Saat senja tiba, sosok Shen Yuan sudah bergerak meninggalkan kediaman keluarga Tang. Dalam tempo ini juga beberapa orang Tengah mengikuti Shen Yuan dengan niat membunuh yang pekat. Shen Yuan mencibir malas dan keretanya pun diberhentikan paksa oleh lima orang pria bertopeng.
“Siapa kamu?” tanya Shen Yuan.
“Apakah kau Shen Yuan?” tanya pria bertopeng.
“Benar” jawab Shen Yuan singkat.
“Baguslah, terima kematianmu” ucap pria bertopeng tersebut dan bergegas memburu ke arah Shen Yuan dengan ganas.
Mata Shen Yuan berkilau dingin, ia tidak mengerti mengapa dirinya diserang begitu saja oleh pihak lain tanpa penjelasan apapun.
Menyaksikan lima orang bergerak ingin menghabisinya, Shen Yuan bergegas turun dari kereta kudanya lalu bergerak secepat kilat dan dengan mudah menjatuhkan beberapa pria bertopeng itu.
“Bugh”
“Bugh”
“Bugh”
“Brruuuaakkkk”
Kelimanya terpental begitu saja, tidak ada yang menyangka jika mereka akan dikalahkan dengan mudah. Beberapa orang yang berhenti untuk melihat kejadian itu pun tercengang, mereka terheran-heran dengan keterampilan Shen Yuan yang begitu terampil dalam menjatuhkan lawan-lawannya dalam beberapa detik saja.
Belum saja hilang ekspresi keterkejutan orang-orang, tubuh Shen Yuan sudah berada di dekat pria bertopeng yang belum bisa bangkit akibat luka yang mereka terima. Tanpa disangka, detik berikutnya suara seperti domba disembelih terdengar dari mulut para pria bertopeng itu. Satu persatu dari mereka berteriak dengan putus asa dan menutup matanya dengan ekspresi tidak percaya.
Shen Yuan tanpa ragu mengangkat kakinya dan menghentakkannya ke dada dan leher setiap pria bertopeng tanpa ampun, dalam sekejap empat orang telah tewas dengan sekujur luka yang mengerikan. Shen Yuan menyisakan satu orang dan hendak menginterogasinya, walau bagaimanapun ia harus tahu mengapa dirinya diserang.
Pria bertopeng itu menatap Shen Yuan dengan ketakutan, tubuhnya gemetar setelah melihat mayat kawan-kawannya yang tewas di tangan Shen Yuan. Pada saat ini ia ketakutan setengah mati, informasi mengenai Shen Yuan yang ia dapatkan adalah sebuah kekeliruan besar.
“Kamu sudah membunuh teman-temanku, maka Sekte Du tidak akan membiarkanmu hidup” ucap pria tersebut berusaha menekan Shen Yuan.
Shen Yuan tidak mempedulikan kata-kata pria bertopeng itu, lalu berkata dengan dingin, “Apakah aku pernah menyinggung Sekte Du? Lalu kenapa kalian mengusikku?”
Shen Yuan mengangkat kakinya dan kemudian menginjak kepala pria bertopeng dengan ekspresi dingin. Dalam sekejap kepala pria bertopeng tersebut hancur tak berbentuk dan meninggalkan genangan darah di sekitarnya.
Beberapa orang yang melihatnya gemetar, namun mereka tidak mau terlibat di dalamnya, tindakan yang diambil oleh pemuda tersebut terlalu kejam bahkan setelah orang itu mengatakan jika dirinya berasal dari Sekte Du. Sebagian besar dari mereka belum pernah melihat pemandangan seperti itu, hanya ketakutan yang terpancar di wajah para orang biasa ini.
Namun Sebagian lainnya berpikiran jika tindakan Shen Yuan adalah wajar, walau bagaimanapun ia pada mulanya hanyalah korban, jadi hal itu normal jika ia membela diri untuk bertahan hidup.
“Kita pergi” ucap Shen Yuan kepada seseorang yang mengoperasikan keretanya.
Shen Yuan tidak memikirkan tentang bagaimana mayat-mayat tersebut, ia hanya berpikir jika mereka memang benar dari Sekte Du maka biarkan pihak lain yang akan membereskannya.
“Sepertinya di masa depan aku harus memiliki beberapa orang untuk menemani perjalananku” pikir Shen Yuan, ia yakin di kemudian hari akan banyak pihak yang ingin membunuhnya.
Segera ia melanjutkan perjalanannya dan tiba di kediaman keluarga Shen saat hari sudah malam, bertemu dengan ayahnya Shen Yuan pun menyampaikan hal yang baru saja terjadi di kediaman keluarga Tang. Perceraiannya pun tidak bisa dihindari, Shen Yuan hanya bisa meminta maaf kepada ayahnya dengan tulus.
Shen Wei yang mendengar pengakuan dari putranya hanya bisa menarik napas dalam-dalam, ia tidak menyalahkan tindakan putranya. Walau bagaimanapun pernikahan sebelumnya adalah rencana kedua pihak yang berpikir demi kebaikan masing-masing.
Setelah Shen Yuan berhasil mendapatkan rahasia terbesar tubuhnya, sebagai ayah tentunya Shen Wei tidak keberatan. Baginya hanya dengan hal seperti itu putranya akan berkembang, mengenai perjodohan Shen Yuan masih muda dan di masa depan tentunya ia bisa mendapatkan pasangan sesuai dengan kriterianya.
“Lalu bagaimana sikap Tang Xia?” tanya Shen Wei ingin tahu.
“Paman Tang pada akhirnya bisa menerima dengan beberapa penjelasan” jawab Shen Yuan.
“Baguslah jika demikian, hanya hal itu yang aku pikirkan” ucap Shen Wei kemudian.
Keduanya lalu mengobrol hingga larut malam, membicarakan beberapa permasalahan klinik pengobatan serta rencana pengembangannya di masa depan. Suasana seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya, dengan meningkatnya kemampuan putranya maka Shen Wei merasa mengobrol dengan Shen Yuan adalah suatu berkah. Pada saat ini Shen Wei merasa jika putranya seperti seorang guru dan dirinyalah seorang murid yang sedang belajar ilmu Kesehatan.
“Nak, bagaimana pemahamanmu tentang dunia Kesehatan seperti laut yang mendalam? Bahkan ayah sendiri seperti baru mendapatkan hal-hal yang baru saja kau katakan” ucap Shen Wei dengan heran.
“Sebelumnya aku banyak membaca buku, menyadari jika diriku tidak bisa berkultivasi di masa lalu maka aku ingin menjadi praktisi Kesehatan seperti ayah. Selain itu, selama beberapa kali aku berkunjung ke Gunung Xin Qi adalah untuk menemui seorang guru yang tersembunyi” ucap Shen Yuan mencari alasan, ia tidak ingin rahasia pribadinya terungkap.
“Oh, pantas saja kau kemarin ke sana. Jika kau tidak mengatakannya maka aku tidak akan percaya begitu saja dengan pencapaian besar mu kali ini” ucap Shen Wei dengan sungguh-sungguh.
“Ayah, apakah kau mengetahui Sekte Du?” tanya Shen Yuan kemudian.
“Tentu saja, itu adalah sebuah Sekte tersembunyi, Shen Jun adalah salah satu bagian di dalamnya” jawab Shen Wei dengan lancar.
Shen Yuan terdiam, kini ia mengerti semuanya jika Shen Jun adalah orang yang sudah berencana membunuhnya berkali-kali. Dari anggur pernikahannya hingga mengirim sekelompok muri Sekte Du adalah bukti konkrit yang tidak terbantahkan. Bahkan hari ini sekelompok pengacau pun dikirimkan untuk mencelakai ayahnya saat di klinik, hal ini juga menandakan jika ayah dan anak itu memiliki niat tidak baik terhadap dirinya.
“Apakah kau menyinggung mereka?” tanya Shen Wei kemudian kepada putranya.
“Saat dalam perjalanan pulang beberapa pria bertopeng menyerang ku, terakhir salah satu dari mereka berasal dari Sekte Du” jawab Shen Yuan dengan jujur.
“Apa? Apakah kau baik-baik saja?” tanya Shen Wei tampak cemas.
“Ya, aku baik-baik saja. Hanya saja aku membunuh mereka, tidak membiarkan mereka bertahan hidup” ucap Shen Yuan dengan santai.
“Hah….” mulut Shen Wei terbuka lebar, ia terkejut dengan keberanian putranya dan di sisi lain ada rasa khawatir.
Shen Wei tentu takut dengan tindakan balasan dari Sekte Du, keberadaan mereka sangat ditakuti oleh orang-orang di seluruh Kota Jianghai. Berhadapan dengan Sekte Du sama saja dengan menghadapi masalah yang tiada habisnya, kekejaman mereka juga bukanlah suatu hal yang bisa ditawar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Kennedy
ayahnya harus kuat juga
2024-07-10
3
Kennedy
kekuatan ayahny harus segera ditingkatkan juga
2024-07-10
5
shadow life
yes
2024-06-14
0