Niat Buruk Anggota Klan Shen Lainnya

Shen Wei yang dari tadi terdiam hanya bisa menggelengkan kepala, ia tidak menyangka jika putranya begitu piawai dalam menghadapi masalah kali ini. Memikirkan nama pelaku dibalik kekacauan ini membuat Shen Wei tersenyum getir.

Ia tidak menduga jika adiknya akan berbuat hal semacam ini, padahal Shen Wei sudah lama menarik diri dan tidak mau terlibat lebih jauh masalah keluarga.

"Ayah, bagaimana situasimu?" tanya Shen Yuan saat melihat ayahnya yang murung.

"Aku baik-baik saja, ngomong-ngomong bagaimana kau bisa mengetahui jika mereka berpura-pura?" tanya Shen Wei penasaran.

Shen Wei sebenarnya berada di ranah Pendekar Tingkat Puncak, namun ia tidak dapat melihat keanehan dari lelaki tua yang menjadi pasiennya. Sebagai seseorang yang memiliki keahlian medis, Shen Wei jelas mengetahui jika sebelumnya lelaki tua itu hanya membutuhkan suplemen untuk membangkitkan staminanya.

"Mudah saja, lelaki tua itu menggunakan teknik pernapasan khusus. Untuk jangka waktu tertentu ia bisa menahan napasnya dan mengatur seolah-olah ia seperti tampak menyedihkan" jawab Shen Yuan dengan santai.

Shen Wei jadi semakin kagum dengan putranya, tidak hanya ia memiliki kemampuan berkultivasi namun setidaknya ia yakin jika kekuatan Shen Yuan berada jauh di atas dirinya. Bagaimanapun juga kemampuan untuk mengobservasi seseorang dengan cepat dan tanpa menyentuhnya adalah perbuatan tenaga medis profesional. Sejenak ia teringat dengan Xiao Meilin, jika ia memiliki kekuatan maka ia sudah berangkat ke Ibukota untuk menghadapi keluarga Xiao dan membawa kembali istrinya.

"Ayah, sepertinya kau memikirkan sesuatu" tanya Shen Yuan dengan curiga.

"Tidak ada, hanya saja ayah masih membutuhkan waktu untuk bercerita kepadamu" jawab ayahnya dengan tatapan dalam.

"Baiklah ayah, aku akan menunggu hari itu" jawab Shen Yuan dengan tenang, ia tidak mau melihat ayahnya cemas.

"Apakah kau tidak berencana kembali ke keluarga Tang?" tanya Shen Wei mencoba mengalihkan topik pembicaraan.

"Setelah membantu ayah di klinik aku akan ke sana. Mungkin akan ada hasil yang tidak baik setelahnya, tapi kuharap ayah akan mengerti" ucap Shen Yuan tampak dewasa.

Sebagai seorang ayah tentu Shen Wei memahami maksud dari ucapan putranya tersebut, ia yakin jika putranya merencanakan sesuatu hal yang berhubungan dengan perceraian. Memikirkan hal itu, Shen Wei merasa bersalah, awalnya ia mengirimkan putranya menjadi menantu yang menumpang untuk melindungi Shen Yuan dari cemoohan Klan Shen, selain itu juga Shen Wei berharap kemampuan tubuh khusus putranya adalah suatu kebenaran.

"Ayah mengerti, tapi setidaknya kau bisa memikirkan hubungan ayah dengan ayah mertuamu" ucap Shen Wei dengan sedikit berharap.

"Paman Tang Xia adalah orang yang berbudi pekerti luhur, ia akan tetap ku anggap sebagai pihak yang akan ku jaga" ucap Shen Yuan dengan tenang.

"Baiklah, aku percaya kepadamu" ucap Shen Wei sambil menepuk pundak putranya dengan lembut.

Shen Yuan kemudian membantu ayahnya bekerja di klinik, ia juga meminta beberapa bahan herbal untuk dicampurkan dengan bahan yang sudah ia bawa Gunung Xin Qi. Mulanya ia berencana membuat ramuan, namun memikirkan perkataan ayahnya ia akan membuat pil yang diantaranya akan ia berikan kepada ayah mertuanya. Selain untuk mengobati segala penyakit, itu juga ditujukan untuk mengatasi kondisi Tang Mulan.

Sesaat sebelum meninggalkan kediaman Keluarga Tang, ia dapat merasakan keadaan Tang Mulan yang memiliki hawa Yin yang luar biasa. Hal ini juga sudah dijelaskan oleh ayahnya kemarin, jadi Shen Yuan berencana berbuat baik demi hubungan ayahnya dengan Tang Xia.

Di sisi lain, kini Shen Kleh tampak marah setelah mendengar rencananya gagal. Beberapa orang yang ia perintahkan untuk mengacau di klinik Shen Wei malah terluka, mereka juga meninggalkan tempat tersebut dengan memalukan.

"Bagaimana bisa aksi kalian ketahuan?" tanya Shen Kleh dengan nada tidak puas.

"Awalnya aksi kami berjalan mulus, namun setelah kedatangan putranya segera keadaan berubah menjadi tidak terkendali" jawab seorang lelaki yang dikirim untuk mengacau.

"Apakah yang kau maksud adalah Shen Yuan?" tanya Shen Kleh sambil mengerutkan dahi dalam-dalam.

"Iya benar, pemuda itu berhasil menemukan trik kami" jawab lelaki paruh baya tersebut.

"Konyol sekali, bagaimana mungkin seorang sampah bisa membuat kalian kesulitan. Apakah kalian ini anjing yang tidak patuh?" ucap Shen Kleh dengan marah.

Mereka bertiga terdiam, mereka ingin menceritakan pengalamannya bagaimana terluka saat menghadapi Shen Yuan. Namun mereka mengurungkan niatnya karena tersinggung dengan ucapan Shen Kleh barusan.

Menurut Shen Kleh luka yang mereka alami pasti karena perbuatan Shen Wei, walau bagaimanapun juga Shen Wei adalah kultivator pejuang Klan Shen. Ia dianggap cakap meski tidak banyak berkontribusi demi menutupi kelemahan putranya yang tidak bisa berkultivasi.

"Pergilah kalian, aku tidak mau melihat kalian lagi" usir Shen Kleh dengan marah.

Tanpa berpikir panjang lagi ketiga orang suruhan tersebut langsung pergi meninggalkan kediaman Shen Kleh, mereka takut jika keberadaan mereka diketahui oleh Shen Yuan. Pemuda yang sangat mengerikan, bahkan Klan Shen saja tidak dapat mendeteksi keberadaan naga tersembunyi seperti ini.

"Ayah, bagaimana selanjutnya? tanya Shen Jun yang baru saja muncul di aula keluarga.

Shen Jun mendengar semua cerita yang disampaikan oleh orang suruhan ayahnya, ia juga tidak menyangka jika Shen Yuan terlibat untuk menggagalkan rencana ayahnya.

"Biarkan saja, aku yakin Shen Wei takkan berani mengangkat masalah ini. Berikutnya kau harus mencari kesempatan untuk menyingkirkan sampah itu, membersihkannya lebih cepat akan semakin baik untuk dirimu mendapatkan hak waris Klan Shen" ucap Shen Kleh kepada putranya.

"Baik ayah, aku akan mengirimkan beberapa orang dari Sekte Du untuk berurusan dengan sampah itu" balas Shen Jun dengan serius.

"Sebentar lagi pertemuan keluarga akan dimulai, meski status Shen Yuan sudah tidak layak karena ia sudah menjadi menantu menumpang, namun melenyapkannya adalah sebuah langkah maju" ucap Shen Kleh menekankan kata-katanya.

Shen Kleh ingin menutup kesempatan Shen Yuan dengan membungkamnya, ia yakin dengan kematian Shen Yuan maka hak pewaris Klan Shen akan jatuh pada putranya, Shen Jun.

"Tentu saja aku akan menunjukkan dominasi pada acara tersebut" Shen Jun berkata dengan yakin, karena ia tahu hanya dirinya yang paling bersinar.

Shen Jun adalah pemuda berbakat Klan Shen, ia satu-satunya pemuda yang berada di Tingkat Puncak tahap awal. Ia juga terkenal sebagai jenius di Kota Jianghai, oleh karenanya ia direkrut oleh Sekte Du dan menjadi murid kesayangan Patriark pemimpin Sekte tersebut.

Dengan dukungan Sekte Du yang tersembunyi tidak diragukan lagi prestasi Shen Jun di masa depan, Grand Master Du Gong adalah sosok pendekar yang sangat ditakuti. Keahliannya dalam bidang racun serta tenaga dalamnya yang luar biasa sanggup mengguncang Kota Jianghai hanya dalam satu hentakan kakinya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***