Luca
Aku hanya memberikan penawaran.
Arabela
Menjadi simpananmu?
Athes De Luca
Ya. Dan aku bisa membuat kekasihmu mendapatkan kariernya kembali.
Bela menundukan wajahnya dengan air mata yang sudah tidak bisa ia tahan lagi.
Karier adalah segalanya bagi Lucas. Dia benar-benar memperjuangkan kariernya dari nol. Pria itu akan sangat terpuruk jika kariernya tidak bisa bangkit kembali.
Apalagi Lucas sangat tidak pantas kehilangan masa depannya hanya gara-gara dirinya. Hanya gara-gara seorang pria gila yang tergila-gila pada tubuhnya, menginginkannya menjadi pelacur, dan simpanannya.
Bela merasakan dagunya terangkat, Athes yang melakukannya. Bela tidak menyadari kapan pria itu menghampirinya. Athes meraih pinggang Bela sampai merapat pada tubuh gagahnya, sementara Bela pasrah dan tidak berontak.
Athes De Luca
{ Menatap kedua bolamata Bela yang basah }
Athes De Luca
Bagaimana? Kau setuju?
Athes De Luca
{ Menghapus airmata Bela dipipi }
Arabela
Kau janji akan mengembalikan karier Lucas?
Athes De Luca
Besok semua akan kembali normal.
Arabela
{ Memejamkan mata lalu mengangguk pelan menyetujui }
Arabela
Maaf Laura.. { Membatin }
Arabela
Maafkan aku, Lucas. { Membatin }
Bela tetap memejamkan matanya saat Athes melepaskan pelukannya di pinggang Bela dan merasakan kedua tangan Athes tengah melepaskan kancing kemeja miliknya satu persatu.
Athes berhasil membuka seluruh kancing kemejanya dan melepaskan kemeja yang di kenakan oleh Bela.
Bela membuka matanya, dan dia menahan napas saat mendapati Athes tengah menatapnya dengan senyum manis di bibirnya, bukan seringai.
Bela tetap diam, saat Athes meraba dadanya yang masih terbungkus bra dengan mata keduanya yang masih yang saling mengunci.
Athes De Luca
{ Menjalarkan tangan ke punggung Bela lalu melepaskan pengait bra }
Kini tubuh atas Bela terekspos sempurna.
Athes De Luca
{ Menyesap puncak dada Bela lembut }
Arabela
{ Memejamkan mata }
Bela mengangkat kedua tangannya dan meletakannya di belakang kepala Athes.
Comments
Mar Wiyah
tawaran sekertaris bagaimna ?? kok GK nyambung menurutku ya.pdahal ceritanya bagus in
2024-11-21
0
Mocilla
😘
2024-01-04
1
Fatmawati
ayoo lnjut lagi yg banyak thorrrr
2024-01-04
0