Mereka Datang Untuk Mengacau

"Tuan muda bagaimana kabarmu?" tanya Bibi Xun sesaat kepulangan Shen Yuan.

"Baik bibi, apakah semuanya baik-baik saja setelah kepergianku?" balas Shen Yuan.

"Semua baik-baik saja, hanya saja tuan besar sedang tergesa-gesa untuk membuka klinik" Bibi Xun berkata dengan nada cemas, ia khawatir sesuatu telah terjadi.

Shen Yuan sedikit mengerutkan keningnya, ia juga merasa heran dan mulai khawatir dengan keadaan ayahnya.

"Terimakasih bibi, setelah mandi aku akan menyusul ayah" ucap Shen Yuan.

Setelah mengatakan hal itu, Shen Yuan segera membersihkan diri dan mengganti pakaiannya yang cukup bagus. Ia adalah Tuan muda keluarga Shen, ia tidak kekurangan perhatian dari ayahnya. Sebagai putra tunggal, bisa dikatakan ia dimanjakan meski ia tidak bisa berkultivasi.

Tidak lama berselang Shen Yuan tiba di klinik ayahnya, salah satu aset yang diberikan oleh pemimpin keluarga Shen untuk dikelola. Pada saat ini, terjadi perdebatan antara Shen Wei dengan beberapa orang. Di dekat mereka terdapat seorang lelaki tua yang terlihat tidak sadarkan diri dan terlihat pucat.

Sepintas Shen Yuan memahami jika orang-orang yang berdebat dengan ayahnya adalah mereka yang hendak menyalahkan Shen Wei atas kondisi seorang lelaki tua tersebut. Tiga orang lelaki paruh baya tersebut adalah putra dari lelaki tua yang kini tampak tidak berdaya. Mereka menyalahkan kondisi lelaki tua tersebut kepada Shen Wei, mereka meminta pertanggungjawaban atas kondisi ayah mereka yang saat ini sedang koma.

Tidak mau ayahnya teraniaya, Shen Yuan segera masuk ke dalam bangsal perawatan untuk mengakhiri perselisihan.

"Ayah, kenapa kau tidak membiarkan orang itu pulang saja daripada mengganggu klinik kita" ucap Shen Yuan dengan tenang.

Semua orang terdiam sesaat, beberapa dari pihak lainnya memandang kedatangan Shen Yuan dengan nada kesal.

"Hai anak muda, jaga bicaramu dan kami di sini untuk meminta pertanggungjawaban dari orang yang tidak becus merawat pasien" ucap seorang diantara mereka.

"Ya benar, ayah kami menjadi koma setelah meminum obat dari tuan Shen" timpal yang lainnya.

Shen Yuan kemudian mendekati kasur dimana seorang lelaki tua tampak tak berdaya, hanya dalam sekali pandang Shen Yuan dapat melihat keganjilan.

"Tidak ada yang salah dengan obat ayahku, hanya saja memang kondisi orang tua itu mengalami kondisi bawaan" ujar Shen Yuan dengan santai.

Shen Yuan jelas memahami kondisi sebenarnya, orang-orang ini datang mengacau ke tempat ayahnya praktek dengan tujuan tidak baik. Namun untuk mengetahui niat pihak lain, Shen Yuan harus mengikuti permainan yang mereka ciptakan.

"Hai anak muda, apakah kau pikir kami ini bodoh? Sebelumnya ayah kami hanya terlihat kurang enak badan sehingga memerlukan suplemen untuk menguatkan tubuhnya. Namun siapa sangka jika obat di klinik ini mengandung racun hingga membuat ayah kami terlihat seperti sekarang" ucap seseorang dengan raut wajah penuh kekesalan.

Shen Wei terlihat cemas, ia tidak mau masalah ini menarik putranya untuk terlibat. Shen Wei tahu kondisi saat ini sangat serius, menghadapi nyawa pasien adalah suatu hal yang vital dalam setiap pengobatan.

"Yuan'er, sebaiknya kau beristirahat dulu biarkan ayah yang menyelesaikan masalah ini" ucap Shen Wei kepada putranya dengan pelan.

"Tidak masalah ayah, aku dapat menyembuhkan orang tua itu hanya dalam beberapa menit saja" ujar Shen Yuan sambil tersenyum.

Bagi Shen Yuan, orang-orang yang datang mengacau ini hanyalah semut-semut yang tidak berguna. Menyingkirkannya lebih cepat tentu saja lebih baik, ia tidak mau ketenangan tempat ini menjadi terganggu.

"Kamu jangan main-main anak muda, bukankah kau hanya seorang sampah keluarga Shen yang terkenal itu?" ujar seseorang dengan tatapan tajam, namun dalam hatinya ia merasakan kepuasan.

Jika Shen Yuan terlibat, maka tujuan untuk menghancurkan keluarganya akan lebih mudah tercapai. Hal ini seperti menembak dua burung dengan satu batu, sebuah keberuntungan yang tidak bisa ditolak.

"Aku akan menyembuhkannya" ucap Shen Yuan dengan tegas.

Lalu ia mendekati lelaki tua tersebut dengan senyuman dingin, detik berikutnya Shen Yuan menggerakkan telapak tangannya dengan cepat dan membuat beberapa tamparan.

"Plak"

"Plak"

"Plak"

"Plak"

Semua orang tercengang, tidak menyangka jika Shen Yuan bertindak sangat kasar terhadap lelaki tua yang tidak berdaya. Bahkan Shen Wei juga terkejut atas tindakan putranya, tindakan ini berada di luar pemahamannya.

Wajah lelaki tua tersebut terlihat jelek seperti babi lebam, di sudut matanya terlihat air mata mengalir.

"Lihatlah orang tua ini bereaksi, berarti pengobatanku berhasil. Namun ini adalah baru tindakan awal, selanjutnya aku memerlukan pisau bedah untuk melihat otaknya dan mengangkat sumbatan aliran darahnya" ucap Shen Yuan ditengah keterkejutan banyak orang.

Namun mendengar tindakan Shen Yuan berikutnya, lelaki tua itu segera bangun dan duduk di kasur pasien.

"Aku baik-baik saja, aku sudah sembuh" ucap lelaki tua itu dengan panik.

Saat ini ia segera mengakhiri sandiwaranya, ia dibayar bukan untuk mengorbankan nyawanya di tangan pemuda sadis ini.

Sesuai dugaan, Shen Yuan mengetahui jika para pengacau ini pasti memiliki motif. Selanjutnya Shen Yuan hanya perlu menanyakan pihak mana yang sudah mencoba mencari gara-gara dengan keluarganya.

"Katakan siapa yang mengirim kalian untuk membuat kekacauan di tempat ini?" tanya Shen Yuan kepada tiga orang lelaki paruh baya di dekatnya.

Menyadari jika sandiwaranya terungkap, mereka memandang Shen Yuan dengan penuh kekesalan. Pada saat ini ketiga orang itu saling pandang dan bersiap menyerang Shen Yuan daripada rahasia mereka terbongkar lebih dalam.

Aura dingin mengarah ke tubuh Shen Yuan, detik berikutnya tiga orang tersebut bergerak dengan cepat mengeluarkan pukulan ke arah Shen Yuan dan memberikan pelajaran.

"Baaamm"

Tiga tinju mengarah ke tubuh Shen Yuan, namun sebuah energi tak kasat mata memblokir serangan tersebut. Terlalu mudah bagi Shen Yuan untuk menghadapi tiga orang ini, detik berikutnya tiga tubuh segera melayang ke udara lalu jatuh dan menyemburkan darah kental.

"Kamu..." ucap orang itu dengan ngeri.

Tiga orang itu menatap Shen Yuan ketakutan hingga kaki mereka lemah, mereka tidak percaya jika pemuda sampah itu bisa membuat mereka terluka tanpa bergerak. Walau bagaimanapun mereka adalah pejuang

"Katakan siapa yang mengirim kalian" tanya Shen Yuan dengan dingin.

Ketiganya adalah kultivator di Tingkat Ahli, namun di depan Shen Yuan mereka benar-benar tidak berdaya sama sekali.

"Kami diperintahkan oleh tuan Shen Kleh" ucap salah seorang dari mereka.

"Owh.. Cepat keluar dari tempat ini!" ucap Shen Yuan dengan nada mengusir.

Seperti mendapat pengampunan, mereka bertiga segera bergegas membawa lelaki tua tersebut untuk pergi meninggalkan klinik keluarga Shen secepatnya. Namun baru saja mereka melangkah, sebuah suara dingin terdengar.

"Apakah kalian melupakan biaya perawatan?"

Mendengar suara Shen Yuan salah seorang dari mereka segera mengeluarkan selembar uang kertas bernilai seratus koin emas. Itu adalah uang muka dari misi yang mereka terima untuk mengacau di klinik Shen Wei hari ini.

Terpopuler

Comments

Raptor

Raptor

sengkleh berarti gondal gandul dong 😂😂😂

2024-05-12

0

Raptor

Raptor

hahahaa

2024-05-12

0

Ernest T

Ernest T

jreng jreng nyiiiittt...👍

2024-03-05

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Liontin Giok Ungu
3 Malam Pertama Pernikahan
4 Keluarga Tang
5 Keadaan Tubuh Khusus Yin
6 Rahasia Pernikahan Shen Yuan
7 Sikap Mengalah
8 Menyembuhkan Ayah Mertua
9 Persengkongkolan
10 Puncak Gunung Xin Qi
11 Kembali Memuncaki Kultivasi
12 Menampar Seorang Gadis Cantik
13 Menanti Pertemuan Keluarga
14 Mereka Datang Untuk Mengacau
15 Niat Buruk Anggota Klan Shen Lainnya
16 Berkunjung Ke Kediaman Keluarga Tang
17 Mengakhiri Hubungan
18 Membunuh Murid Sekte Du
19 Memberikan Dukungan
20 Racun Dingin Mulai Menyerang
21 Mengobati Tang Mulan
22 Pertemuan Keluarga Shen
23 Layaknya Hubungan Saudara Yang Baik
24 Kedatangan Nona Besar Dari Jiangnan
25 Perselisihan Di Pertemuan Keluarga Shen
26 Rencana Tang Mulan
27 Bencana Tubuh Khusus Yin
28 Kekesalan Bai Xuan
29 Menghancurkan Sekte Du
30 Kepedihan Tang Xiaomi
31 Penyesalan Keluarga Tang
32 Kedatangan Pimpinan Divisi Jingwei
33 Berkunjung Ke Keluarga Na
34 Membantu Keluarga Kerajaan
35 Hal Yang Sederhana
36 Membuat Pegangan Untuk Keluarga Na
37 Menganggap Mitra Bisnis Saja
38 Kedatangan Murid Tabib Hantu
39 Membuat Pil Kualitas Sempurna
40 Perubahan Sikap Na Guangzu
41 Kegembiraan Di Pagi Hari
42 Gangguan Kecil
43 Sebutan Lain Kota Jiangnan
44 Peringkat Dewa
45 Kembali Ke Jianghai
46 Dia Adalah Bai Jingan
47 Menolak Menjadi Patriark
48 Orang Yang Arogan
49 Ada Getaran
50 Tamu Di Malam Hari
51 Rahasia Klan Xiao
52 Kegelisahan
53 Kemarahan Dan Kebodohan Klan Bai
54 Menyampaikan Pesan
55 Kedatangan Pendekar Klan Bei
56 Jelmaan Monster Tua
57 Perubahan Sikap
58 Melupakan Kesedihan
59 Legenda Hidup
60 Shen Wei Yang Mengagumkan
61 Kunjungan Di Tengah Malam
62 Kepedulian Aliansi Beladiri Chuangzi
63 Unjuk Kekuatan
64 Keputusasaan
65 Mengusik Ibukota Kekaisaran
66 Utusan Kepala Kasim Xuallo
67 Tanaman Ligustrum Ungu
68 Ke Puncak Gunung Xin Qi Lagi
69 Rencana Kedatangan Xiao Guo
70 Salah Persepsi
71 Menebak Rahasia
72 Legenda Petarung Klan Xiao
73 Inisiatif Tang Xiaomi
74 Menuju Gunung Feng Qi
75 Reruntuhan Makam Kultivator Alam Surgawi
76 Perasaan Yang Menggumpal
77 Jebakan Formasi Ilusi
78 Kembali Terjebak Dalam Perasaan
79 Hal Yang Mengesankan
80 Bertemu Keluarga Yang Junpeng
81 Rasa Panik Berlebih
82 Pondasi Keluarga Na
83 Kehancuran Keluarga Yang Junpeng
84 Insting Perempuan
85 Kembali Sibuk
86 Sikap Kaisar Yang Guang
87 Menjadi Seorang Suami Seutuhnya
88 Kunjungan Pendiri Divisi Jingwei
89 Rencana Dadakan
90 Shen Yuan Ke Ibukota
91 Menggunakan Kekuasaan Untuk Menekan
92 Menuju Ke Klan Xiao
93 Resonansi Liontin Giok Ungu
94 Pertemuan Xiao Meilin Dengan Shen Wei
95 Kegembiraan Klan Xiao
96 Situasi Yang Memanas
97 Patriark Keluarga Li
98 Kemarahan Klan Yang
99 Dua Sesepuh Klan Yang
100 Keputusasaan Dan Kehancuran
101 Menjemput Menantu
102 Menagih Enam Ronde Tersisa (TAMAT)
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Prolog
2
Liontin Giok Ungu
3
Malam Pertama Pernikahan
4
Keluarga Tang
5
Keadaan Tubuh Khusus Yin
6
Rahasia Pernikahan Shen Yuan
7
Sikap Mengalah
8
Menyembuhkan Ayah Mertua
9
Persengkongkolan
10
Puncak Gunung Xin Qi
11
Kembali Memuncaki Kultivasi
12
Menampar Seorang Gadis Cantik
13
Menanti Pertemuan Keluarga
14
Mereka Datang Untuk Mengacau
15
Niat Buruk Anggota Klan Shen Lainnya
16
Berkunjung Ke Kediaman Keluarga Tang
17
Mengakhiri Hubungan
18
Membunuh Murid Sekte Du
19
Memberikan Dukungan
20
Racun Dingin Mulai Menyerang
21
Mengobati Tang Mulan
22
Pertemuan Keluarga Shen
23
Layaknya Hubungan Saudara Yang Baik
24
Kedatangan Nona Besar Dari Jiangnan
25
Perselisihan Di Pertemuan Keluarga Shen
26
Rencana Tang Mulan
27
Bencana Tubuh Khusus Yin
28
Kekesalan Bai Xuan
29
Menghancurkan Sekte Du
30
Kepedihan Tang Xiaomi
31
Penyesalan Keluarga Tang
32
Kedatangan Pimpinan Divisi Jingwei
33
Berkunjung Ke Keluarga Na
34
Membantu Keluarga Kerajaan
35
Hal Yang Sederhana
36
Membuat Pegangan Untuk Keluarga Na
37
Menganggap Mitra Bisnis Saja
38
Kedatangan Murid Tabib Hantu
39
Membuat Pil Kualitas Sempurna
40
Perubahan Sikap Na Guangzu
41
Kegembiraan Di Pagi Hari
42
Gangguan Kecil
43
Sebutan Lain Kota Jiangnan
44
Peringkat Dewa
45
Kembali Ke Jianghai
46
Dia Adalah Bai Jingan
47
Menolak Menjadi Patriark
48
Orang Yang Arogan
49
Ada Getaran
50
Tamu Di Malam Hari
51
Rahasia Klan Xiao
52
Kegelisahan
53
Kemarahan Dan Kebodohan Klan Bai
54
Menyampaikan Pesan
55
Kedatangan Pendekar Klan Bei
56
Jelmaan Monster Tua
57
Perubahan Sikap
58
Melupakan Kesedihan
59
Legenda Hidup
60
Shen Wei Yang Mengagumkan
61
Kunjungan Di Tengah Malam
62
Kepedulian Aliansi Beladiri Chuangzi
63
Unjuk Kekuatan
64
Keputusasaan
65
Mengusik Ibukota Kekaisaran
66
Utusan Kepala Kasim Xuallo
67
Tanaman Ligustrum Ungu
68
Ke Puncak Gunung Xin Qi Lagi
69
Rencana Kedatangan Xiao Guo
70
Salah Persepsi
71
Menebak Rahasia
72
Legenda Petarung Klan Xiao
73
Inisiatif Tang Xiaomi
74
Menuju Gunung Feng Qi
75
Reruntuhan Makam Kultivator Alam Surgawi
76
Perasaan Yang Menggumpal
77
Jebakan Formasi Ilusi
78
Kembali Terjebak Dalam Perasaan
79
Hal Yang Mengesankan
80
Bertemu Keluarga Yang Junpeng
81
Rasa Panik Berlebih
82
Pondasi Keluarga Na
83
Kehancuran Keluarga Yang Junpeng
84
Insting Perempuan
85
Kembali Sibuk
86
Sikap Kaisar Yang Guang
87
Menjadi Seorang Suami Seutuhnya
88
Kunjungan Pendiri Divisi Jingwei
89
Rencana Dadakan
90
Shen Yuan Ke Ibukota
91
Menggunakan Kekuasaan Untuk Menekan
92
Menuju Ke Klan Xiao
93
Resonansi Liontin Giok Ungu
94
Pertemuan Xiao Meilin Dengan Shen Wei
95
Kegembiraan Klan Xiao
96
Situasi Yang Memanas
97
Patriark Keluarga Li
98
Kemarahan Klan Yang
99
Dua Sesepuh Klan Yang
100
Keputusasaan Dan Kehancuran
101
Menjemput Menantu
102
Menagih Enam Ronde Tersisa (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!