"Aku juga tidak mau menerima benda kuno seperti ini, sungguh memalukan!" ucap Tang Mulan sambil melemparkan liontin giok berwarna ungu ke tubuh Shen Yuan.
Shen Yuan terperanjat saat melihat benda yang tidak asing di dalam hidupnya, benda pusaka yang selalu menemaninya berkultivasi di Alam Surgawi kini ternyata menjadi hadiah pernikahannya dengan Tang Mulan.
Dengan sigap Shen Yuan menangkap benda warisan keluarga ibunya, liontin yang digunakan sebagai penerus cinta kasih sayang ibunya harus jatuh ke tangan wanita kejam seperti Tang Mulan dan hal ini tentu saja membuat hati Shen Yuan berdarah.
"Untungnya benda ini tidak lama berada di sisimu, jika dibandingkan dengannya maka kamu sungguh tidak layak" ucap Shen Yuan dengan nada berat.
"Dasar kurang ajar, apakah kamu kira keluarga Tang kekurangan uang sehingga menerima harta pernikahan seperti itu! Jika bukan karena ayahku, maka aku sudah menendangmu sejak lama" ucap Tang Mulan penuh emosi.
"Baiklah, aku masih menghargai ayahmu. Jika tidak jangan salahkan aku jika kelak bertindak kasar kepadamu" balas Shen Yuan sambil bangkit dan berlalu pergi.
"Dasar sampah tidak berguna" cibir Tang Mulan dengan terang-terangan.
Sementara Shen Yuan mengabaikan wanita yang sudah menjadi istrinya tersebut, ia tidak mau berkonflik dan ingin segera menetralkan sisa-sisa racun yang masih berada di dalam tubuhnya.
Matahari belum bersinar, namun tekad Shen Yuan untuk meninggalkan keluarga Tang semakin kuat. Dengan langkah tertatih, ia akhirnya berjalan meninggalkan kamar dimana seharusnya ia memadu kasih di kediaman keluarga Tang untuk kembali menuju kediaman keluarga Shen.
Shen Yuan tidak mau berlama-lama berada di dekat wanita iblis seperti Tang Mulan, sebisa mungkin ia harus menghindarinya agar ia benar-benar bisa beristirahat dan memulihkan kekuatan aslinya tanpa ada sedikitpun masalah. Shen Yuan juga menutup mata atas kejadian yang menimpa tubuh aslinya, berbekal pengalaman di masa lalu ia tidak ingin mengekspos kekuatannya terlalu dini sebelum ia benar-benar kuat dan mampu melindungi orang-orang terdekatnya.
Terkait permasalahan persengkongkolan jahat Tang Mulan ia akan membalasnya di kemudian hari, jika membunuhnya saat ini terlalu mudah baginya dan secara perlahan mulai terbersit sebuah ide untuk membalas perbuatan wanita tersebut.
Oleh karena itu pada saat seperti ini ia harus menerapkan strategi mengalah untuk menang, seperti bayi yang baru saja terlahir tentu Shen Yuan masih memerlukan beberapa dukungan untuk membuat fondasinya kuat dan tidak mudah terpengaruh dengan berbagai terpaan badai.
Shen Yuan menggunakan sejenis kendaraan yang menggunakan pengayuh untuk tiba di kediaman ayahnya. Tidak jauh dari gerbang kediaman Keluarga Shen tampak beberapa pria dewasa yang menyewakan jasa transportasi menggunakan jenis sepeda kayu dengan menggunakan tenaga manusia sebagai pendorongnya dengan harga beberapa keping perak saja.
Di sepanjang jalan Shen Yuan merasakan perubahan peradaban dengan sebelumnya yang ia alami saat berada di Alam Surgawi. Di kehidupan ini ia harus mengandalkan transportasi darat untuk melakukan mobilisasi aktivitasnya. Dalam ingatan tubuh lamanya ia kini berada di zaman peralihan semi modern, dimana sudah dimulainya penemuan peralatan yang menunjang kehidupan dan mulai diperkenalkannya tenaga mesin sederhana untuk membantu meringankan tugas manusia.
Di zaman ini juga Shen Yuan sudah diperkenalkan dengan uang kertas yang sudah dibubuhi simbol legalitas Kekaisaran untuk melakukan transaksi, umumnya hal ini terjadi untuk transaksi yang berjumlah besar dan merupakan langkah yang efisien untuk menghindari membawa emas batangan dalam jumlah besar. Berbeda dengan kehidupan Shen Yuan sebelumnya, ia masih mengandalkan cincin penyimpanan untuk melakukan penyimpanan dalam jumlah besar yang sudah disesuaikan dalam dimensi ruang.
Tidak membutuhkan waktu yang lama, Shen Yuan akhirnya tiba di kediaman Keluarga Shen dimana ia dilahirkan dan tumbuh berkembang. Beberapa penjaga yang melihat kedatangan Shen Yuan menjadi terkejut, walau bagaimanapun juga seharusnya Shen Yuan sedang menikmati masa-masa indah bersama istrinya saat ini.
"Tuan muda, apa yang terjadi?" tanya salah seorang pengawal yang berada di pintu gerbang.
Melihat Shen Yuan yang tampak pucat dan langkahnya yang tertatih membuat beberapa pengawal jelas merasa heran. Meskipun Shen Yuan bukanlah pemuda yang berpengaruh namun sebagai pengawal biasa mereka tidak dapat menyepelekan keberadaan Shen Yuan.
"Aku baik-baik saja, hanya kebanyakan minum dan sepertinya aku membutuhkan istirahat yang cukup" jawab Shen Yuan tanpa berlama-lama di depan gerbang keluarga Shen.
Memasuki kediaman keluarga Shen, Shen Yuan segera menuju kediaman pribadinya. Ia tidak mau mengungkapkan hal apa saja yang baru terjadi, apalagi hari masih pagi jadi ia bisa bersembunyi dengan lebih cepat.
Tanpa ia sadari tampak Shen Jun yang sedang melakukan rutinitas melatih diri di pagi hari melihat kepulangan Shen Yuan, ia merasa heran dengan keberadaan Shen Yuan yang tampak baik-baik saja.
"Aneh, kenapa ia masih hidup? Sepertinya Tang Mulan melakukan kesalahan" gumam Shen Jun dengan perasaan tidak tenang.
Segera ia mencari cara untuk menghubungi Tang Mulan, ia mengirimkan orang kepercayaannya untuk menyampaikan pesan kepada Tang Mulan dan melakukan janji temu di sebuah restoran seperti sebelumnya mereka bertemu.
Setelah sekian lama melakukan rencana pembunuhan, beberapa hari belakangan Shen Jun dan juga Tang Wulan sudah yakin dengan keberhasilan misi kali ini tanpa melakukan kesalahan. Klan Shen juga secara umum takkan merasa kehilangan atas kematian Shen Yuan, apalagi kejadiannya terjadi di luar kediaman keluarga Shen.
Shen Yuan yang kini sudah berada di dalam kamarnya segera melanjutkan istirahatnya, ia hanya menyapa beberapa pelayan rumahnya yang sedang bekerja membersihkan kediaman tempat tinggalnya. Shen Yuan juga sedikit menjelaskan kondisinya agar ayahnya tidak cemas dengan kondisinya saat ini.
Di dalam kamarnya Shen Yuan segera duduk sila dan melakukan kultivasi mengatur napasnya, untuk sesaat ia mengabaikan semua keadaan dan hanya fokus pada penyembuhan racun yang telah bersarang di dalam tubuhnya. Keringat deras yang bercampur aroma herbal mengalir dari tiap pori-pori tubuhnya, zat-zat racun ganas tersebut segera keluar bersama keringat hingga tempo waktu tertentu.
Dalam konsentrasinya yang penuh, Shen Yuan tidak menghiraukan kedatangan pelayan yang mengantarkan makanan serta beberapa obat untuk menstabilkan kondisi tubuh Shen Yuan. Selama tidak ada yang mengancam keselamatan jiwanya maka ia dapat melanjutkan kultivasinya dengan lancar.
Sementara pelayan yang sudah terbiasa mengurus Shen Yuan merasa aneh, seumur hidupnya ini pertama kali bagi dirinya melihat Shen Yuan berkultivasi dengan sungguh-sungguh. Apalagi suhu ruangan yang menjadi panas membuat pelayan tersebut keheranan dengan kondisi tuan mudanya yang berubah dengan cepat, namun melihat Shen Yuan yang baik-baik saja ia tidak mengambil pemikiran buruk.
Sementara waktu berlalu, rangkaian demi rangkaian peristiwa masih terus beredar di dalam ingatan Shen Yuan, hingga yang terakhir tentang penyebab tubuhnya yang keracunan dan menderita pernapasan akut yang menyebabkan pemilik tubuh sebelumnya meninggal.
Hingga sore menjelang, tubuh Shen Yuan sudah pulih dari rasa sakit yang sebelumnya ia derita akibat keracunan zat berbahaya. Shen Yuan kemudian membuka matanya dan perlahan rangkaian ingatan kembali muncul di benaknya. Ia berusaha bangkit untuk berdiri dan melihat sekelilingnya dengan seksama. Kini ia dengan jelas melihat sebuah kamar yang cukup bersih dan terlihat cukup terawat. Ia berada di kamarnya sendiri yang selama ini menjadi tempat istirahatnya di Keluarga Shen.
Di atas meja di dekatnya, Shen Yuan melihat beberapa kotak kado hadiah pernikahan dan sebuah botol kecil yang seperti tempat pil berharga, semuanya adalah bahan-bahan yang digunakan untuk proses pemulihan Shen Yuan.
Sejak Shen Yuan memasuki kamarnya, pelayan pribadinya telah menyiapkan pil untuk penyembuhan kondisi Shen Yuan yang dikabarkan sedang tidak baik-baik saja. Berita tentang Shen Yuan yang pulang dalam kondisi mabuk berat pun telah sampai ke telinga ayahnya, oleh karena itu beberapa perlakuan khusus diterapkan dan membiarkan Shen Yuan beristirahat dengan tenang.
Sebagai seorang ayah tentu Shen Wei menyadari kelemahan fisik putranya, selama ini ia memang jarang sekali minum arak jika bukan karena peristiwa tertentu. Namun kejadian pagi ini secara tidak langsung juga banyak menimbulkan kecurigaan di lubuk hati Shen Wei.
Sementara itu di kediaman keluarga Tang, semenjak beredar kabar Shen Yuan meninggalkan kediaman Keluarga Tang maka kepanikan menimpa wajah Tang Xia. Sebagai ayah dari Tang Mulan, ia adalah orang yang bertanggungjawab atas pernikahan putrinya dengan Shen Yuan.
"An'er bagaimana bisa suamimu pergi begitu saja, apa yang sudah kau lakukan padanya?" desak Tang Xia dengan wajah gusar.
"Jangan katakan ia suamiku, dari awal aku tidak mau menikah dengannya" ucap Tang Mulan dengan nada tidak suka.
"Bukankah sudah ayah bilang padamu, ini adalah untuk kebaikanmu dan juga kebaikan keluarga kita di masa depan" sanggah Tang Xia sambil menggertakkan giginya.
Sebagai seorang ayah, Tang Xia tentu tahu kondisi fisik khusus Yin putrinya. Selain berjodoh dengan tubuh khusus lainnya seperti yang dimiliki oleh Shen Yuan, Tang Xia juga yakin jika ramalan tentang kejayaan keluarga Tang jika berjodoh dengan keluarga Shen. Oleh karena itu ia membulatkan tekad dengan melangsungkan pernikahan ini, meski banyak yang meragukan Shen Yuan namun ia yakin jika pemuda yang menjadi menantunya kelak akan membawa sumber keberuntungan.
"Jika ayah berpikir tentang kebaikanku, seharusnya ayah menikahkan aku dengan Shen Jun. Bukankah ia pemuda yang berpotensi dan memiliki jaringan yang luas, hal ini sangat bertolak belakang dengan lelaki pilihan ayah" ucap Tang Mulan membela diri.
"Kamu..." ucap Tang Xia dengan geram.
"Segeralah susul suamimu dan perbaiki hubungan kalian agar kamu tidak menyesal di kemudian hari" sambung Tang Xia dengan tegas.
"Dia pergi atas keinginannya sendiri, seharusnya aku yang mengeluh atas tindakan pihak lain. Apakah ayah masih menganggap aku sebagai putrimu ?" keluh Tang Mulan sambil berlalu dengan wajah sedih.
"Nak, percaya atau tidak apa yang kau lakukan adalah keliru. Ayah menyayangimu lebih dari apapun, bahkan jika itu tentang kehidupan beberapa generasi yang akan datang" ucap Tang Xia sambil memegang dadanya yang sakit, hingga akhirnya ia terjatuh dan tak sadarkan diri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Darus Sutriatno
wah kayaknya kendaraannya itu sepeda
2024-12-30
0
denmas Irawan
onthel kk
2025-02-13
0
Darus Sutriatno
waaah kena serangan jantung
2024-12-30
0