Kembali Memuncaki Kultivasi

Namun pada saat ini Shen Yuan merasakan sesuatu yang hangat di dadanya. Liontin Giok Ungu yang ia kalungkan di dadanya setelah dikembalikan paksa oleh Tang Mulan tampak berkedip dan mengeluarkan reaksi yang familiar. Cahaya keunguan menyapu ke telapak kaki hingga ke ujung kepala, memperkuat setiap titik meridian yang berada di dalam tubuhnya.

"Apakah ini berasal dari liontin giok ungu ini?" gumam Shen Yuan yang masih kebingungan.

Aliran energi yang kuat terus berpadu antara esensi alam yang terdapat di sekitar mata air spiritual dengan energi bawaan dari liontin Giok Ungu. Perpaduan kedua energi murni tersebut terus terserap ke dalam tubuh Shen Yuan dan menimbulkan gemuruh energi terbarukan.

"Boooommm"

"Boooommm"

"Boooommm"

Beberapa kali ledakan teredam terjadi secara beruntun, hal ini menandakan jika kekuatan Shen Yuan sudah kembali seutuhnya seperti saat dirinya berada di Alam Surgawi. Kekuatan meridiannya juga seperti terbentuk kembali dan menjadi lebih kuat.

Shen Yuan menyadari jika dirinya sudah berubah total, kemampuannya sudah kembali seutuhnya dan kontrol energinya pun semakin stabil tanpa menimbulkan gejolak Qi dari luar tubuhnya. Tatapan matanya juga jadi semakin jelas, sudut yang jauh pun terpampang dengan jelas di matanya, bahkan seekor semut yang berada jauh dari jangkauannya pun dapat ia dengar setiap gerakannya.

Shen Yuan menatap sekelilingnya yang mulai gelap dengan tenang dan mantap, kemunculan Giok Ungu di kehidupan ini membawa harapan yang tiada habisnya.

Shen Yuan yang memiliki identitas sebagai tuan muda keluarga Shen, sebelumnya tidak bisa berkultivasi sama sekali. Bayangan masa lalu yang penuh ejekan hingga perbuatan Tang Mulan yang berniat membunuhnya, membuat senyum dingin tercipta di wajah Shen Yuan saat ini.

Dengan ranah kultivasi yang dimilikinya kini sangat mudah bagi Shen Yuan untuk menaklukkan dunia, kekuasaan yang tak terbatas berada di telapak kakinya. Lalu kenapa ia harus terpengaruh dengan sosok wanita seperti Tang Mulan?

Teknik kultivasi di kehidupan ini memiliki beberapa tingkatan, yaitu :

- Pemurnian Qi atau Tingkat Pemula

- Pondasi Qi atau Tahap Ahli

- Inti Qi atau Tahap Puncak

- Master

-Grand Master

- Dewa

- Surgawi

- Puncak Surgawi (Transformasi)

Masing-masing ranah memiliki tiga tingkatan yaitu awal, menengah dan akhir. Bahkan bagi orang-orang yang jenius terdapat tingkatan lainnya, yaitu tingkat sempurna.

Di Kediaman Klan Tang, Keluarga Tang Xia.

Semenjak kepulangan Tang Xia dari pusat kesehatan, ia tidak menjumpai Tang Mulan. Orang yang ingin ia jumpai pertama kali adalah putri sulungnya yang baru saja ia nikahkan dengan Shen Yuan.

"Dimana Tang Mulan?" tanya Tang Xia kepada istrinya.

"Sepertinya ia sedang ke toko herbal" jawab Bai Xuan dengan asal.

Sebagai seorang ibu, tentunya Bai Xuan mengetahui jika putrinya kini sedang menemui Shen Jun. Ia juga berpikiran jika Shen Jun lah yang seharusnya layak menjadi menantu di rumah ini, namun sikap keras kepala suaminya membuatnya hanya bisa mengeram menahan kesal.

"Klik"

Tiba-tiba terdengar pintu dibuka, dari luar tampak Tang Mulan melangkah masuk. Namun alangkah terkejutnya ia saat melihat ayahnya yang sudah kembali pulang dan berada dalam kondisi baik-baik saja.

"Ayah, bagaimana kondisimu bisa pulih dengan begitu cepat?" tanya Tang Mulan dengan ekspresi terkejut.

"Hahahaha.. Ini semua berkat mu juga" jawab Tang Xia sambil tersenyum.

Mendengar ucapan Tang Xia seluruh orang yang berada di ruang keluarga tercengang, termasuk Tang Xiaomi yang mengetahui dengan jelas perihal kesembuhan ayahnya.

"Bagaimana itu bisa berhubungan denganku?" tanya Tang Mulan keheranan.

"Pagi ini Shen Yuan mengunjungi diriku, secara tidak terduga ia menyembuhkan penyakitku dengan cara mengalirkan tenaga dalamnya" ucap Tang Xia dengan bangga.

"Terus apa hubungannya dengan putri kita?" tanya Bai Xuan dengan curiga.

"Jadi begini, sebenarnya tujuan pernikahan putri kita dengan Shen Yuan adalah suatu perhubungan yang saling menguntungkan. Jika Shen Yuan sudah bisa menggunakan tenaga dalam berarti tubuh khususnya sudah diaktifkan dan itu berarti keselamatan An'er juga sudah dipastikan" ujar Tang Xia berterus terang.

Tang Mulan merasa konyol dengan penjelasan ayahnya barusan, sementara Bai Xuan mencibir jijik mendengar hal yang tidak masuk akal tersebut.

"Kenapa kalian terdiam?" tanya Tang Xia yang menyadari jika pihak lain tidak tertarik.

"Bagaimana ayah bisa berbicara omong kosong seperti itu, apapun yang ayah katakan tentang Shen Yuan tidak akan melepaskan kata sampah pada orang itu" ucap Tang Mulan dengan nada penuh kebencian.

"Bukankah kalian sudah melakukan hubungan suami istri?" tanya Tang Xia penasaran.

"Hah? Lebih baik aku mati daripada sampah itu menyentuhku" jawab Tang Mulan dengan jijik.

"Jadi.. Tidak terjadi apa-apa diantara kalian?" tanya Tang Xia dengan kecewa.

"Ayah terlalu berpikiran jauh, meskipun ia menikah dengan diriku mana mungkin akan ada peristiwa seperti itu. Bahkan dalam waktu dekat aku juga akan menceraikannya" ucap Tang Mulan dengan tegas.

"Plak"

Terdengar suara tamparan yang terdengar cukup keras, wajah Tang Mulan lebam dan tubuhnya terjatuh ke lantai.

"Dasar anak tidak tahu diuntung, apa kau pikir kau bisa menyelamatkan nyawamu pada saatnya nanti" ujar Tang Xia dengan kesal.

Tang Xiaomi dan Bai Xuan terkejut dengan perubahan keadaan yang mendadak, seumur hidupnya baru kali ini Tang Xia bertindak kasar kepada putrinya yang selama ini sangat ia sayangi.

"Apakah seperti ini sikap ayah yang sebenarnya?" raung Tang Mulan sambil menangis.

Dalam hatinya ia semakin benci terhadap Shen Yuan, karenanya ia mendapatkan perlakuan kasar dari ayah kandungnya.

Tang Xia menjadi geram, putrinya kini mulai memberontak di saat usianya tinggal beberapa bulan lagi. Memikirkan hal ini membuat emosinya semakin bertambah besar, namun tiba-tiba terdengar suara dari Tang Xiaomi.

"Ayah, tenangkan dirimu. Ingatlah ayah baru saja kembali, jika terus berlanjut aku khawatir hal ini akan memperburuk kondisimu"

Tang Xia memandang putri bungsunya, usianya yang terpaut dua tahun dengan Tang Mulan membuatnya lebih dewasa dari putri sulungnya.

"Baiklah aku akan berterus terang kepada kalian, aku juga tidak mau kalian merasa jika ini adalah kemauan sepihak" ucap Tang Xia sambil menghela napas.

Kemudian ia melanjutkan, "An'er memiliki tubuh Yin khusus, pada keadaan seperti ini usianya tidak akan mencapai dua puluh satu tahun. Untuk mengatasi kondisi tersebut ia harus menikah dengan lelaki yang memiliki kondisi yang sama, hubungan keduanya akan saling menguntungkan dan bisa disebut jodoh langit".

Tiga orang wanita yang berada di dalam ruangan terdiam, dalam perkembangan zaman seperti sekarang ini bagaimana mungkin keluarga Tang masih percaya dengan hal-hal peninggalan nenek moyang.

"Itu hanya alasan yang tidak masuk akal" protes Tang Mulan dengan tatapan tidak percaya.

"Sebagai seorang yang berwawasan mungkin hal ini dianggap mustahil, tetapi sebagai orang yang memegang aturan leluhur tentunya ayah memiliki pertimbangan" kata Tang Xia dengan nada yang datar.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***