Puncak Gunung Xin Qi

Di dalam perjalanan Shen Yuan berhenti di sebuah restoran, sebelum mengunjungi ayah mertuanya ia belum sempat sarapan karena terburu-buru. Hari ini ia juga akan melakukan perjalanan ke Gunung Xin Qi, sehingga ia memerlukan beberapa persiapan untuk berada dalam kondisi yang prima.

Ketika Shen Yuan masuk ke dalam restoran, pandangannya jatuh pada salah satu sudut di rumah makan tersebut. Shen Yuan tidak sengaja menyaksikan kebersamaan Tang Mulan dengan Shen Jun yang terlihat sangat akrab, wajah tampan Shen Yuan tidak menunjukkan kemarahan atau kecemburuan atas peristiwa tersebut, dalam hal ini ia memiliki beberapa pemikiran tentang kedua orang tersebut.

Shen Yuan bergegas menuju ke lantai dua dari restoran Terang Bulan tersebut, ia mengabaikan wanita yang sudah menjadi istrinya tersebut. Meskipun Tang Mulan adalah gadis tercantik di Kota Jianghai, tidak dengan mudah menggerakkan hati Shen Yuan. Begitupun demikian satu hal yang perlu ia ketahui bahwa wanita tersebut tidak layak untuk ia cintai, bahkan tidak layak untuk mengusik perhatiannya.

Shen Yuan makan dengan tenang, mengisi energi tubuhnya ke posisi terbaik. Dengan lahap Shen Yuan menikmati makanannya, beberapa orang yang berada di sekitarnya hanya memandang Shen Yuan dengan tatapan penuh cibiran.

Semenjak Shen Yuan memulihkan setengah kekuatannya ia sebenarnya tidak terlalu mementingkan hasrat makannya, namun untuk menjaga segala kemungkinan ia tidak boleh ceroboh. Hal ini juga berkenaan dengan keberadaan tubuh barunya yang sepertinya tidak biasa. Untuk beberapa hal, Shen Yuan sangat menyayangkan jika pemilik tubuh asli ini tidak bisa berkultivasi sama sekali.

Tidak lama berselang Shen Yuan selesai makan, namun ia sudah tidak melihat keberadaan Shen Jun dan juga Tang Mulan di tempat pertama ia melihatnya. Shen Yuan pun tidak mementingkan hal tersebut dan segera melanjutkan perjalanan menuju Gunung Xin Qi secepat mungkin.

Tiba di kaki pegunungan Shen Yuan mendapati jalur umum pendakian sedang ditutup oleh pihak penjaga kelestarian Gunung. Namun secara tertutup ada seseorang yang menawarkan jasa kepada Shen Yuan untuk melalui jalur khusus menuju puncak Gunung Xin Qi, orang tersebut menawarkan jasa satu koin emas untuk menunjukkan jalan.

Shen Yuan tentu tidak keberatan dengan penunjukan jalur khusus tersebut, tanpa ragu ia menerima tawaran untuk mengambil jalan pintas itu. Baginya situasi Gunung Xin Qi yang sepi dari pengunjung adalah waktu yang tepat untuk melakukan kultivasi tertutup di puncak Gunung.

Tidak membutuhkan waktu lama bagi Shen Yuan tiba di sekitar puncak Gunung, setelah berpisah dengan orang yang menunjukkan jalan, Shen Yuan bergerak dengan cepat dan lincah. Dengan kemampuannya tidak sulit bagi Shen Yuan untuk melewati pohon dan tebing curam, baginya ini seperti arena bermain yang menyenangkan.

Saat ini Shen Yuan sudah berada di sekitar puncak Gunung, ia merasakan adanya esensi Qi yang tidak biasa dan terasa lebih pekat pada titik tertentu. Shen Yuan memusatkan perhatiannya, matanya memandang ke sebuah tebing curam yang terdapat aliran air. Di tempat itu terdapat sebuah kolam air yang sepertinya memiliki rahasia tertentu. Dengan langkah cepat, Shen Yuan menuju kolam air yang ternyata terdapat aliran air spiritual yang mengandung unsur Yin dan Yang bumi dan langit.

"Sungguh keberuntungan yang di sia-siakan, bagaimana bisa harta Karun seperti ini terlewatkan begitu saja" batin Shen Yuan yang tidak dapat menahan keterkejutannya.

Selain ada berkah, Shen Yuan merasakan jika ada sesuatu yang lain yang sedang memperhatikan dirinya. Seekor piton raksasa sedang menatap Shen Yuan dengan ganas, desisnya menunjukkan ia adalah pemangsa yang memiliki kawasan ini.

"Oh.. Dasar ular kecil" ujar Shen Yuan sambil menendang sebuah batu ke arah ular tersebut.

"Dhhuuaarr"

Dalam sekejap kecepatan batu yang melesat dengan sangat cepat mengenai kepala ular piton tersebut, tanpa perlawanan hewan raksasa tersebut tewas dengan kepala yang tidak terbentuk.

Shen Yuan terlalu malas menghadapi ular pengganggu seperti itu, kemudian ia membuka pakaiannya dan segera berendam di dalam kolam yang mengandung kekuatan spiritual tersebut. Selama beberapa waktu Shen Yuan memanjakan tubuhnya sambil menyerap energi Yin dan Yang murni yang terdapat di alam, setiap sel dalam tubuh Shen Yuan dengan rakus menyerap energi alam tersebut hingga mentari tenggelam seutuhnya.

Di dekat kolam air spiritual ia duduk sila di atas sebuah batu, setelah memperoleh energi yang cukup kini tubuhnya seperti berada pada puncaknya. Shen Yuan memejamkan matanya, menarik nafas dengan dalam dan menyinkronkan aliran udara tersebut di dalam diafragmanya dengan baik.

Setelah memastikan benar-benar tidak ada masalah, maka Shen Yuan kembali tenggelam dalam proses kultivasinya yang sederhana tersebut. Setelah setengah kekuatannya pulih, kini ia harus memikirkan teknik kultivasi yang akan ia gunakan sepanjang hidupnya.

Dalam ingatannya ia juga memiliki teknik kultivasi tingkat dewa yang pernah ia jalani di Alam Surgawi, memikirkan hal tersebut Shen Yuan mulai menerapkannya kembali dan segera duduk bersila untuk berlatih. Saat ini hari sudah menjelang sore, lingkungan pegunungan pun semakin hening dengan desiran angin yang membawa Shen Yuan larut ke dalam lautan kesadarannya.

Di dalam lautan kesadarannya Shen Yuan dapat melihat dengan jelas untaian-untaian energi berwarna keunguan, meskipun ia masih belum mengerti dengan kondisi tubuhnya kini namun ia yakin jika hal itu merupakan suatu pertanda baik.

"Aneh, mengapa energi ini semakin hangat dan semakin kuat? Dan lagi tubuh ini ternyata adalah tubuh khusus Surgawi" gumam Shen Yuan dengan kaget, ia juga tidak menyangka jika tuan muda yang dianggap sampah ternyata adalah naga tersembunyi.

Pada saat ini di dalam lautan kesadarannya, Shen Yuan memandang dengan lekat energi yang justru mendekatinya, membungkusnya sama seperti saat jiwanya melayang dan terlempar menjadi wujud astral. Di masa lalunya ia tidak mendapati tubuhnya seperti ini, untaian energi berwarna keunguan tersebut menyatu dan menimbulkan suara dengungan yang cukup keras.

"Boooommm"

Suara ledakan terdengar dari untaian energi yang berpadu seolah saling bergesekan saat berbenturan. Atas kejadian ini sontak saja membuat Shen Yuan terperanjat. Detik berikutnya cahaya yang ditimbulkan dari ledakan tersebut, masuk kedalam tubuh Shen Yuan dan melemparkannya kembali ke alam nyata.

"Aarrgghh"

Shen Yuan merasakan sakit di kepalanya hingga ia merubah posisi tubuhnya menjadi berbaring. Shen Yuan merasakan kesakitan namun pada saat yang bersamaan ia juga merasakan rangkaian memori tentang berbagai teknik pengobatan, formasi serta penggunaan energi batin yang segera masuk ke dalam rangkaian ingatannya.

Setelah seluruh ingatan tentang berbagai teknik dan metode baru tersebut terserap seutuhnya, perasaan Shen Yuan kembali membaik dan rasa sakit di kepalanya perlahan-lahan menghilang. Merasakan momentum yang istimewa Shen Yuan kembali duduk dengan tenang dan mencoba merangkai peristiwa yang baru saja ia alami dengan menghubungkan beberapa peristiwa di masa lalunya.