PENDEKAR GIOK UNGU
Salah satu alam kehidupan tempat para kultivator Dewa berada adalah Alam Surgawi, dengan sumberdaya dan juga kemampuan unik penghuninya menjadikan tempat tersebut memiliki nilai tersendiri di tatanan alam kehidupan.
Selama beberapa tahun terakhir nama Shen Yuan sangat terkenal di Alam Surgawi sebagai seseorang yang bergelar Pendekar Giok Ungu, pendekar muda yang merangkak naik hingga ia berhasil menapaki puncak kekuatan pada usia empat puluh tahunan. Shen Yuan juga memiliki kesaktian serta kekuatan tenaga dalam yang besar. Nama Shen Yuan senantiasa menggetarkan Alam Surgawi pada setiap kemunculannya, terutama setelah ia berhasil membantai Klan Xiao yang merupakan pembunuh kedua orangtuanya di saat ia masih kecil.
Sama seperti sebelumnya, hari ini adalah saat Shen Yuan muncul di Kota Pelangi setelah beberapa tahun tak terdengar kabarnya. Namun kehadirannya justru membawanya ke situasi pengepungan yang dilakukan oleh beberapa orang Tetua yang sudah lama menunggunya.
Shen Yuan adalah seorang pendekar mendekati usia paruh baya, entah dari mana keberuntungannya datang namun hal itu justru membuat iri para pendekar senior baik aliran putih maupun aliran hitam. Apalagi semenjak dikabarkan jika Shen Yuan memiliki benda pusaka yang bernama Liontin Giok Ungu, benda tersebut diduga yang sudah mengkatrol tingkat kultivasi Shen Yuan ke tingkat yang mengerikan di usianya yang masih tergolong muda.
Di sebuah bukit, tempat yang seharusnya tenang dengan udara pegunungan yang sejuk mulai dihinggapi aura permusuhan dari beberapa orang yang tengah bersiap menunggu kehadiran Shen Yuan.
"Hai Shen Yuan, sebaiknya kau serahkan Liontin Giok ungu kepada kami agar kematianmu tidak sia-sia"
"Percuma saja melawan, kau tidak akan bisa menang"
"Lekaslah menyerah dan segera lumpuhkan kultivasimu, mungkin kami masih bisa membiarkanmu untuk tetap hidup"
"Demi persahabatan kita sebaiknya kau mengalah dan serahkan benda pusaka tersebut, maka aku akan sedikit berbuat kasih kepadamu"
Satu persatu mereka berkata, lima orang Tetua yang berasal dari Sekte Gerhana Bulan dan Sekte Pedang Perak tersebut menekan Shen Yuan yang berdiri di hadapan mereka.
Shen Yuan hanya terdiam, menyaksikan beberapa orang pendekar senior serta seorang kenalan yang tengah memburu Liontin Giok Ungu yang kini berada di lehernya. Sebagai benda pusaka yang mengandung energi spiritual, Liontin Giok Ungu sudah menemaninya berkultivasi selama sepuluh tahun terakhir, selama waktu itu juga pemuda yang bernama Shen Yuan tersebut berhasil menapaki puncak kultivator di usianya yang masih tergolong muda. Pada usianya saat ini semestinya sudah ia gunakan untuk menikah, namun hal semacam itu tidak pernah terbersit di dalam pikirannya sedikit pun.
"Sepertinya kali ini aku tidak akan bisa lolos, namun menyerahkan Liontin Giok Ungu kepada para bajingan tidak tahu malu seperti mereka bukanlah pilihan tepat, sebagai Tetua dari Sekte terkenal mereka tentunya hanya akan membawa masalah pada dunia kultivator di masa depan" gumam Shen Yuan, sambil menarik kalung yang selama ini berada di lehernya.
Meski merasa berat hati namun dengan mengandalkan kekuatan internalnya Shen Yuan meremas Liontin Giok Ungu, benda tersebut sangat keras namun dengan kekuatan tenaga dalam yang besar akhirnya benda tersebut hancur juga.
"Kraak"
Terdengar suara pecahan batu Giok Ungu yang berubah menjadi serpihan kasar, dengan menggunakan tenaga dalam benda tersebut menjadi hancur menjadi pecahan tajam dan jatuh berserakan di bawah kakinya. Bahkan kerasnya benda tersebut juga meninggalkan sedikit luka di telapak tangan Shen Yuan, tanpa ia sadari darahnya menetes membasahi serpihan Liontin Giok Ungu.
Lima orang Tetua yang menyaksikan kejadian tersebut hanya melongo melihat aksi yang baru saja dilakukan oleh Shen Yuan, kedatangan mereka adalah untuk merebut benda pusaka yang berada di tangan Shen Yuan. Namun baru saja kejadian tidak terduga terjadi, benda tersebut malah dihancurkan oleh Shen Yuan dan memupuskan harapan para Tetua Sekte Gerhana Bulan serta Tetua Sekte Pedang Perak.
"Kurang ajar, susah payah aku mencari mu tapi malah seperti ini hasilnya" umpat seorang Tetua diantara mereka, aura membunuhnya seketika melonjak.
Ia adalah Shen Xianji, masih kerabat dekat Shen Yuan yang berdedikasi di Sekte Pedang Perak. Demi mendapatkan warisan Klan Shen ia berkhianat membocorkan rahasia terbesar Shen Yuan untuk menghabisinya.
"Kenapa kau berbuat seperti ini? Bukankah aku selalu bersamamu dan memperlakukanmu dengan baik?" ucap Shen Yuan dengan nada tidak puas.
"Justru dengan keberadaan dirimu lah aku merasa tidak tenang, selama kau hidup Klan Shen akan berpusat kepadamu. Di masa depan akulah yang harus berdiri di Klan Shen dan mengambil warisan seribu tahun Klan" ungkap Shen Xianji penuh ambisi.
Dengan ekspresi penuh kebencian, tubuhnya langsung melejit ke arah Shen Yuan dengan niat membunuh yang tidak tertahankan.
“Apa?” Shen Yuan terkejut melihat Shen Xianji yang bergerak menyerang ke arahnya, pada saat ini ia dapat merasakan ancaman yang dilepaskan oleh kerabatnya tesebut.
Sebelumnya ia berpikir jika benda tersebut hancur, maka ia masih memiliki sedikit peluang untuk hidup. Karena benda tersebut lah yang selama ini diburu, bukan sosok dirinya. Namun kenyataannya lainnya berganti dengan cepat, Shen Yuan justru diburu oleh saudaranya sendiri dengan alasan konyol yang tidak pernah terpikirkan olehnya, mau tidak mau Shen Yuan harus siap menghadapi perubahan tersebut.
“Rasakan kekuatanku, kau harus segera mati” Tetua tersebut berkata dengan seringai kejam, pedang di tangannya sudah siap menebas Shen Yuan dalam sekali tebasan.
Berbarengan dengan hal tersebut, empat orang Tetua di belakangnya pun ikut bergabung menyerang Shen Yuan dengan gerakan yang beraneka ragam. Mereka semua adalah para Tetua yang mendedikasikan dirinya kepada aliran berpedang, sehingga gerakan mereka terlihat indah saat menyerang Shen Yuan yang hanya seorang diri tersebut.
Sekte Gerhana Bulan banyak melahirkan pendekar berpedang terkenal, hal itu pula yang menyebabkan Sekte tersebut tumbuh subur dan tidak ada yang berani menyinggungnya. Apalagi dengan gabungan para Tetuanya, maka sulit bagi Shen Yuan untuk menghadapi kekuatan gabungan tersebut.
Namun sesuai reputasinya dengan tenaga dalam yang dimiliki oleh Shen Yuan, ia membuat lapisan pelindung Qi yang cukup tebal untuk melindungi tubuhnya. Hanya saja lawan yang ia hadapi juga tidak sederhana, serangan pedang tersebut tidak semuanya berhasil ia tangkis, bahkan dengan menggunakan pedang spiritualnya ia masih kewalahan menghadapi formasi berpedang dari para Tetua yang melakukan serangkaian serangan susulan. Serangan pedang tersebut berhasil mengenai bagian tubuh Shen Yuan meski tidak begitu parah, darahnya mengalir keluar setiap kali ia diserang dan bergerak untuk melawan balik.
“Hahaha... Lihatlah dirimu yang begitu menyedihkan. Mari kita lihat seberapa lama kamu bisa bertahan dari gempuran serangan kami” Shen Xianji tertawa, namun wajahnya penuh kehati-hatian karena ia tahu jika Shen Yuan adalah lawan yang tangguh.
Menyadari ancaman kematian yang muncul di depan mata, membuat Shen Yuan segera mengaktifkan segenap kemampuan tenaga dalamnya dan mengalirkannya ke pedang spiritual yang selalu menyertainya bertarung selama ini.
“Booommm”
Dengan suara ledakan yang kuat, gelombang energi yang sangat dahsyat keluar dari dalam tubuh Shen Yuan, pedang spiritual di tangannya pun mengeluarkan seberkas cahaya keemasan yang sangat menyilaukan. Kelima Tetua yang sedang mengepung Shen Yuan pun terkejut dan tidak menyangka jika Shen Yuan mampu mengeluarkan kekuatan yang begitu kuat hanya dalam waktu singkat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Authar
mantap
mampir yuk ke novelku
# IMMORTAL WORLD #
2024-11-12
0
Anonymous
keren
2024-10-22
0
Wy Ky
k
2024-10-06
0