Shen Yuan tidak mengetahui akan hal ini, kekuatan keluarga Xiao terlalu sulit untuk disinggung. Bisa dikatakan jika hubungan antara Shen Wei dan Xiao Meilin di masa lalu adalah sebuah kesalahan, cinta mereka yang begitu kuat pun harus kandas pada akhirnya demi keutuhan keluarga Shen dan juga keselamatan Shen Yuan saat itu.
Pada satu sisi Shen Yuan kini sudah benar-benar merasa sehat, meskipun ia sudah bisa merasakan sebagian kekuatan di dalam tubuhnya namun itu baru awal permulaan. Saat ini ia masih seperti seorang kultivator yang baru saja memasuki gerbang kultivasi, apa yang telah dirasakan oleh Shen Yuan tidak lebih seperti kekhawatiran yang berlebihan akibat kegagalan mempertahankan hidup di masa lalu.
Shen Yuan meminum beberapa suplemen yang berupa ramuan herbal yang berada di atas meja di dalam kamarnya, meski tidak banyak membantu namun Shen Yuan tidak mau menyia-nyiakan sumberdaya yang ada dengan percuma.
Shen Yuan kini berharap segera berada di tempat yang baik untuk meningkatkan kekuatannya. Dalam ingatannya ia pernah merasakan sesuatu yang aneh saat sedang melakukan perjalanan ke Puncak Gunung Xin Qi, hanya saja ia tidak mengerti apa yang ia rasakan. Saat itu dirinya adalah seseorang yang tidak dapat berkultivasi, sehingga ia berpikiran jika saat itu ia hanya mengalami intuisi yang konyol.
"Aku harus secepatnya menyempurnakan pondasi Qi agar bisa berkultivasi dengan cepat" gumam Shen Yuan di dalam hatinya, ia berencana untuk mengembalikan kekuatannya yang berada pada Puncak Surgawi.
Shen Yuan kemudian kembali berkultivasi dengan teknik yang biasa ia gunakan di Alam Surgawi, seperti sebelumnya ia tidak mau membuang waktu dengan sia-sia.
Malam pun berlalu dengan cepat, tetapi bagi Shen Wei tidak demikian. Setelah mendengar pengakuan putranya ada sedikit kekecewaan kepada wanita yang kini sudah menjadi menantunya tersebut. Namun memikirkan jika Shen Yuan sudah berhasil membangkitkan tubuh istimewanya tanpa bergantung pada Tang Mulan, maka ada satu kemungkinan yang tersisa. Bencana kematian yang akan menimpa Tang Mulan sulit dihindari, memikirkan sikap Yang Mulan yang ingin membunuh Shen Yuan membuat Shen Wei berpikiran jika wanita keji seperti itu harus menyerah pada karma buruknya sendiri.
Pagi menjelang, energi yang dimiliki Shen Yuan sudah stabil dan pandangannya terhadap sekitar pun menjadi lebih baik. Ia memiliki energi vitalitas serta kekuatan tempur yang mengagumkan, bahkan pada jarak tertentu ia bisa merasakan kehadiran orang lain, intuisinya meningkat tajam dari ukuran orang normal.
"Semuanya berjalan hampir lebih baik lagi" ucap Shen Yuan pelan dengan penuh rasa syukur.
Selanjutnya ia bersiap untuk segera menuju pusat kesehatan Kota Jianghai, sebagai keluarga terpandang tidak berlebihan jika Keluarga Tang melakukan perawatan di sebuah bangunan menyerupai Klinik yang besar.
Tiba di depan sebuah bangsal khusus, Shen Yuan mendapati Tang Xia yang merupakan ayah mertuanya terbaring lemah. Di sebelahnya tampak gadis muda yang sudah dikenal oleh Shen Yuan sebagai adik iparnya. Meski tidak banyak melakukan kontak, namun diantara keduanya tidak pernah terjadi perselisihan.
"Ayah mertua, bagaimana keadaanmu?" sapa Shen Yuan dengan sopan.
Tang Xiaomi yang menyadari kedatangan kakak iparnya hanya tersenyum ringan, sampai dengan saat ini ia belum memiliki kesan yang lebih mendalam terhadap pemuda yang baru saja datang tersebut.
"Menantuku.." jawab Tang Xia dengan suara yang agak serak.
"Ayah, jangan bergerak dulu" ucap Tang Xiaomi sambil membenarkan posisi lengan ayahnya.
"Tidak apa-apa, aku baik-baik saja" ucap Tang Xia mencoba bangkit untuk duduk.
Tang Xiaomi menatap ke arah Shen Yuan dengan murung, ia menduga reaksi berlebihan dari ayahnya terkait kedatangan Shen Yuan.
Shen Yuan sepintas mengetahui jika ayah mertuanya memang membutuhkan istirahat yang cukup, selain itu ia juga dapat merasakan jika penyakit jantungnya kambuh akibat tekanan emosi yang tidak stabil.
"Ayah mertua, biarkan aku membantumu" ucap Shen Yuan dengan tenang.
"Apakah kau mengetahui ilmu pengobatan?" tanya Tang Xiaomi dengan nada mencibir.
"Sedikit" jawab Shen Yuan sambil tersenyum.
"Sebaiknya kau tidak menyentuh ayahku atau sesuatu yang buruk akan terjadi" pinta Tang Xiaomi dengan khawatir.
"Kamu tenang saja, aku mengetahui batasanku" jawab Shen Yuan dengan yakin.
Tang Xia tertegun, sambil memegangi dadanya ia menatap Shen Yuan dengan perasaan bersalah. Menantu yang seharusnya mendapat perlakuan baik ternyata harus mendapatkan sikap kasar dari putrinya.
"Bagaimana kabarmu? Maafkan atas sikap putriku" ucap Tang Xia dengan tulus.
"Aku baik-baik saja dan tidak kurang satu apapun" jawab Shen Yuan dengan santai.
"Baguslah jika begitu, kuharap kau tidak kecewa" ujar Tang Xia kemudian.
"Ayah mertua tidak usah banyak pikiran, biarkan aku memeriksa keadaanmu terlebih dahulu" kata Shen Yuan sambil mengulurkan tangannya.
Dengan lembut Shen Yuan menyentuh dada kiri Tang Xia, ia merasakan jika denyut jantungnya masih lemah. Tanpa ragu Shen Yuan segera mengalirkan energi vitalitasnya, setiap sel darah yang memompa ke jantung menjadi lebih aktif dari sebelumnya, mengalirkan aliran darah yang stabil dan menciptakan ruang udara serta sirkulasi yang lebih lancar.
Untuk sesaat Tang Xia dapat merasakan dadanya terasa hangat, seperti semut yang menjalar namun dalam waktu berikutnya ia merasakan energi tubuhnya menjadi lebih bersemangat. Napasnya menjadi lebih stabil dan denyut jantungnya berdetak dengan lebih kuat dan stabil.
"Luar biasa" ungkap Tang Xia dengan ekspresi terkejut.
Sementara Tang Xiaomi juga keheranan, ia jelas melihat perubahan ayahnya. Wajahnya yang semula pucat kemudian berubah menjadi kemerahan seperti orang normal pada umumnya. Bahkan ayahnya tampak beberapa tahun lebih muda.
Merasakan tubuh Tang Xia yang sudah lebih baik, Shen Yuan menarik tangannya kembali. Meskipun ia baru saja menyuntikkan energi vitalitas, namun ia masih baik-baik saja dan tidak mengalami kendala apapun.
"Apakah kau baru saja menyalurkan tenaga dalam?" tanya Tang Xia dengan heran.
Shen Yuan hanya mengangguk pelan, demi menyembuhkan mertuanya ia juga tidak menahan diri untuk menunjukkan keahliannya. Sebagai seorang kultivator, hal ini sangat mudah ia lakukan dan merupakan tindakan umum yang biasa orang-orang lakukan di Alam Surgawi di mana ia berada sebelumnya.
Tang Xia kembali terkejut, kini ia yakin jika rahasia tubuh khusus menantunya adalah sebuah fakta dan bukan bualan seorang Master di masa lalu. Namun di depan Yang Xiaomi ia tidak berani bertanya tentang hal ini, hanya saat ia di rumah barulah ia akan menanyakan langsung kepada Tang Mulan.
"Bagaimana keadaan ayah mertua?" tanya Shen Yuan dengan tenang.
Tang Wei tidak langsung menjawab, melainkan bangkit dari kasur tempat ia dirawat dan berjalan dengan tatapan ceria.
"Luar biasa, aku seperti merasakan kehidupan yang baru" ucap Tang Xia dengan puas.
Tang Xiaomi juga terkejut, kesembuhan ayahnya terjadi begitu cepat dan terjadi di depan matanya. Di dalam hati ia bertanya, apakah ia adalah kakak iparku yang katanya sampah itu?.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Darus Sutriatno
waaaah zaman dulu sudah ada rumah sakit
2024-12-30
0
Cesar Manuel Ris Costa
tang xia
2024-10-10
0
Mamat Stone
skut
2024-08-01
0